Connect with us

Peristiwa

Hasan Sijaya Kukuhkan Upi Asmaradhana sebagai Duta Literasi Sulsel Tahun 2021

Published

on

Spread the love

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya mengukuhkan Jupriadi Asmaradhana yang lebih akrab disapa Upi Asmaradhana sebagai Duta Literasi Digital Sulawesi Selatan Tahun 2021, di Hotel Continent Centrepoint Makassar, Selasa (4/5/2021).

Dalam sambutannya sesaat setelah mengukuhkan  Owner dan CEO Kabar Grup Indonesia ini sebagai Duta Literasi Digital Sulsel, Kadis Hasan Sijaya menjelaskan bahwa kegiatan ini baru pertama kalinya dilaksanakan di Sulawesi Selatan, mencetuskan dan melahirkan seseorang menjadi Duta Literasi Digital bahkan ini menjadi percontohan untuk seluruh Indonesia.

“Apa yang kita lakukan ini adalah sesuatu yang  baru dan menjadi percontohan untuk seluruh Indonesia. Jujur saya katakan, ide dan gagasan ini muncul dari hasil diskusi kita dengan para budayawan, para penulis dan pegiat literasi, karena membaca situasi dan kondisi yang ada. Sekarang ini kita sudah berada pada era digital, mau tidak mau senang atau tidak senang kita harus ikut perkembangan jaman,” tandasnya.

“Mendorong minat baca masyarakat dengan memajukan gerakan literasi tidak cukup hanya dengan apa yang dilakukan oleh para duta baca kita. Tetapi kita harus memainkan media dengan cara kita, mensosialisasikan kelembagaan kita dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Oleh karenanya peran Duta Literasi Digital ini harus banyak-banyak mensosialisasikan, memberikan pemahaman dan melakukan peningkatan gerakan literasi kita mencerdaskan anak bangsa dari desa melalui sistem Digital ini,” imbunya .

Menurutnya, dalam menjalankan amanah yang masa pengabdiannya selama tiga tahun. Duta Literasi Digital ini nantinya akan bersinergi dan berkolaborasi dengan para pustakawan. Titik kerja pustakawan kita cukup luas, apalagi sekarang perpustakaan sudah bertransformasi, berinklusi sosial tidak sebatas ruang dan rak buku saja, tetapi bersentuhan langsung dengan masyarakat baik di wilayah perkotaan terlebih lagi dipelosok desa.

Pada kesempatan itu, Hasan Sijaya berharap ini mampu memainkan perannya memunculkan satu inovasi-inovasi baru yang bahkan mungkin bisa menjadi role model untuk seluruh Indonesia.

Mantan Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Keuangan ini juga berharap Duta Literasi Digital ini mampu menularkan kemampuannya sampai ke kabupaten kota, sehingga kita mampu menanamkan image kepada semua masyarakat bahwa peran DPK Sulsel mampu menyikapi persoalan-persoalan yang ada seperti yang diinginkan pemustaka.

Sementara itu Pelaksana Kegiatan, Nilma dalam laporannya mengatakan Kegiatan Pemilihan Duta Literasi Digital ini pertama kali dilakukan di Sulawesi Selatan dengan menggunakan dana APBD. Penetapan Upi Asmaradhana ini sebagai Duta Literasi merupakan hasil seleksi dan penilaian Tim Juri dari berbagai latarbelakang profesi.

Kehadiran Duta Literasi Digital ini diharapkan dapat mendukung pelaksanaan kegiatan promosi pembudayaan kegemaran membaca, dengan sasaran peningkatan kemampuan literasi masyarakat daerah Sulawesi Selatan, agar bijak memilih dan memilah media informasi digital dan bertransformasi secara digital sesuai dengan tatanan kehidupan masyarakat. Juga terwujudnya aksi gerakan literasi digital di Sulsel secara sinergi, merata dan proporsional memalui Duta Literasi Digital.

Terpilihnya Upi Asmaradhana sebagai Duta Literasi Digital mendapat apresiasi dan respon positiaf dari berbagai kalangan.

Toko Literasi Sulsel Bachtiar Adnan Kusuma menilai, terpilihnya Upi Asmaradhana sebagai seorang Duta Literasi Digital adalah sudah tepat. Menurutnya Upi Asmaradhana ini adalah seorang profesional yang memiliki integritas  dan diyakini mampu mengemban amanah ini dengan baik.

Senada dengan itu Andi Abdul Karim, Pegiat Literasi yang lebih dikenal dengan nama Andika Mappasomba menilai Upi Asmaradhana adalah seorang pejuang literasi jurnalistik, yang tetap akan dicatat dalam sejarah.

“Jadi wajar kalau Kak Upi dikukuhkan menjadi seorang Duta Literasi Digital. Menurut saya selama ini dia yang paling konsisten sejak mahasiswa sampai sekarang dan terus mengkader banyak pegiat literasi digital, belum ada yang melampaui konsistensi Upi Asmaradhana di Sulsel. Saya kenal kak Upi, Jangan ragukan pengabdiannya di bidang apa yang ditekuni saat ini,” ucap Andika.

Lain lagi komentar dari Budayawan Sulsel, Yudhistira Sukatanya yang turut berbangga dengan terpilihnya Upi Asmaradhana sebagai Duta Literasi Digital Sulsel.

“Memang adik saya ini tokoh yang pantas untuk itu, kemampuan digitalnya tidak diragukan lagi, dan saya yakin Upi ini bisa membangun jaringan dalam rangka peningkatan gerakan literasi di Sulsel,” kuncinya. * (naz)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *