Connect with us

Kampus

HMJ Ilmu Falak UINAM Gelar Journalistic Training, Pimpinan Fakultas: Cikal Bakal Lahirnya Jurnalis Handal

Published

on

Spread the love

MAKASSAR, WARNASULSEL.COM., Himpunan Mahasiswa Jurusan (HJM) Ilmu Falak gelar Journalistic Training, di Gedung BK3S Kota Makassar, Sabtu 21 Agustus 2021.

Kegiatan yang bertema “Jurnalis Kreatif dan Kritis” ini diikuti sebanyak 30 orang peserta, dengan menghadirkan pemateri: Fachri Djaman, ST (Redaktur Terkini.id), Muhammad Yusuf AR, (Direktur Fajar TV), Muliaty Mastura Yusuf (Eks. Wartawan Harian Fajar), dan Arya Nur Priyanugraha (Pimpinan Umum UKM Lima Washilah UINAM) yang berlangsung selama dua hari.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Syariah dan Hukum, Muh. Saleh Ridwan, sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, menurutnya kegiatan ini sangat penting dalam rangka melahirkan mahasiswa yang aktif dalam menulis serta kritis berdasarkan fakta dan data.  Beliau berharap semoga dengan kegiatan ini dapat melahirkan jurnalis yang handal.

“Tentu pimpinan berharap, dengan terlaksananya kegiatan ini, akan melahirkan jurnalis muda dari jurusan ilmu falak, yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat bukan untuk memecah belah tetapi menunjung tinggi kebersamaan dan persatuan bangsa” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Program Studi Ilmu Falak Rahma Amir., mengungkapkan, kegiatan ini menjadi wadah untuk menambah keterampilan mahasiswa khususunya dalam bidang jurnalistik.

“Kegiatan ini sangat penting karena memberikan keterampilan menulis bagi mahasiswa, dan kami berharap anak-anak ku dapat menjadi jurnalis jurnalis handal, dan ini menjadi media untuk berproses mencari ilmu yang kemudian dapat diimplementasikan dalam rangka mengembangkan Ilmu Falak. Kami berharap akan banyak kegiatan pelatihan yang lebih banyak lagi, untuk memberikan ilmu dan keterampilan kepada mahasiswa” ungkapnya.

Andy Muhammad Ruknanto, selaku Ketua HMJ Ilmu Falak menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana karena kurangnya pemahaman mahasiswa dalam hal kepenulisan.

“Kegiatan ini dilaksanakan karena kurang nyamahasiswa dalam mengelola wilayah kepenulisan dan berita sehingga hal ini harus dilaksanakan agar mahasiswa Ilmu Falak dapat melakukan publikasi sehingga menjadi media untuk mensosialisasikan Imu Falak di masyarakat” tutup Andy.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *