Stakeholder Meeting (SHM) Provinsi Bicarakan Giat Perpustakaan dan Literasi di Sulawesi Selatan

WARNASULSEL.com – Stakeholder Meeting (SHM) Provinsi Sulawesi Selatan kembali digelar. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari di Hotel Gammara, Kamis (28/07/2022).

Gubernur Sulawesi selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi selatan menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya SHM tahun 2022 ini.

“Kami berterima kasih karena Perpusnas terus mendukung kegiatan ini,” ujar Muh Hasan, Kadis DPK Provinsi Sulsel.

Kepala DPK Sulsel sangat bahagia karena sejak kepemimpinannya indeks baca dan pertumbuhan Perpustakaan di beberapa daerah di Sulsel semakin bertambah.

“Alhamdulillah, sekarang sudah ada 305 perpus desa yang tersebar di Sulsel, dan kita nomor satu empat tahun beturut turut,” katanya “Dalam minat baca mendekati saja Jogja kita bangga, apalagi mampu sejajar.”

Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari tiap instansi/lembaga di Sulawesi Selatan.

Beberapa di antaranya dari Tim Sinergi Program TPBIS, Bapelitbangda Prov Sulsel, Dinas PMD Prov Sulsel, Dinas Kominfo Sulsel, Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel, Tim penggerak PKK Provinsi Sulsel, Biro Hukum Setda Provinsi, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD Sulsel), dan Bagian Humas CSR Bank Sulselbar.

Selain itu hadir juga Dr Muliono Koordinator Pengawas Disdik Provinsi Sulsel, Dr Tuti Bahfiarti dari Universitas Hasanuddin, Dr Asniar Khumas dari Universitas Negeri Makassar, Dr Andi Ibrahim dari UIN Alauddin Makassar dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa (LPPM) Universitas Hasanuddin.

Hadir juga dari perwakilan budayawan dan pegiat literasi, di antaranya Yudhistira Sukatanya, Rusdin Tompo, Rezky Amalia Syafiin dan Galang Pratama.

Tim Sinergi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang hadir memimpin pertemuan stakeholder ini.

Hadir Nazaruddin, PIC Tim Sinergi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dan Nilma, Sekretaris Tim Sinergi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Menurutnya, pelaksanaan SHM Provinsi ini untuk mempertemukan para stakeholder membicarakan perpustakaan, kerjasamanya dan masalah yang dihadapi di lapangan.

“Tujuan Pelaksanaan SHM Provinsi Sulsel ini untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi stakeholder dalam membangun literasi masyarakat melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” kata Nilma.

Kegiatan berlangsung dengan diskusi para stekeholder. Masing masing lembaga memaparkan apa yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan terkait perpustakaan.

Seperti dari Santi, Ketua Pokja Dua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan.

Menurutnya, ada baiknya jika hadir Perpus outdoor di Taman Pakui Makassar.

“Jadi kami berharap ada perpus outdoor di taman Pakui,” katanya “Selain itu ingin jadwalkan program literasi di Perpustakaan Ibu dan Anak.”

Laporan Muh Galang Pratama.