Connect with us

Peristiwa

Pustakawan DPK Sulsel Atur Strategi untuk Kembali Lakukan Pembinaan Perpustakaan di Kabupaten/ Kota

Published

on

Spread the love

Salah satu implementasi dari Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Provinsi Sulawesi Selatan adalah peningkatan peran para pustakawan provinsi dalam melakukan kegiatan pembinaan terhadap pengelolaan perpustakaan, baik di kabupaten maupun di desa, termasuk di perpustakaan sekolah khususnya SLB dan SLTA, perpustakaan perguruan tinggi dan perpustakaan komunitas dan Taman Baca Masyarakat (TBM).

Pada tahun 2020, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan telah melakukan Replikasi Mandiri Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dengan memberikan bantuan stimulan berupa buku, rak buku, komputer, televisi dan lain-lain kepada 166 perpustakaan penerima manfaat terdiri dari Perpustakaan Desa/Kelurahan, Perpustakaan Lorong, Perpustakaan Komunitas dan Taman Baca Masyarakat.

Pemberian bantuan itu ditindaklanjuti dengan peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan melalui kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan (Bimtek SPP TIK) yang dilaksanakan secara mandiri dengan menggunakan dana APBD Provinsi. Pada tanggal 16 sampai 18 November 2020 telah dilaksanakan Bimtek SPP TIK untuk 50 orang peserta dari pengelola perpustakaan penerima manfaat, dan pada tanggal 22 sampai 24 Juli Tahun 2021 dilaksanakan lagi Bimtek SPP TIK yang diikiuti 30 peserta dari perpustakaan penerima manfaat tahun 2020.

Untuk memastikan pelaksanaan Replikasi Mandiri Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Sulawesi Selatan tetap berjalan sesuai dengan perencanaan yang ada, maka Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan menugaskan seluruh pustakawan yang ada di lingkup Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan monitoring, mentoring dan pembinaan di lapangan.

84 Orang pustakawan lingkup Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan dibagi ke dalam 8 Tim. Satu tim beranggotakan 10 atau 11 orang, ditugaskan melakukan pembinaan masing-masing di dua Kecamatan yang ada di Kota Makassar dan tiga kabupaten/kota. Sehingga tugas para pustakawan ini telah terbagi habis untuk 24 kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan.

Sejak alhir April hingga Juli 2021 delapan Tim Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan ini bergerak melakukan pembinaan perpustakaan di 24 kabupaten/kota yang ada di Sulsel. Gerakan pustakawan ini sempat terhenti sejenak karena pemberlakukan PPKM akibat Pandemi Covid 19 melanda seluruh wilayah kabupaten/kota di Sulsel.

Setelah pandemi mulai meredah. Di awal Oktober 2021 ini Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya, S.H., M.H meminta kepada para pustakawan untuk kembali bergerak melakukan pembinaan langsung di perpustakaan sampai ke desa-desa. Terutama bagi desa penerima manfaat Program Replikasi Mandiri Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Harapan dan permintaan Kepala Dinas inipun ditindaklanjuti oleh para pustakawan dengan melakukan rapat evaluasi dan persiapan pembinaan perpustakaan di wilayah kabupaten/ kota hingga ke desa-desa dalam rangka mewujudkan Gerakan Mencerdaskan Anak Bangsa dari Desa melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Rapat Pustakawan yang berlangsung di lantai dua Gedung Perpustakaan Multimedia, Rabu (13/10/2021) ini dipimpin oleh Pustakawan Utama Nasyida, S.Sos., M.AP di dampingi Koordinator Pustakawan Sulsel Syamsul Arif, S.Sos., M.A dan sejumlah koordinator tim.

Berbagai masukan dan usulan dari para pustakawan terkait rencana pelaksanaan kegiatan pembinaan di kabupaten/kota dibicarakan pada pertemuan ini. Dalam rapat ini juga telah diputuskan berbagai langkah dan rencana teknis dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan yang akan dilaksanakan secara berkesinambungan mulai akhir tahun ini dan tahun 2022 mendatang. * (naz)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *