Connect with us

Daerah

Pusat Bahasa IPI adakan webinar Beasiswa Fulbright Amerika, dihadiri puluhan scholarship hunter

Published

on

Spread the love

Webinar Fulbright oleh Pusat Bahasa IPI

Melanjutkan studi keluar negeri menjadi hal yang diidamkan oleh para pelajar di Indonesia. Mendapatkan gelar dan pengalaman hidup di luar negeri adalah hal yang luar biasa namun harus ditempuh dengan biaya yang tidak sedikit tentunya. Oleh sebab itu, banyak beasiswa yang memberikan fasilitas kepada pelajar untuk menggapai mimpinya, salah satunya adalah beasiswa Fulbright. Beasiswa fulbrigh adalah sebuah program Beasiswa internasional untuk para sarjana, pendidik, mahasiswa pasca sarjana dan profesional, didirikan oleh Senator Amerika Serikat J. William Fulbright pada tahun 1946.  Beasiswa ini dibuka tiap tahunnya untuk semua bidang studi kecuali Kedokteran, Kedokteran gigi, Psikologi klinik, dan Keperawatan. Uniknya beasiswa ini tidak memiliki batasan usia. Terhitung lebih dari 3000 warga Indonesia yang pernah menerima beasiswa Fulbright dari Amerika Serikat ini, di antaranya adalah para tokoh-tokoh penting seperti KH. Agus Salim, Azyumardi Azra, KH. Nasaruddin Umar, Prof. Dr. Din Syamsyuddin, dan Ahmad Fuadi.

Para Tokoh Penerima Beasiswa Fulbright asal Indonesia

Bekerja sama denga Aminef dan Fulbright, Pusat Bahasa Institut parahikma Indonesia (IPI) Gowa, mengadakan webinar online berjudul “How to Apply Fulbright Master’s and Doctoral Degree” pada hari kamis 10 februari 2022 melalui aplikasi zoom meeting. Webinar ini menghadirkan Miftahul Mardiyah perwakilan AMINEF sebagai lembaga yang membawahi beasiswa dan kerja sama anatara Indonesia dan Amerika Serikat, Muhammad Ahkam Arifin dosen Institut Parahikma Indonesia yang juga merupakan awardee Fulbright Doctoral Program tahun 2022, dan Arifuddin Balla dosen dan kepala Pusat Bahasa Institut Parahikma Indonesia yang bertindak sebagai host pemandu webinar tersebut yang juga merupakan penerima beasiswa Fulbright untuk program magisternya.

Acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 90 peserta dari berbagai kalangan dan daerah. Dalam webinar ini, para pemateri memberikan penjelasan terkait hal-hal apa saja yang para pemburu beasiswa harus siapkan sebelum mendaftarkan diri pada beasiswa Fulbright seperti menyiapkan berkas yang disyaratkan, mengobservasi kampus tujuan, menyiapkan personal statement, hingga pada memilih supervisor. Dalam kesempatan yang sama, Ahkam juga memberikan motivasi kepada para peserta untuk tidak patah semangat dan terus berusaha untuk mendaftarkan diri pada beasiswa yang diinginkan. Dalam pemaparannya Ahkam menyebutkan beberapa kali kegagalannya dalam mendaftarkan diri pada beasiswa hingga lolos dan dapat melanjutkan studi keluar negri pada program magister lalu program doktoralnya. Webinar ini berjalan interaktif dengan adanya perntanyaan dari para peserta yang begitu antusias terhadap beasiswa Fulbright.

Institut parahikma Indonesia (IPI) Gowa, memang akrab dengan beasiswa Fulbright bahkan bisa disebut gudangnya para Fulbrighter. Terdapat 7 orang Fulbrighter yang merupakan akademisi di Institut Parahikma Indonesia yaitu Prof.Dr. H. Azhar arsyad, MA. (rektor IPI), Prof.Dr. Muhammad Yaumi, M.Hum (warek I IPI),  Nurwahidah Yusuf, S.Pd., MA.TESOL (ware k II IPI), dan para dosennya Arifuddin Balla, S.Pd., MA., Abdi Rahmat Syam, S.Pd., MA., Fatmawati Akhmad, S.Pd., MA., dan Muhammad Ahkam Arifin, S.Pd. MA. Salah satu mahasiswa Institut Parahikma Indonesia Andi Iqram Anas, juga merupakan mahasiswa program Studi Tadris Bahasa Inggris yang menjadi penerima beasiswa pertukaran pelajar dalam program UGRAD yang saat ini sendang menempuh Pendidikan di OTTERBEIN University, Amerika Serikat.

 

Andi Iqram Anas di Amerika

Dengan adanya webinar ini, Institut Parahikma Indonesia mengharapkan tidak hanya para mahasiswa dan alumninya, tapi juga para warga Sulawesi Selatan agar dapat melanjutkan studi di luar negeri yang kelak akan kembali ke Indonesia dan menjadi sumber daya manusia yang dapat memajukan negara pada umumnya, dan Sulawesi selatan pada khususnya.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *