Connect with us

Kolom

Ancaman Sampah Plastik

Published

on

asriyuni
Spread the love

World Ocean Day atau Hari Laut Sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 juni.

Tanggal 8 juni ditetapkan sebagai Hari Laut Sedunia. Oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya kelestarian laut bagi manusia, dan tahun ini mengusung tema “The Oncean: Life and Livelihoods” atau “Samudra: Kehidupan dan sumber penghidupannya.

Namun saat ini sumber penghidupan kita sedang terancam salah satu ancaman terbesar adalah sampah plastik yang hingga saat ini masih menjadi persoalan yang serius khususnya di Indonesia.

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) mencatat, setiap tahun sedikitnya sebanyak 1,29 juta ton sampah dibuang ke sungai dan bermuara ke lautan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.000 plastik mengapung di setiap kilometer persegi. Fakta ini menjadikan Indonesia menjadi Negara kedua dengan produksi sampah plastik terbanyak di lautan.

Semakin banyak sampah plastik dibawa lautan, maka makin besar ancaman bagi kelestarian ekosistem di bawah laut dan memberikan dampak kerusakan yang luar biasa bagi kehidupan laut.

Penulis sangat prihatin dengan masih banyak orang yang berfikir laut adalah tempat sampah terbesar padahal laut adalah sumber pangan yang sangat strategi apabila kita mampu menjaganya.

Fakta lain tentang sampah plastik. Selain mengotori lautan, sampah juga berpengaruh bagi hewan-hewan laut dan secara tidak langsung menyebabkan kerusakan bagi terumbu karang. Secara umum, terumbu karang merupakan habitat dari bebrapa spesies tumbuhan, hewan, maupun organisme laut.

Kerusakan terumbu karang ini berdampak secara tidak langsung terhadap kelangsungan ekosistem laut.

Meski hari laut sedunia hanya diperingati setiap tanggal 8 juni, bukan berarti menjaga dan melestarikan laut indonesia hanya dilakukan di satu hari itu saja. Setiap hari, sepanjang masa tugas melestarikan biota laut dan menjaga laut dari pencemaran lingkungan harus tetap dilakukan.

 

*Asriyuni, Mahasiswa Tadris IPA IAIN Parepare

Editor media warnasulsel.com - Portal media kiwari yang menyajikan berita lebih hangat berfokus berita pendidikan, sastra, buku dan literasi di sulawesi selatan

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *