BPKH Gelar Diseminasi Pengawasan Keuangan Haji Bertema Pandemi Covid-19

WARNASULSEL.com – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar Diseminasi Pengawasan Dana Haji, di Hotel Gammara Makassar, Selasa (4/05/2021).

Kegiatan Diseminasi ini mengangkat tema Pengawasan Pengelolaan Keuangan Haji di Era Pandemi COVID-19. Dalam kegiatan ini turut menjadi Narasumber yaitu Anggota Dewan Pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji Dr. Abd. Hamid Paddu, MA., bersama Narasumber Mitra Strategis yakni Anggota Komisi VIII DPR-RI Drs. Samsu Niang, M.Pd.

Dalam pemaparannya Dr. Abd. Hamid Paddu, MA. menyampaikan bahwa BPKH sebagai Lembaga yang diamanatkan oleh undang-undang untuk mengelola keuangan haji, dengan amanah ini, tentu BPKH akan bekerja sesuai dengan atuaran yang berlaku.

Sebagai Dewan Pengawas BPKH, tentu berkomitmen untuk mengawasi pengelolaan dana haji secara baik dan ketat, serta memperhatikan prinsip syariah dan penuh kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Sejalan dengan hal tersebut, Drs. Samsu Niang, M.Pd. dalam pemaparannya menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada BPKH dalam rangka menjalankan fungsinya sebagai lembaga yang diberikan kewenangan mengelola keuangan haji, serta akan memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya masyarakat Sulawesi Selatan dalam pemberangkatan haji dan menerima manfaat dari program dana kemaslahatan.

BPKH Gelar Diseminasi Pengawasan Keuangan Haji Bertema Pandemi Covid-19 | Selasa (04/05/2021).

Dalam kesempatan ini, pihak BPKH juga menghadirkan tiga orang pembahas yakni: Dr. Mukhlis Safri (Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Provinsi Sulawesi Selatan), Dr. H. Ali Yafid, M.Pd.I. (Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan), dan Al Amin Samsu, S.Pd., M.Pd. (Sekretaris Baitul Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan).

Kegiatan ini juga dihadiri peserta dari berbagai latar belakang diantaranya perwakilan dari KBIH, Tokoh ormas Islam, Tokoh Masyarakat, Perwakilan Kementerian Agama, Perwakilan Bank Syariah, Perwakilan Akademisi, dan Media.

Untuk diketahui, kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat setiap peserta wajib melakukan swab test anti gen sebelum memasuki ruang acara, memakai masker, dan menjaga jarak.

Laporan | Sadri Saputra