Connect with us

Peristiwa

Forum Perpustakaan Umum Indonesia Prov Sulsel Bekerjasama dengan Pemkab Luwu Timur Sukses Gelar Bimtek Pengelola Perpustakaan Desa se-Kabupaten Luwu Timur

Published

on

Spread the love

WARNASULSEL.COM- Untuk pertama kalinya, Forum Perpustakaan Umum Indonesia (FPUI) Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta di dukung penuh oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola Perpustakaan Desa Tahun 2021.

Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari di Hotel Aryaduta Makassar, Rabu-Sabtu (8-11/12-2021) dibuka langsung oleh Bupati Luwu Timur Drs. H. Budiman, M.Pd dan dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya, S.H, M.H, Kepala DPK Kabupaten Luwu Timur Satri, S.E, Kepala UPT Layanan Perpustakaan DPK Sulsel, Abd. Hadi, S.Sos, M.Si, Pengurus Pusat FPUI Syamsul Arif, S.Sos., M.A dan Ketua FPUI Sulsel Nilma, S.Sos., M.M.

Kegiatan Bimtek yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas kinerja para pengelola perpustakaan desa untuk mengoptimalkan peran perpustakaan umum dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat ini, diikuti 48 peserta pengelola perpustakaan desa dari 11 Kecamatan di Luwu Timur.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman memberi apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa keberadaan perpustakaan itu sangat penting, terutama sebagai pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan dan penelitian.

Menurutnya, keberadaan sebuah perpustakaan merupakan ciri dan cerminan kemajuan suatu bangsa ataupun daerah. Bahkan Presiden pertama RI Sukarno menempatkan Perpustakaan di depan Istana Negara. Di Luwu Timur sendiri saat ini tengah dibangun sebuah perpustakaan megah dan modern dan akan mulai difungsikan pada tanggal 3 Januari 2022 mendatang.

Bupati Budiman juga mengapresiasi kehadiran para pengelola perpustakaan desa yang telah meluangkan waktunya untuk datang berjuang menimba ilmu dan menambah wawasan serta kemampuan, dan berharap mudah-mudahan ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan di desanya masing-masing.

Harapan yang sama juga disampaikan Kepala DPK Lutim, Satri dalam laporannya selaku pelaksana kegiatan.  Setelah mengikuti Bimtek ini diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dalam mengelola perpustakaan di desanya sehingga dapat menunjang peningkatan kualitas SDM masyarakat.

Sementara itu Kadis DPK Sulsel Hasan Sijaya dalam sambutannya pada acara pembukaan kegiatan Bimtek ini menyampaikan salam hormat dari Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan memberi apresiasi kepada Bapak Bupati Luwu Timur yang senantiasa mengawal dan memajukan gerakan literasi kita khususnya dari kabupaten Luwu Timur.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala DPK Luwu Timur yang senantiasa bergandengan tangan dengan DPK Provinsi dalam meningkatkan dan memajukan gerakan literasi mencerdaskan anak bangsa dari desa khususnya di Kabupaten Luwu Timur.

“Kegiatan Bimtek ini menjadi suatu keunggulan tersendiri dari Kabupaten Luwu Timur dibanding kabupaten lain. Ini tidak seperti biasanya, dan ini bisa dimainkan oleh Luwu Timur di hotel yang besar seperti ini, ini luar biasa,” ujarnya.

Hasan Sijaya pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa perkembangan gerakan literasi di Sulawesi Selatan saat ini dibanding provinsi lain ternilai cukup maju. Penilaian dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) terhadap ritme atau gerakan yang dilakukan DPK Sulsel dan 24 kabupaten kota ternilai cukup bagus. Sehingga Perpusnas RI juga memberi apresiasi dalam bentuk perhatian, seperti bantuan sarana dan prasarana fisik, replikasi perpustakaan desa dan pojok baca digital.  Di samping juga bentuk perhatian dari provinsi, yang diharapkan jumlahnya dapat lebih ditingkatkan di masa-masa yang akan datang.

Selama empat hari para peserta cukup antusias dalam mengikuti Bimtek ini. Mereka mendapatkan suguhan materi pembelajaran yang bersifat teori dan praktik yang umumnya disampaikan oleh para pustakawan senior dari DPK Sulsel yang juga tergabung dalam kepengurusan FPUI Sulsel.

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peserta khususnya terkait dengan pengelolaan perpustakaan desa berbasis inklusi sosial, para peserta difasilitasi melakukan kunjungan langsung ke lapangan di Perpustakaan Rumah Hijau Denassa Kabupaten Gowa, serta kunjungan di Layanan Perpustakaan Umum dan Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak DPK Sulsel.

Dalam evaluasi yang dilakukan panitia beberapa saat sebelum penutupan kegiatan Bimtek ini, umumnya para peserta menyampaikan sangat puas, baik dari sisi fasilitasi dan pelayanan dari panitia, maupun dari penyajian materi yang disampaikan  oleh narasumber. Bukan hanya materi yang berkaitan dengan tata cara dan mekanisme pengelolaan perpustakaan desa, tetapi juga terutama pada suguhan materi terkait dengan perubahan sudut pandang dan paradigma tentang perpustakaan.

Sehingga para peserta mampu memahami bahwa Perpustakaan saat ini bukan lagi hanya sekadar tempat membaca dan meminjam buku semata, tetapi perpustakaan menjadi pusat informasi dan pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Dan mereka telah dibekali pengetahuan tentang strategi dalam mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi sosial ini.

Ketua FPUI Sulsel Nilma dalam sambutannya se saat sebelum menutup kegiatan Bimtek ini, Sabtu (11/12/2021) mengharapkan, agar para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang telah di dapatkan dalam pelatihan ini untuk mengembangkan perpustakaan desanya masing-masing. Sehingga kehadiran perpustakaan desa yang dikelola betul-betul dapat memberi manfaat bagi masyarakat bukan hanya dalam meningkatkan pengetahuan dan kualitas SDM-nya tetapi juga bermanfaat dalam peningkatan taraf hidup dan kesejahteraannya.* (naz)