Pemkab Wajo siap terima KKN UIN Alauddin Makassar

Warnasulsel.com – Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. H. Muhammad Ramli, M.Si beserta rombongan mendatangi Kantor Bupati Wajo untuk melaksanakan audiensi bersama Pemkab Wajo terkait kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar, Kamis 13 Juli 2023.

Bertempat di ruangan Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, rombongan LP2M UIN Alauddin Makassar diterima langsung oleh Asisten I Sekretariat Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahtraan Rakyat Drs. Andi Ismirar, M. Si dan Asisten II Sekretariat Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr. Andi Muh. Baso Iqbal, M.Si.

Pada audiensi tersebut Ketua LP2M sekaligus Guru Besar Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar menyampaikan maksud dan tujuan terkait pemilihan lokasi kecamatan serta penerimaan mahasiswa KKN Angkatan 72 di Kabupaten Wajo yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus-15 September 2023.

“Kami melakukan audiensi dengan Pemkab Wajo serta menyampaikan terkait permintaan lokasi KKN pada periode ini di Kabupaten Wajo yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus hingg 15 september 2023”.

Pada kesempatan itu juga Asisten I mengapresiasi dan menyambut baik dengan dipilihanya Kabupaten Wajo sebagai salah satu lokasi KKN UIN Alauddin Makassar pada tahun ini dan telah memilih 3 kecamatan di Kabupaten Wajo yakni Kecamatan Maniangpajo, Kecamatan Gilireng dan Kecamatan Tanasitolo.

“Alhamdulillah, Wajo dipilih kembali sebagai salah satu lokasi KKN Mahasiswa UIN Alauddin Makassar tahun ini dan telah kami siapkan di 3 kecamatan yakni Maniagpajo, Gilireng dan Tanasitolo.”

Hasil dari audiensi tersebut akan ditindaklanjuti serta dilaporkan kepada Bupati Wajo dan akan dibuatkan penyampaian resmi kepada 3 Camat yang akan menjadi lokasi KKN di Wajo tahun ini.

Perlu diketahui saat ini pedaftaran KKN UIN Alauddin Makassar angkatan 72 tahun 2023 masih terbuka hingga tanggal 17 Juli 2023 secara online di website

http://kkn.uin-alauddin.ac.id untuk mahasiswa yang telah menyelesaikan/lulus mata kuliah minimal 110 SKS.