Pertama di Indonesia Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Gelar Gempur Pustaka di Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja

Satu lagi terobosan yang dilakukan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya untuk menggetarkan Gerakan Literasi di Sulawesi Selatan bekerjasama dan berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kota se Sulawesi Selatan melakukan kegiatan Gempur Pustaka di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara yang merupakan salah satu destinasi wisata dunia.

• Rombongan Gempur Pustaka dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi dan Kabupaten Kota dengan menggunakan mobil perpustakaan keliling dan mobil dinas masing-masing daerah, Rabu (10/11/2021) berkumpul di Rumah Jabatan Bupati Enrekang untuk selanjutnya iring-iringan kendaraan dari rombongan Gempur Pustaka ini dilepas oleh Bupati Enrekang H. Muslimin Bando menuju ke Kabupaten Tana Toraja dan finis di Kabupaten Toraja Utara.

Kamis (11/11/2021) Rombongan Gempur Pustaka ini dilepas secara resmi oleh Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, SE, MM di dampingi Wakil Bupati Frederik Victor Palimbong, ST, Sekda Kabupaten Toraja Utara Drs. Rede Roni Bare, M.Pd, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya, SH, MH, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Toraja UItara Obed Nego Toding Padang, S.Sos, menuju titik pelayanan masinga-masing yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pelepasan Gempur Pustaka ini dilaksanakan dalam suatu kegiatan Apel yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Toraja Utara. Tepat pukul 08.35 WITA ketika Bupati Yohanis Bassang menyatakan melepas secara resmi Kegiatan Gempur Pustaka ini, alunan sirine dari masing-masing mobil perpustakaan keliling-pun menggema di halaman kantor Bupati Toraja Utara.

Setelah itu, satu persatu Mobil Perpustakaan Keliling dari Dinas Perpustakaan Provinsi dan Kabupaten Kota se-Sulsel ini meninggalkan halaman Kantor Bupati menuju titik layanan yang telah ditentukan untuk memberikan pelayanan perpustakaan kepada masyarakat di Kabupaten Toraja Utara.

Sebelum kegiatan pelepasan, Kadis Hasan Sijaya menyerahkan secara simbolis bantuan Replikasi Mandiri Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial kepada Perpustakaan Desa/ Lembang Sangbua, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara yang diterima oleh Bupati Toraja Utara untuk selanjutnya diserahkan kepada perpustakaan penerima manfaat tersebut.

Kadis Hasan Sijaya dalam sambutannya pada acara pelepasan Gempur Pustaka tersebut mengatakan bahwa kegiatan Gempur Pustaka ini baru Pertama kali di Republik Indonesia dan dimulai dari Toraja Utara.

“Satu tujuan dalam kegiatan Gempur Pustaka ini adalah mendorong minat baca masyarakat sejak dini. Gerakan Perpustakaan ini tagline kita Mencerdaskan Anak Bangsa dari Desa,” tegasnya.

Hasan Sijaya pada kesempatan itu, atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Gubernur Sulawesi Selatan Bapak Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Toraja Utara yang selalu mendukung dengan semangat penuh dalam kemajuan gerakan literasi kita yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan khususnya yang ada di Kabupaten Toraja Utara.

“Mudah-mudahan kegiatan ini terus berkesinambungan dan Insya Allah selama pemerintahan ini berjalan dengan baik, kami dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan tidak akan pernah putus memberikan perhatian kepada Kabupaten Toraja Utara,” kuncinya.

Sementara itu, dalam sambutannya se saat sebelum melepas rombongan Gempur Pustaka ini, Bupati Toraja utara mengatakan sangat senang atas kehadiran rombongan Gempur Pustaka ini di Toraja Utara.

“Terus terang Pak Kadis, selaku Bupati dan Masyarakat Toraja Utara, kami sangat senang, bangga dan berterima kasih karena kedatangan kalian Bapak Ibu merupakan berkat bagi kami. Dan yang paling kami senang karena  Bapak Ibu datang membagi ilmu, itu yang paling utama. Siapakah diantara kita ini yang bisa jadi profesor, doktor tampa melalui ilmu. Mudah-mudahan tahun depan datang lagi,” ajak Bupati.

Bupati juga menyampaikan permohonan maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan bagi peserta selama berada di Toraja Utara.

“Namanya manusia tentu ada kekurangan. Tetapi kami juga berharap, setelah kembalinya dari sini pulang, tolong sampaikan ke semua orang bahwa di Toraja Utara itu Keren,” kuncinya. *(naz)