Connect with us

Peristiwa

Plt Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Pojok Baca Digital dari Perpusnas RI ke Kantor Regional IV BKN Makassar

Published

on

Spread the love

Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sulsel Moh. Hasan Sijaya menyerahkan bantuan Pojok Baca Digital (Pocadi) dari Perpustakaan Nasional RI Kepada Kepala Kantor Regional IV Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar.

Bantuan Pocadi Tersebut diterima oleh Kepala BKN RI Bima Haria Wibisana yang selanjutnya diserahkan kepada Kepala Kantor Regional IV BKN Makassar Harun Arsyad, pada rangkaian acara pembukaan Rapat Koordinasi Kepegawaian Persiapan Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) se-wilayah kerja Kantor Regional IV BKN Makassar yang diikuti sekitar 300 peserta dari 5 provinsi dan 76 kabupaten/kota wilayah kerja Kantor Regional IV BKN Makassar, di Hotel Dalton Makassar, Kamis (27/5/2021).

Pocadi ini merupakan layanan literasi berbasis digital, tempat membaca yang menyediakan koleksi buku cetak dan buku digital (ebook). Koleksi buku yang ada di pocadi berasal dari konten yang tersimpan pada lokal server dan juga konten iPusnas, semua bisa dipinjam dan diunduh menggunakan aplikasi iPusnas. Pocadi juga dilengkapi dengan perangkat pop up dan aplikasi untuk media promosi, kegiatan serta koleksi ebook, audio dan video yang direkomendasi pada banner yang tersedia.

Selain konten buku cetak dan buku digital ebook, video dan audiao, komponen pocadi lainnya terdiri dari perabot perpustakaan berupa rak buku, backdrop, meja, kursi, karpet. Juga ditunjang dengan peralatan berupa mocodls dilengkapi router, access poin dan koneksi internet, Pop Up Library, PC all-in-one, tablet, LED TV 43 Inch dan UPS.

Dalam pidatonya pada acara peringatan HUT Perpusnas ke-41, 17 Mei 2021 lalu, Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando menjelaskan, Pocadi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat agar tidak terjebak dalam informasi yang menyesatkan (hoax). Pocadi telah dipasang di sejumlah 3 titik pada tahun 2019, bertambah 90 titik pada tahun 2020 dan 160 titik pada tahun 2021, pada berbagai tempat publik, seperti bandara, taman, mall pelayanan publik, tempat wisata, pusat kuliner dan lain-lain, bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Di Sulsel sendiri, selain di tingkat provinsi beberapa kabupaten/kota juga telah mendapatkan bantuan Pojok Baca Digital ini dari Perpusnas pada tahun 2020 lalu, dan jumlahnya terus bertambah pada tahun 2021 ini, termasuk yang diberikan kepada Kantor Wilayah Regional IV BKN Makassar.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Perpusnas RI dalam rangka meningkatkan pelayanan prima bagi pemustaka dengan mengikuti trend perkembangan zaman ini melalui penyediaan Pojok Baca Digital. Oleh karena itu, menurut Kepala DPK Sulsel Hasan Sijaya, sebagai komitmen untuk meningkatkan gerakan literasi melalui peningkatan layanan berbasis digital ini, pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga mereplikasi kegiatan Pojok Baca Digital ini.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari DPK Sulsel, untuk Tahun 2021, pada tahap pertama telah diprogramkan untuk penyediaan Pojok Baca Digital dengan menggunakan anggara dari APBD provinsi dalam bentuk hibah kepada 10 titik penerima manfaat di sejumlah kabupaten/kota di Sulsel yang akan didistribusikan dalam waktu dekat ini. Dan untuk tahap selanjutnya jumlah penerima manfaat tersebut akan terus bertambah, sehingga diharapkan Pojok Baca Digital Replikasi dari Pemprov Sulsel ini akan terdistribusi secara merata ke 24 kabupaten/kota yang ada di Sulsel.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2020 lalu juga telah mereplikasi secara mandiri Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di 166 titik perpustakaan penerima manfaat, baik itu di perpustakaan desa, perpustakaan lorong, perpustakaan komunitas dan Taman Baca Masyarakat dengan memberikan stimulan bantuan berupa buku, rak buku dan komputer dalam bentuk hibah dengan menggunakan Dana APBD. Pada tahun 2021 ini jumlah penerima manfaat akan ditambah dan ditargetkan mencapai 200 titik penerima manfaat di24 kabupaten/kota se Sulsel.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjadi pelopor dari Replikasi Mandiri baik untuk Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, maupun untuk Pojok Baca Digital yang dilakukan Perpustakaan Nasional, sebagai komitmen dari Pemerintah Provinsi untuk mendukung program prioritas nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan literasi. * (naz)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *