Connect with us

Peristiwa

SMAN 11 Makassar Sukses Gelar Smanses Bedah Buku

Published

on

SMAN 11 Makassar Bedah Buku
Spread the love

Acara yang bertemakan “Dengan bedah buku kita ciptakan budaya literasi di SMA 11 Makassar” ini berlangsung pada Kamis, 23 Mei 2024.

Kegiatan dilaksanan dalam rangka rangkaian Hari Pendidikan 2 Mei dan Hari Buku 17 Mei.

Nuraliyah selaku kepala sekolah merespon positif kegiatan ini untuk merangsang minat baca siswa.

Yusman selaku ketua panitia memaparkan pentingnya membaca sastra untuk memantik salah satu dimensi P5, bernalar kritis.

“Membaca sastra dapat merangsang daya berpikir imajinatif, kreatif dan kritis,” kata Yusman.

Sementara itu Yudi Gagari selaku Wakasek kurikulum menekankan kepada peserta untuk banyak belajar dari tokoh tokoh nasional seperti Hatta yang tetap menciptakan karya walaupun dipenjara.

Kegiatan ini diikuti oleh 80 orang yang terdiri dari unsur guru dan siswa. Unsur siswa diikuti oleh OSIS-MPK dan ekstrakurikuler.

Dalam kajian bedahnya terhadap “Guku Aini”, Ferdhiyadi memaparkan perjuangan guru Desi dan Aini sebagai siswanya dalam mempelajari matematika dan kerasnya perjuangan masuk kedokteran.

“Andrea Hirata selalu bisa menyihir para pembacanya dengan bahasa yang mudah dipahami pembaca,” ujarnya.

Ferdhy, sapaan akrabnya dalam kegiatan yang berlangsung seru itu, juga telah melahirkan karya-karya di antaranya: Nyanyian Seribu Jiwa (2016), Saat Berjumpa di Kertas (2019), dan karya-karya lainnya.

Harapannya dengan buku Aini bisa dibaca dan dijadikan motivasi dalam berliterasi dan melahirkan karya-karya.

Kegiatan ini berlangsung dengan antusias oleh peserta yang ditandai dengan diskusi yang menarik antara peserta dengan pemateri yang dipandu oleh moderator, A. Mutiara Azzahra.

Di akhir kegiatan diperkenalkan “Sastra masuk kurikulum” yang telah diluncurkan oleh Kemendikbud dengan 105 judul buku sastra yang menjadi rekomendasi bacaan untuk siswa tingkat SMA. Dan total ada 177 buku untuk keseluruhan tingkat sekolah mulai SD, SMP dan SMA.

Di antaranya Laut Bercerita (Leila s. Chudori), Cantik Itu Luka (Eka Kurniawan), Puya ke Puya (Faisal Oddang) dan karya sastra yg telah dikurasi oleh penulis dan pegiat literasi. Bacaan ini dapat dijadikan projek karya di P5 dalam menciptakan merdeka belajar.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *