Kadis Hasan Sijaya Minta Pejabat Fungsional DPK Bergerak Kembali Sesuai dengan Fungsinya Lakukan Pembinaan di Daerah-Daerah

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya, S.H., M.Si meminta kepada pejabat fungsional di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, baik itu pustakawan maupun arsiparis untuk bergerak kembali sesuai dengan fungsinya, melakukan kegiatan pembinaan di provinsi maupun daerah berdasarkan klaster penugasannya masing-masing.

Hal itu diungkap Kadis Hasan Sijaya, dalam pengarahannya di hadapan pegawai lingkup DPK Sulsel pada Apel Pagi, Senin (4/10/2021) yang turut dihadiri Sekretaris Dinas Widyawaty, S.Sos., M.H, Kepala Bidang Perpustakaan Drs. Yulianto, M.M, Kepala UPT Perpustakaan Abd. Hadi, S.Sos., M.M, Kepala UPT Jasa Kearsipan H. Irwan, S.Sos., M.AP, Pustakawan Utama Nasyida, S.Sos, M.Ap  beserta sejumlah pejabat eselon IV dan pejabat fungsional pustakawan lingkup DPK Sulsel.

Apel pagi Senin di awal bulan Oktober 2021 ini adalah apel pertama yang dilakukan DPK Sulsel semenjak diberlakukannya PPKM akibat wabah Covid 19. Selain mulai melakukan apel pagi setiap Senin, DPK Sulsel pekan lalu juga sudah mulai melakukan kegiatan Jumat Ibadah  yang dulunya rutin dilakukan setiap minggu sebelum diberlakukannya PPKM.  Minggu pertama dan ketiga di Masjid Ashabul Jannah di area Gedung Perpustakaan dan minggu kedua dan ke empat di Masjid Syahrul Qiraah di area Gedung Arsip. Pekan lalu juga mulai diaktifkan kegiatan olahraga setiap hari rabu pagi di DPK Sulsel.

Khusus untuk kegiatan pembinaan perpustakaan, pada bulan Maret 2021 lalu Kepala Dinas telah mengeluarkan SK tentang pembagian klaster penugasan bagi para pustakawan untuk melakukan kegiatan pendataan dan pembinaan perpustakaan. Pustakawan DPK Sulsel yang  jumlahnya 84 dibagi dalam 8 kelompok/ klaster wilayah penugasan yang beranggotakan 10 atau 11 orang. Masing-masing kelompok melakukan kegiatan pembinaan di dua Kecamatan di Kota Makassar dan di tiga Kabupaten di Sulsel.

Pada periode April hingga Juni 2021 semua pustakawan bergerak melakukan kegiatan pembinaan di wilayah tugasnya masing-masing, baik itu di perpustakaan sekolah, perpustakaan khusus, perpustakaan perguruan tinggi maupun di perpustakaan desa, terutama desa yang menjadi sasaran penerima manfaat replikasi mandiri Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Kegiatan pembinaan perpustakaan ini mendapat respon positif dari masyarakat khususnya di daerah yang selama ini sangat membutuhkan pencerahan dan pembinaan dalam rangka mendorong peningkatan budaya baca dan peningkatan gerakan literasi di masyarakat. Kegiatan ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena setelah dilakukan sentuhan dan pembinaan langsung di lapangan banyak perpustakaan desa maupun perpustakaan sekolah yang mulai bangkit melakukan pembenahan-pembenahan untuk menarik minat masyarakat berkunjung ke perpustakaan.

Itulah sebabnya setelah Pandemi ini mulai meredah, Kadis DPK Sulsel meminta kepada para pejabat fungsional pustakawan dan arsiparis untuk bergerak kembali sesuai dengan fungsinya.

“Nama Anda cukup harum di daerah karena Anda sudah memainkan Anda punya klaseter masing-masing. Tolong ini dimainkan kembali, supaya apa, nama pejabat fungsional pustakawan arsiparis di luar sana, di masyarakat semakin harum dan terasa manfaatnya,” harapya.

Pada kesempatan apel pagi tersebut Kadis Hasan Sijaya juga menyerahkan SK kenaikan pangkat 14 orang ASN lingkup DPK Sulsel. Yang menarik karena dari 14 orang yang menerima kenaikan pangkat ini 13 diantaranya adalah golongan empat, yang umunya pangkatnya dinaikkan dari empat a ke empat b.

“Ini luar biasa, tidak semua dinas mendapatkan personil yang tingkatan kepangkatannya seperti ini, dan saya bisa mengatakan bahwa karena keluarbiasaan ini, ini gambaran bahwa DPK semakin hebat,” ujar Hasan Sijaya yang disambut aplaus para peserta apel yang sebagian besar adalah ASN, PTT dan PHL lingkup Bidang dan UPT Perpustakaan. * (naz)