PKK Sulsel Akan Berkegiatan di Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak dalam rangka Hari Kartini

Dalam rangka memperingati Hari Kartini tanggal 21 April 2021 mendatang Pokja Bunda PAUD Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan Bekerjasama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sulsel akan melaksanakan kegiatan pengambilan sidik jari bagi 20 anak dari keluarga pemulung yang tergabung dalam Sekolah Impian. Pengambilan sidik jari ini dilakukan untuk mengetahui bakat anak tersebut, dan kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan di Gedung Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel di Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 1 Makassar.

Rencana pelaksanaan kegiatan tersebut dilaporkan Sekretaris PKK Sulsel Zulfitriany Dwiyanti Mustaka Kepada plt. Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Naoemi Octarina, ketika Plt. Katua TP PKK Sulsel yang juga Wakil Katua Dekranasda Sulsel ini menerima auidinesi dari Pengelola Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, yang dipimpin Kepala UPT Perpustakaan Abd Hadi di dampingi Kepala Seksi Layanan Perpustakaan Umum dan Multimedia Feby Primajanti, bersama pustakawan dan tenaga pengelola perpustakaan, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Kamis (15/4/2021).

“Dalam rangka Hari Kartini  21 April 2021, kita merencanakan akan melakukan kegiatan, kita mau mengambil sidik jari 20 anak dari keluarga pemulung dari Sekolah Impian. Jadi sidik jari 20 anak ini kita ambil untuk melihat bakatnya ke mana, kita kerjasama dengan Lembaga Kepribadian Soraya yang mempunyai alat untuk itu, jadi dari sidik jadi anak akan kelihatan, oh ini anak condongnya ke seni, ini anak condongnya ke olahraga. Kita sudah ancang-ancang untuk melaksanakan kegiatan ini di Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak Sulsel,” ujar Zulfitriany.

“Kita akan melibatkan IWAPI Sulsel dalam kegiatan ini, dan ini akan menjadi percontohan. Karena kebetulan dari IWAPI siap untuk mengambil satu anak asuh persatu anggota pengurus IWAPI jadi tugasnya kita dari PKK melihat dari 20 anak ini yang mana yang punya karakter bagus dan kira-kira punya kompetensi bagus itu yang kita rekomendasikan untuk dipertemukan dengan ibu asuhnya. Ini bukan hanya satu komunitas, banyak komunitas mungkin juga nanti ada anak down sindrom “ jelas Sekretaris PKK Sulsel yang akrab di sapa Ijul.

Menurutnya, PKK Sulsel  saat ini juga sudah membina 20 anak down sindrom, mereka dilatih membuat syal motif lontara. Dari 20 anak ini ada 3 anak yang berpotensi untuk jadi desainer walaupun dia down sindrom, dan ini nanti juga akan difasilitasi PKK untuk dicarikan ibu asuh karena mereka juga dari keluarga tidak mampu.

Sementara itu, Kepala UPT  Perpustakaan Abdul Hadi yang mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya pada kesempatan itu menyatakan siap mendukung dan menyampaikan kesiapan Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak untuk menjadi tempat pelaksanaan kegiatan ini.

Tidak hanya itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan juga akan ikut terlibat langsung dalam kegiatan Pokja 2 PKK Sulsel/ Pokja Bunda PAUD yang akan melaksanakan kegiatan Becak Keliling dengan menyiapkan buku-buku bacaan untuk anak-anak, yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Ramadhan ini.

“Kenapa becak, kenapa bukan Mobil Perpustakaan Keliling saja yang digunakan, karena kita maunya masuk ke lorong-lorong kecil yang tidak terjangkau mobil, mengunjungi langsung anak-anak prasejahtera yang mungkin selama ini tidak pernah tersentuh. Dengan fasilitas buku melalui becak keliling ini, anak-anak bisa membaca di situ, terutama anak-anak yang tidak mampu. “ jelas Ijul.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel juga siap bersinergi dengan PKK Sulsel untuk melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka kedatangan tim dari Unesco di Rammang-Rammang sebagai Situs Prasejarah pada Bulan Mei mendatang. Selain akan mengarahkan dua unit mobil perpustakaan keliling, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga akan melibatkan Duta Baca dan komunitas pegiat literasi Sulsel untuk ikut serta berpartisipasi dalam mendukung dan memeriahkan pelaksanaan kegiatan tersebut. *(naz)