Connect with us

LIFESTYLE

Menangani Bau Mulut saat Berpuasa

Published

on

Spread the love

Apa itu puasa? Puasa dalam bahasa arab disebut “as-Shiyam” yang berarti menahan. Menahan dari segala sesuatu yang berkaitan dengan iman kita. Menahan nafsu dari makan, minum, berbicara kotor dan yang membatalkan puasa dalam waktu tertentu. Waktu yang ditentukan dalam berpuasa adalah terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa bagi umat beragama muslim adalah wajib hukumnya. Karena berpuasa adalah ibadah yang termasuk dalam rukun Islam yang ke-4. Lalu, disebutkan pula dalam QS Al-Baqarah ayat 183 yang mengandung arti bahwa orang yang beriman wajib berpuasa agar bertakwa. Agama Islam menganjurkan berpuasa. Berpuasa terbagi menjadi 2 kategori yaitu puasa wajib dan puasa sunnah.

Puasa wajib terdiri atas 4 macam puasa, yaitu sebagai berikut,
1. Puasa Ramadhan. Puasa ini adalah puasa yang dilakukan dengan rentang waktu yang cukup lama yaitu 30 hari pada bulan suci Ramadhan.
2. Puasa Qadha. Yaitu puasa menggantikan hutang puasa saat puasa ramadhan jumlahnya sesuai dengan hari saat tidak berpuasa pada bulan ramadhan. Karena beberapa hal yang mengakibatkan tidak diperbolehkannya berpuasa seperti haid, sakit dan lainnya.
3. Puasa Kafarat. Puasa ini dilakukan ketika melakukan pelanggaran saat melakukan kewajiban.
4. Puasa Nazar. Puasa nazar adalah puasa yang dilakukan karena seseorang sudah berjanji akan melakukan puasa ketika sudah mendapatkan sesuatu.

Puasa sunah adalah puasa yang tidak wajib namun dianjurkan. Terdapat banyak macam puasa sunnah. Beberapanya adalah,

1. Puasa Daud. Puasa daud adalah puasa satu hari dan satu hari tidak.
2. Puasa Senin Kamis. Seperti namanya, puasa senin kamis yaitu berpuasa saat hari Senin dan hari Kamis.
3. Puasa Enam Hari Bulan Syawal. Puasa ini dilakukan selama enam hari pada hari setelah 2 syawal.
4. Puasa Asyura. Puasa ini dilakukan pada tanggal 10 Muharram.

Apa Sih yang menyebabkan bau mulut saat puasa?
Bau mulut saat berpuasa disebabkan oleh mulut yang kering. Seperti yang kita tahu bahwa berpuasa adalah menahan makan dan minum maka tidak ada cairan yang masuk dalam mulut ketika berpuasa. Mulut yang kering mengurangi produksi air liur sehingga bakteri dan kotoran yang ada di mulut berkembang dan menumpuk. Bakteri yang berkembang di mulut akan membuat mulut terasa tidak nyaman dan bau. Bakteri akan berkembang dengan sisa sisa kotoran yang ada di mulut. Lalu bagaimana caranya menghilangkan bau mulut saat berpuasa?

Cara menghilangkan bau mulut saat berpuasa

1. Rutin Sikat Gigi
Menyikat gigi di siang hari saat berpuasa tidaklah membatalkan puasa tersebut. Namun, saat menyikat gigi di siang hari pastikan tidak ada air yang tertelan karena dapat membatalkan puasa. Sikat gigi adalah hal yang paling penting untuk mencegah bau mulut. Bakteri dan sisa sisa kotoran makanan yang ada di mulut akan hilang saat menyikat gigi. Selain itu mulut akan terasa lebih fresh dan wangi ketika menyikat gigi dengan odol.

2. Cukup Air
Pastikan saat sahur dan berbuka puasa air yang diperlukan tubuh tercukupi. Agar produksi air liur tetap optimal sebagaimana mestinya. Air yang dibutuhkan bagi tubuh yaitu 8 gelas berukuran 230ml atau setara dengan 2 liter. Air liur akan membuat mulut kita tidak terasa kering dan mengurangi perkembangan bakteri.

3. Kontrol ke Dokter Gigi
Hal ini dapat dilakukan ketika mulut sudah sangat bau. Hal yang perlu dilakukan adalah scaling gigi. Metode ini dilakukan dengan cara membersihkan plak dan karang gigi sebagai pemicu utama bau mulut.

4. Hindari Makanan Manis
Menghindari makanan yang mengandung banyak gula. Makanan atau minuman yang mengandung banyak gula berpotensi menyebabkan bau mulut. Karena makanan atau minuman manis membuat bakteri yang ada di mulut cepat berkembang. Oleh karena itu, setelah makan atau minum makanan yang mengandung banyak gula diperlukan sikat gigi.

5. Hindari Makanan dengan Bau Menyengat
Tak hanya makanan manis yang dapat menyebabkan bau mulut. Nyatanya makanan dengan bau menyengat akan menyebabkan bau mulut karena bau yang tertinggal didalam mulut. Selain itu, sisa kotoran dari makanan tersebut akan lebih menimbulkan bau yang tidak sedap.

6. Perbanyak Sayur dan Buah
Saat sahur atau berbuka perbanyaklah sayur dan buah. Sayur yang memiliki banyak vitamin dan buah memiliki antioksidan mengurangi bau mulut. Karena vitamin dan antioksidan akan membuat produksi air liur tetap terjaga.

7. Gunakan Obat Kumur
Obat kumur atau Mouthwash dapat menghilangkan bau mulut. Karena obat kumur mampu membunuh bakteri yang ada di mulut. Sehingga penggunaan obat kumur dianjurkan untuk mengurangi bau mulut saat berpuasa. Namun, perlu diperhatikan bahwa berkumur saat siang hari pastikan tidak ada obat kumur yang tertelan.

8. Tidak merokok
Merokok adalah salah satu pemicu utama bau mulut. Karena kandungan didalam rokok yang menyebabkan bau mulut dan menyebabkan bakteri mudah berkembang biak. Oleh karena itu, jangan merokok saat sahur ataupun saat berbuka.

Cinta Pramesti Aggresvari

Mahasiswa Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Editor media warnasulsel.com - Portal media kiwari yang menyajikan berita lebih hangat berfokus berita pendidikan, sastra, buku dan literasi di sulawesi selatan

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *