Orang Tua Murid TK Anak Shaleh To Iporannu Gowa Lakukan Kegiatan Read Aloud di Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak DPK Sulsel

21 orang peserta didik dari Taman Kanak-Kanak Anak Shaleh To Iporannu Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, di dampingi oleh orang tua murid dan guru-gurunya melakukan kunjungan ke Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (13/1/2022).

Rombongan dari TK Anak Shalen To Iporannu yang dipimpin Kepala Sekolahnya Marhaya, S.Ag., M.Pd ini, diterima oleh Kepala DPK Sulsel yang diwakili Koordinator Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak Hamriati, A.MK di dampingi sejumlah pustakawan dan tenaga pengelola perpustakaan yang bertugas di Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak DPK Sulsel.

Dalam sambutan penerimaannya, Koordinator Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak yang akrab di sapa Ibu Upi ini menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari TK Anak Shaleh To Iporannu ke Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak DPK Sulsel yang merupakan Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak Pertama di Indonesia dan menjadi role bagi daerah lainnya.

Pada kesempatan itu, Upi juga menjelaskan fasilitas yang ada di Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak antara lain berupa koleksi buku-buku, pojok baca digital, ruang laktasi, ruang edukasi untuk ibu-ibu dan berbagai sarana permainan edukatif yang diperuntukkan bagi para pengunjung atau pemustaka, serta menjelaskan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak yang dilakukan dengan pola kemitraan.

Anak-anak dari TK Anak Shaleh To Iporannu ini, sangat antusias dan dengan riang menikmati dan memanfaatkan sarana permainan edukatif yang ada. Mereka juga disuguhi dengan cerita dongeng yang disampaikan oleh Pustakawan DPK Sulsel Nirsfu, S.Sos., M.AP.

Selain itu anak-anak ini juga diperkenalkan dengan aksara lontara yang merupakan warisan budaya leluhur Bugis Makassar yang patut untuk dilestarikan.

“Pengenalan huruf lontara ini tujuannya agar anak lebih mengenal dan mencintai budaya daerahnya sejak usia dini, dan ini juga menjadi salah satu ciri khas muatan kurikulum di TK Anak Shaleh to iporannu,” jelas Marhaya.

Secara khusus dalam kunjungannya ke Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak, salah seorang dari orang tua murid Rosmawati juga tampil membacakan buku kepada anak-anaknya (read aloud). Kegiatan read aloud ini memang menjadi salah satu kegiatan yang dikembangkan di TK Anak Shaleh To Iporannu sejak dicanangkannya Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku) beberapa tahun lalu oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

Menurut Kepala TK Anak Shaleh To Iporannu, Marhaya, kegiatan read aloud ini sedikit agak mirip dengan kegiatan mendongeng atau bertutur. Hanya saja pada read aloud, alur cerita yang disampaikan oleh penutur langsung dibacakan dari buku, sambil sekali-sekali memperlihatkan gambar ilustrasinya.

Dalam testimoninya, Marhaya yang selama ini juga aktif dalam kegiatan Himpaudi dan IGTKI di Kabupaten Gowa ini, menyampaikan terima kasih telah diterima dengan baik oleh para pengelola perpustakaan Layanan Ibu dan Anak, yang semuanya ramah-ramah dan memberi pelayanan dengan prima.

Ia juga kagum dengan fasilitas yang dimiliki oleh layanan perpustakaan ini yang memang sangat dibutuhkan oleh anak-anak dalam rangka mengembangkan motoriknya, juga yang terpenting mengembangkan minat dan budaya baca anak sejak dini, serta memperkenalkan budaya lokal melalui pengenalan aksara lontara.

“Kunjungan ini adalah kunjungan yang pertama, dan cukup berkesan bagi kami. Insya Allah ke depan kami akan melakukan kunjungan selanjutnya, bahkan kami akan mengajak teman-teman dari TK lain khususnya di Kabupaten Gowa, bukan hanya untuk berkunjung, tapi bisa juga menjalin kerjasama untuk melakukan berbagai kegiatan parenting dan pengembangan literasi ibu dan anak. Apalagi di Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak ini telah dilengkapi dengan ruang edukasi, yang dapat dijadikan tempat untuk melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan,” kuncinya. * (naz)