Connect with us

Peristiwa

Pustakawan dan Arsiparis DPK Sulsel Kembali Berbagi Takjil dan Pakaian Lebaran di Jumat Ketiga Ramadan

Published

on

Spread the love

Setelah melakukan aksi berbagi takjil bersama Dharma Wanita Persatuan unit Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulsel Jumat pekan lalu, Tim Amalia Ramadan DPK Berbagi pada Jumat (30/4/2021) Minggu Ketiga Ramadhan ini kembali melakukan kegiatan berbagi takjil bagi kaum duafa di beberapa pemukiman warga kurang mampu di Kota Makassar.

Seperti pada Jumat Minggu Pertama dan Jumat Minggu Kedua Ramadan, Kegiatan  DPK Berbagi di Jumat Minggu ketiga Ramadan masih dilakukan oleh dua tim. Tim untuk Bidang Perpustakaan dipimpin oleh Safaruddin dengan melakukan kegiatan pembagian takjil di wilayah Selatan Kota Makassar dengan menggunakan dua unit mobil Perpustakaan Keliling dan Tim Kearsipan yang dipimpin Irzal Natsir Arafah melakukan kegiatan pembagian takjil di wilayah Utara Kota Makassar dengan menggunakan mobil Sadar Arsip.

Hanya saja suasana pembagian takjil pada minggu ketiga kali ini tampak lebih semarak. Selain karena jumlah takjil yang dibagikan lebih banyak, juga pada pelaksanaan DPK Berbagi kali ini bukan hanya membagikan takjil tapi juga pakaian untuk lebaran seperti baju, celana,  Jilbab,  mukena dan sarung sumbangan para dermawan dan pegawai DPK Sulsel.

Karena itu, pada pelaksanaan kegiatan DPK Berbagi  kali ini Tim dari Bidang Perpustakaan bergerak bersama para Pustakawan DPK Sulsel, dan Tim Kearsipan juga bergerak bersama para Arsiparis DPK Sulsel yang dipimpin Sekretaris DPK Sulsel Widyawati yang langsung melakukan pembagian takjil dan pakaian di beberapa pemukiman warga kurang mampu di Kota Makassar.

Kepala DPK Sulsel Hoh. Hasan Sijaya ketika melepas Tim DPK Berbagi bersama Tim dari Pustakawan DPK Sulsel di halaman depan Masjid Ashabul Jannah DPK Sulsel Jl. Sultan Alauddin Makassar berharap, agar kegiatan yang sudah menjadi tradisi dan dilaksanakan oleh DPK Sulsel setiap Ramadan sejak tiga tahun terakhir ini dapat terus dilakukan pada tahun-tahun mendatang.

“Mudah-mudahan kegiatan DPK Berbagi di Bulan Ramadan yang dilakukan oleh para pegawai, para pustakawan dan para arsiparis DPK Sulsel ini dapat membawa berkah dan hikmah bagi DPK Sulsel,” harap Hasan Sijaya.

Koordinator Assosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Wilayah Sulsel A. Ahmad Saransi menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Kepala DPK Sulsel Hasan Sijaya atas ruang yang telah diberikan kepada AAI Wilayah Sulsel untuk berbagi takjil dan berharap semoga ini menjadi amal ibadah buat kita semua.

Upacapan terima kasih yang sama juga disampaikan oleh Koordinator Pustakawan Sulsel Syamsul Arif, yang menilai selama kepemimpinan Kadis Hasan Sijaya telah membuat banyak inovasi dan terobosan yang semakin meningkatkan peran para pustakawan bukan hanya dalam melaksanakan tupoksinya, tetapi juga dalam menumbuhkan jiwa sosial dan semangat untuk selalu berbagi.

Dan yang terpenting peran Kadis dalam mendorong upaya peningkatan kualitas iman dan takwa para pegawai/pustakawan melalui kegiatan Jumat Ibadah. Dan salah satu karya monumentalnya adalah memprakarsai dibangunnya Masjid Ashabul Jannah yang cukup megah melalui partisipasi sumbangan dana yang luar biasa dari para pegawai lingkup Bidang Perpustakaan DPK Sulsel yang sebagian besar adalah pustakawan.

“Luar biasa teman-teman pustakawan DPK Sulsel, terima kasih Pak Kadis telah memberi ruang untuk berbagi,” kata Syamsul Arif dalam pesan singkatnya usai menyaksikan video tayangan aksi Pustakawan Berbagi yang diposting melalui grup WA Forum Pustakawan Sulsel.

Sebelumnya, pada pagi hari  Jumat pekan ketiga Ramadan ini, para pegawai di jajaran Perpustakaan DPK Sulsel juga melaksanakan kegiatan rutin Jumat Ibadah di Masjid Ashabul Jannah DPK Sulsel. Pekan lalu Jumat Ibadah dilaksanakan di Masjid Syahrul Qiraah DPK Sulsel di Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 12 Makassar.

Pelaksanaan Jumat  ibadah di Masjid Ashabul Jannah kali ini menghadirkan penceramah Ustadz H. Abd. Halim yang membahas tentang ciri-ciri orang bertakwa antara lain, yang pertama suka bersedekah baik di waktu lapang maupun di waktu sempit, yang kedua mampu mengendalikan amarahnya.

“Momentum di Bulan Suci Ramadan ini sangat tepat untuk melatih diri kita menjadi orang yang selalu bersedekah. Jangan tunggu kita kaya baru bersedekah, gunakan waktu yang ada sebab kita tidak tahu apakah umur kita masih panjang, selagi masih ada waktu gunakan untuk bersedekah. Bulan Ramadan ini juga menjadi momentum bagi kita untuk melatih diri mengendalikan amarah untuk menjadikan diri kita sebagai hamba yang bertakwa kepada Allah,” paparnya. * (naz)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *