Prodi Ilmu Politik UIN Alauddin Galakkan Literasi Politik Islam Melalui Seminar Nasional

Pengurus Harian BNPT Gugus Tugas Pemuka Agama Pencegahan Teroris, Dr Andi Aderus Saat Mengisi Seminar Nasional “Literasi Politik Islam Dalam Pencegahan Radikalisme dan Pengembangan Semangat Kebangsaan” Prodi Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin, di Baruga Anging Mammiri Kota Makassar, Kamis (17/11/2022).

WARNASULSEL.COM – Program studi (Prodi) Ilmu Politik, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin menggalakkan literasi politik Islam untuk mencegah terorisme melalui seminar nasional yang bertajuk “Literasi politik islam dalam pencegahan radikalisme dan pengembangan semangat kebangsaan,” bertempat di Baruga Anging Mammiri Kota Makassar, Kamis (17/11/2022).

Dalam kegiatan itu, menghadirkan empat narasumber yang ahli dalam literasi politik Islam dan pencegahan radikalisme yaitu, Dr Andi Aderus (Pengurus harian BNPT gugus tugas pemuka agama pencegahan teroris), Saidiman Ahmad (peneliti senior Saiful mujani research Center), Dr Phil Sukri M Si (Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Hasanuddin) dan Syaib Pranowo (Koordinator Jaringan Gusdurian Indonesia).

Saat menyampaikan materinya, Dr Andi Aderus mengungkapkan ada tiga nilai yang harus diterapkan dalam politik Islam untuk menjaga peradaban dan mencegah akar radikalisme berkembang.

“Prinsip itu terdiri dari prinsip kemanusiaan, prinsip untuk menjaga ketertiban dan kedamaian serta prinsip untuk berhati-hati dalam menafsirkan teks-teks Al-Qur’an,”
ungkapnya.

Sejalan dengan itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Hasanuddin, Dr Phil Sukri, mengatakan ilmu pengetahuan yang baik adalah membawa pencerahan bagi banyak dan tidak disalahgunakan, apalagi sampai menimbulkan paham radikal.

“Mestinya ilmu pengetahuan itu sifatnya mencerahkan, jangan sampai membuat orang-orang salah memahami ilmu pengetahuan dan mengarahkan pada paham radikal dan menimbulkan aksi teror,” katanya.

Penulis : A Muh Rifky Nugraha