Connect with us

Peristiwa

Membangun Masa Depan yang Lebih Hijau: Pentingnya Transisi Energi dalam Menanggapi Krisis Iklim dan Membuat Perubahan Berkelanjutan

Published

on

OPINI KrisisIklim
Spread the love

Oleh: Khairunnisa

Transisi energi merupakan bagian penting dari upaya menjawab tantangan krisis iklim dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan. Mengapa transisi energi begitu penting bagi masyarakat global? Mari kita lihat beberapa alasan utamanya:

  1. Memerangi krisis iklim

Pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, telah menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Gas rumah kaca ini, seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrous oksida (N2O), menyebabkan peningkatan suhu global dan perubahan iklim yang signifikan. Dampak dari perubahan iklim ini mencakup peningkatan suhu rata-rata global, perubahan pola cuaca ekstrem, naiknya permukaan air laut, dan berbagai dampak lainnya terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Transisi ke sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan air akan membantu mengurangi emisi karbon yang berbahaya bagi lingkungan.

2. Memperkuat ketahanan energi

Memperkuat ketahanan energi melibatkan langkah-langkah untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan energi fosil yang terbatas dan rentan terhadap fluktuasi harga serta masalah geopolitik. Diversifikasi sumber energi menjadi penting dalam konteks ini, dan sumber energi terbarukan memainkan peran kunci dalam menyediakan solusi yang lebih stabil dan berkelanjutan.

3. Penciptaan lapangan kerja baru

Sektor energi terbarukan telah menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Transisi energi akan merangsang inovasi dan investasi pada infrastruktur energi ramah lingkungan. Industri energi terbarukan menciptakan beragam lapangan kerja di berbagai sektor, mulai dari perancangan dan instalasi pembangkit listrik terbarukan hingga pemeliharaan dan manajemen operasional sistem energi terbarukan. Di sektor tenaga surya, misalnya, terdapat pekerjaan dalam perancangan, instalasi, pemeliharaan, dan penjualan panel surya. Begitu pula dengan tenaga angin, di mana diperlukan pekerjaan dalam perancangan, pembangunan, pemeliharaan, dan manajemen turbin angin.

Selain menciptakan lapangan kerja baru, industri energi terbarukan juga mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal, regional, dan nasional. Investasi yang ditanamkan dalam pembangunan infrastruktur energi terbarukan, termasuk pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

Selain itu, industri energi terbarukan juga menciptakan pasar baru untuk teknologi dan produk terkait, meningkatkan kegiatan bisnis di sektor terkait.

Transisi energi merangsang inovasi dan investasi dalam teknologi energi terbarukan dan infrastruktur terkait. Pengembangan teknologi baru, seperti baterai penyimpan energi yang lebih efisien, sistem grid yang lebih adaptif, dan teknologi turbin angin yang lebih canggih, menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja sistem energi terbarukan. Investasi dalam infrastruktur energi terbarukan juga membuka peluang bagi pertumbuhan sektor industri yang terkait, seperti manufaktur peralatan energi terbarukan dan pengembangan perangkat lunak untuk manajemen energi.

4. Peningkatan kesehatan masyarakat

Polusi udara akibat pembakaran bahan bakar fosil berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. Beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan dapat mengurangi polusi udara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, menghasilkan emisi polutan berbahaya ke udara.

Partikel-partikel halus (PM2.5), nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), dan senyawa organik volatil (VOCs) adalah contoh polutan yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit pernapasan, penyakit jantung, dan bahkan kematian dini. Beralih ke sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, dapat mengurangi emisi polusi udara karena proses produksi energinya tidak melibatkan pembakaran.

Penelitian telah menunjukkan bahwa pengurangan polusi udara dapat mengurangi angka kejadian penyakit pernapasan, seperti asma dan bronkitis, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke. Kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan akan meningkat karena adanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Dengan mengurangi polusi udara melalui transisi energi ke sumber yang lebih bersih, beban penyakit dan biaya kesehatan masyarakat dapat berkurang secara signifikan. Hal ini juga berpotensi mengurangi tekanan pada sistem pelayanan kesehatan dan meningkatkan produktivitas masyarakat karena tingkat absensi dan kecacatan yang lebih rendah.

5. Menjaga Kelestarian Lingkungan

Pengembangan bahan bakar fosil  merusak lingkungan dan keanekaragaman hayati. Pengembangan dan eksploitasi bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, memiliki dampak yang serius terhadap lingkungan. Proses penambangan, pengolahan, dan pembakaran bahan bakar fosil dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang luas, termasuk penebangan hutan, degradasi tanah, pencemaran air, dan kerusakan habitat alami. Selain itu, pembakaran bahan bakar fosil juga menghasilkan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim global.

Penggunaan energi terbarukan tidak hanya mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, tetapi juga meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati. Panel surya dan turbin angin, misalnya, tidak menghasilkan emisi polusi saat beroperasi dan memiliki dampak minimal terhadap lingkungan sekitarnya. Sumber energi terbarukan menyediakan energi alternatif yang ramah lingkungan dan membantu melestarikan alam untuk generasi mendatang.

Partisipasi masyarakat dalam transisi energi Masyarakat mempunyai peran penting dalam mempercepat transisi energi seperti, mengurangi konsumsi energi pribadi dan menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Pasang sistem energi terbarukan di rumah Anda dan dukung upaya energi bersih di komunitas lokal Anda.

Mendukung kebijakan pemerintah yang mendorong pengembangan energi terbarukan dan mengurangi subsidi  bahan bakar fosil. Memberi informasi kepada orang lain tentang pentingnya transisi energi dan meningkatkan kesadaran akan dampak positifnya terhadap lingkungan dan masyarakat.

Mengakhiri perjalanan: Membangun masa depan yang lebih hijau Transisi energi merupakan perjalanan yang memerlukan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat.

Dengan pemahaman yang kuat dan partisipasi  aktif, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau, berkelanjutan, dan adil bagi semua orang. Sebagai wujud komitmen bersama dalam menanggulangi pemanasan global, pemerintah Indonesia telah menerbitkan Undang-Undang Energi No.30 Tahun 2007, PP No.79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, dan Keputusan Presiden No.22 Tahun 2017 tentang Pemanasan Global.

Serangkaian peraturan dimulai dengan. Keputusan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 tentang Rencana  Energi Terpadu Nasional (RUEN) dan  Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik.

Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan melalui transisi energi.

Bersama-sama, kita dapat membuat perubahan positif yang berdampak jangka panjang terhadap planet kita.

 *Sumber informasi: [Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral] (https: //www.esdm.go.id/), [World Economic Forum] (https: //www.weforum.org/), [Green Peace Indonesia] (https: //www.greenpeace.org/indonesia/)*

Editor media warnasulsel.com - Portal media kiwari yang menyajikan berita lebih hangat berfokus berita pendidikan, sastra, buku dan literasi di sulawesi selatan

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *