Satu Kata untuk Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan ‘Luar Biasa’

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kebupaten Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, memberi apresiasi positif dan sangat kagum dengan pemaparan materi dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan  Moh. Hasan Sijaya, S.H., M.H pada kegiatan Stakeholder Meeting Nasional yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional RI di Hotel Grand Mercure Jakarta Harmoni, Kamis (20/10/2022).

“Satu kata untuk Bapak Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Luar Biasa,” ucap Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Tidore Kepulauan yang disambut aplaus oleh ratusan peserta yang memadati Ballroom Hotel Grand Mercure Harmoni Jakarta.

Apresiasi itu diberikan Kepala DPK Kabupaten Tidore Kepulauan ketika mendapatkan kesempatan untuk bertanya pada sesi tanya jawab terkait dengan materi yang disampaikan Kepala DPK Sulsel pada  Talkshow Sharing Best Practices Scaling up Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial sebagai upaya untuk mendorong keberlanjutan.

Hasan Sijaya satu-satunya Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi yang diundang sebagai narasumber dalam kegiatan SHM Nasional, yang dihadiri sekitar 400 orang peserta, terdiri dari 33 orang Kepala Bappeda  Provinsi, 136 orang Kepala Bappeda Kabupaten/Kota, 33 orang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi, 33 orang Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi, dan 140 orang Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten/ Kota, beserta konsultan pendamping.

Sebelumnya, pada kegiatan SHM Nasional yang dibuka langsung Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bado ini, tampil Tim Leader  Konsultan Pendamping Program PT. Marplus Inc, dr. Erlyn Sulistyaningsih menyampaikan materi terkait Model Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dan pengalaman empiris implementasi  tahun 2018-2022. Dilanjutkan taklshow  sesi 1 dengan tema Urgensi Penguatan Literasi dalam Kerangka Pembangunan Nasional  dengan pembicara dari Bappenas, Kemendagri dan Perpusnas RI.

Lalu, pada sesi kedua tampil sebagai pembicaran dari kemdes, Lucia Ratih Kusumadewi, S.Sos Sosiiolog dari Universitas Indonesia, Dr, DEA, Yusmeli dari Perpustakaan Cisarua dan Maria Harfanti Miss Indonesia 2015, dipandu moderator Dedi Muliyadi dari Sukabumi dan Lia dari konsultan pebdamping program.

Selanjutnya pada sesi Sharing Best Practices, tampil Kadis Hasan Sijaya bersama narasumber lain Andi Idha Tumba Lolo Padjung, S.Sos., M.Si Fasilitator Daerah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara dipandu master ceremony Wahyu Tejo dan Carolina.

Hasan Sijaya pada kesempatan itu memaparkan kiat dan strategi yang dilakukan DPK Sulsel dalam mengawal dan mengimplementasikan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial hingga berhasil dalam melakukan replikasi mandiri secara berkelanjutan.

Bahkan beberapa saat sebelum acara penutupan kegiatan SHM Nasional ini, Perpustakaan Nasional RI memberi apresiasi kepada DPK Provinsi Sulawesi Selatan sebagai Perpustakaan dengan replikasi terbanyak di Indonesia yaitu sebanyak 316 desa/kelurahan, terbanyak kedua dari Provinsi  Aceh sebanyak 68 desa/kelurahan, terbanyak ketiga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 68 desa/kelurahan, terbanyak keempat Provinsi Sumatera Selatan 37 desa/ kelurahan dan terbaik kelima Provinsi Maluku sebanyak 4 kabupaten/kota dan 25 desa/kelurahan.

Atas prestasi tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kembali mengharumkan nama Provinsi Sulawesi Selatan di tingkat pusat khususnya dalam Bidang Perpustakaan yang merupakan salah satu  urusan Wajib pemerintah non pelayanan dasar. (naz)