Connect with us

Peristiwa

Gubernur Sulsel Launching Pojok Baca Digital Provinsi Sulsel tahun 2021

Published

on

Spread the love

Plt Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Asisten Administrasi Dr. Tautoto TR, M.Si melakukan launching pemanfaatan Pojok Baca Digital (POCADI) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2021, di Grand Sayang Park Hotel Makassar, Jumat (3/5/2021).

Kegiatan Launcing Pojok Baca Digital ini dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya, Pimpinan OPD terkait, Kepala DPK kabupaten/kota, Pejabat struktural eselon III dan IV serta pejabat fungsional Pustakawan lingkup DPK Sulsel, pustakawan dari kabupaten/kota, perguruan tinggi, dan pengurus masjid penerima manfaat Pojok Baca Digital tersebut.

Kadis DPK Sulsel Hasan Sijaya dalam sambutannya menjelaskan Program Pojok Baca Digital ini adalah Program unggulan dari Perpustakaan Nasional RI yang dijabarkan oleh DPK Sulsel dan menjadi salah satu program unggulan oleh Bapak Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan dan penerima manfaatnya tersabar di kabupaten/kota, khususnya pada perpustakaan masjid dan pesantren.

Menurutnya, isian dari POCADI ini terdiri dari 12 kompnen yaitu, 2 Unit Komputer, 1 Unit Smart TV, 2 Meja Komputer, 2 Kursi Komputer, 1 Meja Informasi, 1944 Buku Kompensional, 2056 Copy Buku Digital, 1 Unit Sofa, 1 Set Karpet, 2 Unit Rak Buku, 1 Set Buffet, 1 Unit Stabilizer Inverter.

Ditegaskan juga oleh Hasan Sijaya bahwa setelah bantuan POCADI ini diberikan kepada penerima manfaat, akan diikuti dengan melakukan pengawasan dan pembinaan bagi pengelolanya.

“Jadi setelah kami beri, itu tidak putus. Kami akan terus lakukan pengawasan, melalui pembinaan. Pengelolanya kita ikutkan bimtek terkait dengan IT agar dia bisa faham IT, sehingga dalam pengelolaannya nanti bisa bermanfaat,” jelasnya.

“Kontrol kami oleh beberapa pustakawan, Ada sekitar 90 orang pustakawan lingkup DPK Sulsel dan sudah membagi klaster wilayah kerja, tugasnya termasuk membina perpustakaan desa, perpustakaan lorong dan pengelola Pojok Baca Digital,” imbuhnya.

Sementara itu dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten III, Plt Gubernur Sulsel menegaskan bahwa Salah satu tugas pemerintah berdasarkan UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangas. Upaya ini perlu terus dilakukan bukan hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga melalui pengembangan literasi masyarakat dengan memaksimalkan peran dan fungsi perpustakaan sebagai wahana pembelajaran sepanjang hayat.

Menurutnya, terobosan Program Pojok Baca Digital yang digaungkan Perpustakaan Nasional dan telah tereplikasi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan adalah sangat menarik untuk meningkatkan kemampuan berliterasi sebagai kemampuan mengakses, memahami dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagi kegiatan, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis dan berbicara.

“Layanan Pocadi ini menjadi salah satu daya ungkit dalam meningkatkan budaya gemar membaca, literasi menuju SDM unggul Indonesia maju,” tegasnya.

Lebih lanjut ditegaskan, layanan POCADI menjadi terobosan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam menyiapkan sarana dan prasarana untuk meningkatkan literasi dan membentuk literasi digital, dan menjadi salah satu solusi bagi pemustaka untuk mendapatkan manfaat dari teknologi secara bijaksana.

“Melalui POCADI, perpustakaan memberikan solusi untuk bersiap menghadapi tantangan teknologi yang tidak hanya menuntut manusia Indonesia untuk pintar, tetapi harus mampu mempertahankan nilai-nilai sosial budaya luhur yang bisa saja tergerus karena teknologi,” tandasnya.

Pada acara launching tersebut, Asisten III yang mewakili Plt. Gubernur di dampingi Kadis DPK Sulsel juga menyerahkan secara simbolis bantuan Pojok Baca Digital ini kepada pengurus Masjid Nurul Amir Makassar dan Pengurus Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. * (naz)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *