Memasuki Masa Tenang, Isu Money Politik Di Desa Saotengah dan Desa Massaile di Kabupaten Sinjai Kian Mencuat

Oleh : Yayat Sudrajat (Mahasiswa Ilmu Politik UIN Alauddin)

Isu Permainan money politik mewarnai masa tenang sebelum pemilihan umum, dalam masa tenang menjelang pemilihan umum atau pemilihan calon legislatif, desa-desa di Kabupaten Sinjai, khususnya Desa Saotengah dan Desa Massaile, dilanda isu permainan money politik. Peredaran isu-isu tersebut menggugah kekhawatiran akan integritas demokrasi di tingkat lokal.

Fenomena politik yang terjadi di Desa Saotengah, disinyalir tenggelam dalam Isu Permainan Money Politik. Diskursus itu menjadi pusat perhatian karena kabar-kabar yang mengindikasikan praktik money politik. Tentu mengancam integritas Pemilu, ketika  Isu-isu tersebut tidak ditanggulangi dengan kesadaran bersama dari kalangan masyarakat.

Tentunya akan memunculkan kekhawatiran akan keadilan dan transparansi dalam proses demokrasi. Karena secara esensi, kualitas demokrasi bukanlah pertarungan nominal untuk menduduki jabatan politik. Tetapi, pertarungan gagasan, kejujuran, kepedulian dan aksi nyata untuk memberi kesejahteraan bagi masyarakat.

Demikian pula di Desa Massaile, isu pembagian sembako dan isu money politik juga tidak luput dari sorotan masyarakat. Menjelang Pemilu, isu tersebut menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap proses politik yang seharusnya menjadi wadah ekspresi kehendak rakyat.

Sebagai masyarakat yang budiman dan bermoral Pancasila, apapun bentuk pengaruh yang dihadirkan oleh Calon legislatif (Caleg) yang tidak sesuai dengan aturan Pemilu, haram hukumnya untuk diikuti maupun diterima.

Karena yakin dan percaya, pada saat mereka menduduki kursi legislatif dengan cara-cara yang culas, otomatis kepentingan yang mereka bawakan adalah kepentingan pribadi dan para investor atau sponsornya beserta koleganya.

Isu money politik dan black kampanye pada momen sehari sebelum hari pencoblosan adalah tantangan bagi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sinjai

Dalam menghadapi situasi ini. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sinjai diharapkan untuk tetap konsisten dan memantau pergerakan money politik dan black kampanye yang dapat merusak sistem demokrasi. Tantangan ini menuntut keberanian dan integritas dalam menjaga keadilan dan kebersihan proses pemilihan umum.

Untuk mewujudkan demokrasi yang ideal diperlukan kesadaran dan komitmen masyarakat dalam memahami pentingnya menunjukkan partisipasi politik yang jujur, bersih, adil tanpa menggadaikan hak suara dengan nominal tertentu atau bahkan hal-hal yang bersifat material.

Oleh sebab itu ketika isu money politik dan black kampanye gencar di tengah-tengah masyarakat. Maka sebagai masyarakat yang masih mengamalkan nilai kemanusian, nilai kejujuran, dan nilai kebersamaan. Masyarakat harus terlibat aktif dalam mengawasi dan melaporkan segala bentuk pelanggaran dalam proses demokrasi. Hanya dengan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, kita dapat memastikan bahwa proses politik berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.

Isu-isu money politik yang muncul di Desa Saotengah dan Massaile merupakan tantangan serius bagi demokrasi lokal. Namun, dengan komitmen bersama untuk menjaga integritas dan keadilan, kita dapat memastikan bahwa suara rakyat benar-benar terwakili dan dihormati dalam proses politik.