Mahasiswa Tadris IPA mengabdi, Warga Balusu Balas budi

WARNASULSEL.com – Salah satu kegiatan besar dan prioritas HMPS Tadris IPA IAIN Parepare yang ditunggu setiap tahunnya adalah Retina Sains Dan Respirasi. Kegiatan tersebut adalah kegiatan pengabdian yang berkolaborasi dengan kegiatan penelitian sederhana di lingkungan masyarakat. Desa yang menjadi tujuan kegiatan tahun ini adalah Desa balusu, kecamatan balusu, kabupaten Barru.

Kegiatan berlangsung selama seminggu yakni 21-28 Agustus 2022. Kaprodi Tadris IPA IAIN parepare, Gusniwati S.Si, M.Pd turun lansung mendampingi kegiatan Pengabdian tersebut. Sedangkan untuk kegiatan penelitian dibina langsung oleh Novia Anugra, M.Pd. salah seorang dosen Tadris IPA.

Retina sains adalah singkatan dari Real Action To Applying Sains, merupakan kegiatan yg berlandaskan aksi nyata untuk menerapkan sains di lingkungan masyarakat.

Kegiatan ini salah satu bentuk pengabdian dan kepedulian mahasiswa tadris IPA terhadap lingkungan dan masyarakat. Selain itu, ada pula kegiatan Respirasi yang merupakan singkatan dari Rekreasi,Ekspedisi,dan Eksplorasi sains.

Kegiatan ini dilakukan oleh sebagian mahasiswa Tadris IPA terutama yg berasal dari Divisi Penelitian. Kegiatan tersebut mengusung konsep ekspedisi sambil rekreasi ke wilayah terpencil suatu desa untuk mengeksplor sekaligus meneliti keadaan di pelosok suatu desa. Tahun ini kegiatan Respirasi dilakukan di Dusun Paddumpu, yaitu salah satu dusun dikategorikan terpencil di desa balusu, kabupaten barru.

Yang menjadi sorotan selama berkegiatan selama satu minggu di desa Balusu adalah keramahan warga setempat. Kegiatan yang dilakukan hanya selama satu minggu mampu memupuk rasa kebersamaan antara warga dengan mahasiswa Tadris IPA IAIN Parepare yang melakukan kegiatan pengabdian tersebut.

Andi Agusman, selaku kepala desa balusu, sangat berterima kasih atas kedatangan adik-adik mahasiswa Tadris IPA IAIN parepare terutama diadakannya kegiatan lomba dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yg ke-77 bagi warga dusun Balusu.

Beliau menambahkan bahwa kegiatan seperti lomba 17-an sangat jarang diadakan di dusun balusu. Antusiasme warga desa balusu yang mengikuti lomba juga sangat tinggi. Hal tersebut terlihat dengan padatnya penonton yg memeriahkan kegiatan tersebut.

Selain itu masyarakat di dusun balusu sangat menjunjung persaudaraan dan kerja sama yang tinggi. “Warga disini sangat ramah, Mereka sangat baik dan mudah berbaur dengan pendatang seperti kami” Ujar Udita Faradita, salah seorang mahasiswi yang turun lansung ke masyarakat melakukan sosialisasi dan wawancara terkait potensi tanaman desa.

“Guru-guru dan tenaga pendidik di SD 178 barru yg ada di desa balusu juga sangat ramah, mereka memberi wadah bagi mahasiswa seperti kami untuk turun lansung mengajar di sekolah” sambung Udita.

Kegiatan yang dilakukan selama seminggu memberi keakraban tinggi bagi masyarakat dan mahasiswa Tadris IPA. Hal tersebut sangat jelas terlihat ketika malam ramah tamah sebelum penutupan kegiatan, masyarakat setempat memberi buah tangan berupa sebagian hasil kebunnya berupa ubi dan gula merah sebagai bentuk terima kasih dan balas budi kepada mahasiswa Tadris IPA IAIN Parepare karena telah berkunjung sekaligus mengabdi di desa Balusu.

Anak-anak siswa SD 178 Barru juga ikut memberikan snack kepada kakak-kakak mahasiswa Tadris IPA yang telah mengajar di sekolahnya selama sepekan. Meski hanya seminggu, anak-anak tersebut merasa punya keluarga baru.

*Muh. Ansar Apriansyah, Mahasiswa Tadris IPA IAIN Parepare