Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel Gelar Apel dan Bakti Sosial Pustakawan Berbagi dalam rangka HUT Perpustakaan Nasional RI ke- 41

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan Apel dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Perpustakaan Nasional RI ke-41 Tahun 2021, di halaman Gedung Layanan Perpustakaan Umum Jl. Sultan Alauddin Km. 7 Makassar, Senin (17/5/2021).

Kegiatan Apel yang dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan ini, dipimpin langsung Kepala DPK Sulsel Moh. Hasan Sijaya, S.H., M.H, dihadiri para pejabat Struktural dan Fungsional Pustakawan dan Arsiparis serta para pegawai PTT dan PHL lingkup DPK Sulsel. Kegiatan ini juga dihadiri Duta Literasi Digital Sulsel Upi Asmaradhana.

Kagiatan Apel ini juga dirangkaikan dengan pelepasan Tim Pustakawan DPK Berbagi yang akan melakukan kegiatan Bakti Sosial dalam rangka HUT Perpusnas ke-41 dalam bentuk Pembagian Sembako di beberapa pemukiman warga kurang mampu di Kota Makassar.

Dalam sambutan pengarahannya, Kadis Hasan Sijaya mengatakan, hari ini hari kebahagiaan kita sebagai aparat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, karena ini menjadi tolak ukur kelembagaan, khususnya pada pengelolaan perpustakaan secara nasional dan tolak ukur kelembagaan seluruh DPK yang ada di Indonesia.

“Hari ini Perpusnas telah berumur 41 tahun, ini menjadi tolak ukur yang dewasa di dalam menyikapi persoalan-persoalan kenegaraan kita. Sekaligus ini menjadi tolak ukur seberapa jauh kinerja kita, seberapa jauh kemampuan kita, seberapa jauh semangat kerja kita dan menjadi tolak ukur kita mengawali kerja-kerja kita pada masa-masa yang akan datang. Seperti apa yang menjadi niat kita untuk terus mendorong peningkatan minat baca masyarakat memajukan gerakan literasi kita mencerdaskan anak bangsa,” tegasnya.

“Alhamdulillah di usia 41 tahun ini Perpustakaan Nasional telah memperlihatkan kemampuannya. Ukuran sinergitas telah terbangun dengan baik, baik Perpusnas dengan Perpustakaan Provinsi terus bekerjasama dengan perpustakaan yang ada di kabupaten/kota,” imbuhnya.

Menurutnya, berbagai macam bentuk perhatian Perpusnas telah dilakukan baik ke provinsi maupuan kabupaten/kota . Banyak hal yang sudah disikapi bersama-sama untuk mendorong minat baca masyarakat, mendorong masyarakat agar lebih bisa hadir datang dan menikmati ruang-ruang baca yang ada di layanan perpustakaan.

“Bentuk perhatian Perpusnas terhadap kegiatan pisik yang ada di provinsi dan kabupaten/kota di Sulsel diantaranya, pada tahun 2020 kita sudah mendapatkan dana DAK sekitar 67 Milyar untuk 7 kabupaten/kota. Provinsi sendiri mendapatkan 4,8 Milyar dan hari ini sudah terlihat, Insya Allah di bulan september nanti akan banyak perubahan yang anda akan lihat di Layanan Perpustakaan Umum ini,” paparnya.

Demikian halnya dengan kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial menurut Hasan Sijaya, sudah diimplementasikan di Sulsel. Bahkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan telah melakukan replikasi mandiri terhadap Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini.

“Kita sudah mereplikasikannya di 166 titik perpustakaan desa/ perpustakaan lorong di 17 kabupaten/kota yang sudah kita sentuh, dan sudah menjadi role model untuk seluruh Indonesia. Dan tahun ini dengan rencana replikasi selanjutnya menjadi tambahan 200 titik. Begitu pula kegiatan pojok baca digital yang menjadi trend program dari Perpustakaan Nasional pun juga kita sudah replikasi. Tahun ini baru kita jalankan sekitar 10 titik,” jelasnya.

Mengakhiri sambutan pengarahannya, Hasan Sijaya mengimbau khususnya kepada para pustakawan untuk terus bekerja dengan penuh ketulusan dan keikhlasan dengan semangat juang literasi.

“Jangan berhenti berinovasi, agar dunia perpustakaan semakin maju dan terus maju serta bermanfaat bagi masyarakat,” kuncinya.

Sementara itu, usai mengikuti apel. Tim Pustakawan DPK Berbagi dengan menggunakan dua unit mobil perpustakaan keliling dan satu unit mobil operasional pembinaan perpustakaan, lansung menuju ke beberapa titik lokasi pemukiman warga kurang mampu di Makassar, untuk melakukan kegiatan bakti sosial membagi-bagikan sembako sumbangan dari para pustakawan DPK Sulsel.* (naz)