Duta Baca Sulsel audiensi ke Kepala DPK Provinsi

WARNASULSEL.com – Dalam rangka akan menggelar kelas pengembangan diri, Duta Baca Sulsel, Rezky Amalia Syafiin menyambangi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Moh Hasan, SH, MH di Perpustakaan Abdul Rasid Dg. Lurang, Jl. Kenanga, Kelurahan Bonto bontoa Kab. Gowa, Selasa (2/07/2019).

Baca juga : Perpusnas RI gandeng DPK Sulsel gelar sosialisasi di Makassar

Kelas Pengembangan Diri Duta Baca Sulsel bekerjasama DPK Prov Sulsel

Ditemani penggiat literasi, M. Galang Pratama dan Ainun Jariah, Duta Baca Sulsel, Rezky Amalia Syafiin menyatakan maksud kedatangannya di hadapan kepala dinas.

Menanggapi kedatangan Duta Baca Sulsel, Kepala Dinas sangat menyambut baik rencana kegiatan tersebut.

“Oh saya sangat setuju dengan kegiatannya. Jujur saya jadi baper,” kata Moh Hasan, SH, MH di depan duta baca sulsel dan di depan Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Sulsel, Nilma, S.Sos, MM, dan Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan, Drs. H. A. Ahmad Saransi, M.Si.

Moh. Hasan, SH, MH, bermimpi agar kegiatan kegiatan demi mendukung perpustakaan sebagai bagian dari inklusi sosial itu terus digalakkan.

“Bahkan saya juga bermimpi, di perpustakaan itu bisa ada kegiatan kemah seperti kemah literasi, pokoknya semua kegiatan dipusatkan di perpustakaan,” lanjutnya.

Baca juga : Peringati HKN ke-48, DPK Sulsel gelar porseni undang Kadis DPK se-Indonesia

Adapun kelas pengembangan diri, akan dibuka secara resmi oleh kepala dinas pada Kamis (4/07/2019) di Aula eks Perpustakaan Multimedia Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Jl. Sultan Alauddin, Tala’salapang, Makassar.

Kegiatan yang dibagi kedalam dua kelas yakni kelas Public Speaking dan Kelas Desain Grafis tersebut disambut hangat oleh masyarakat.

“Kami cuma menerima sebanyak 15 orang peserta per kelas, tapi antusiasme masyarakat sangat tinggi, pendaftar sampai 50 orang, jadi kami nanti akan buka untuk angkatan keduanya,” kata Kiki, sapaan akrab Rezky Amalia Syafiin.

Kegiatan yang akan dilaksanakan sebanyak delapan kali pertemuan tersebut diharapkan agar mayarakat mendapatkan nilai tambah.

“Sangat banyak yang daftar, sampai sampai ada yang jauh jauh dari Sudiang mau ikut pelatihan public speaking yang digelar di Alauddin,” ujar Duta Baca Sulsel yang juga penggiat literasi dari Perpustakaan Lorong Makassar. [mgp]

Baca juga : Kementerian PPN/Bappenas, Kemendagri dan Perpusnas gelar FGD tim monitoring & evaluasi terpadu di Makassar