Connect with us

Peristiwa

Bupati Lutim dan Maros Kunjungi Festival Aksara Lontaraq 2022 dan Apresiasi Tampilan Ruang Layanan Perpustakaan yang Makin Keren

Published

on

Spread the love

Dua orang bupati, masing-masing Bupati Luwu Timur H. Budiman, S.Pd, M.Pd dan Bupati Maros HAS Chaidir Syam, S.I.P., M.H di dampingi Bunda Baca Kabupaten Maros, Hj. Ulfiah Nur Yusuf Chaidir, Jumat (14/10/2022) berkunjung ke Arena Festival Aksara Lontaraq ke-3 tahun 2022 yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Jl. Sultan Alauddin km. 7 Tala’ Salapang Makassar.

Kehadiran dua orang bupati pada hari kedua pelaksanaan Festival Aksara Lontaraq tahun 2022 yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari jadi Sulsel ke 353 ini, disambut oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK)  Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya, S.H., M.H di dampingi sejumlah pejabat struktural dan fungsional lingkup DPK Sulsel.

Bupati Luwu Timur Budiman, datang sekitar pukul 09.00 pagi dan sempat menyaksikan kegiatan lomba mewarnai batik lontaraq di Kipas yang dilaksanakan di Ruang Layanan Pusat Peraga IPTEK lantai dua Gedung Layanan Perpustakaan Umum DPK Sulsel. Lomba mewarnai batik lontaraq yang diikuti sekitar 50 orang peserta dari TK dan SD ini, terlaksana atas kerjasama DPK Prov. Sulsel dengan  Tim Penggerak PKK Prov. Sulsel disponsori Batik Lontara Imperata.

Bupati Budiman memberi apresiasi dan pujian luar bisa, setelah melihat langsung kondisi ruang layanan perpustakaan DPK Sulsel baik di lantai satu maupun di lantai dua, yang cukup megah dan modern.

“Luar biasa, di tangan Pak Hasan sahabat saya, luar biasa kemajuan literasi yang ada di Sulawesi Selatan dan beliau bisa menggerakkan kita semua, termasuk Saya pada hari ini dengan kesibukan bisa hadir di tempat ini melihat layanan perpustakaan, mudah-mudahan bisa kita duplikasi di Luwu Timur, karena perpustakaan merupakan salah satu simbol kemajuan sebuah daerah, sebuah bangsa,” ujarnya.

Dalam kunjungannya di Gedung Layanan Perpustakaan Sulsel ini, Bupati Luwu Timur juga menyampaikan kesiapannya sebagai tuan rumah kegiatan “Gempur Pustaka”, salah satu agenda tahunan DPK Sulsel yang menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia.

Sebelum meninggalkan Kantor DPK Sulsel, Bupati Luwu Timur bersama Kadis DPK Sulsel, juga sempat meninjau stand Pameran Perpustakaan DPK Luwu Timur di halaman depan Gedung layanan Perpustakaan Umum DPK Sulsel. Bupati memperlihatkan beberapa badik dan alat rumah tangga dari biji besi dari Luwu Timur yang di pajang di Stand Pameran tersebut.

Badik dan alat rumah tangga yang merupakan peninggalan leluhur masyarakat Luwu timur di masa lampau tersebut, menurut Bupati Budiman beberapa diantaranya ditemukan di sekitar danau Matano.

Selain Bupati Luwu Timur, sekitar Pukul 14.00 Siang, Kepala DPK Sulsel Hasan Sijaya di dampingi Sekdis H. Andi Sangkawana kembali menerima kunjungan Bupati Maros, Chaidir Syam, S.I.P., M.H di dampingi Bunda Baca Kabupaten Maros, Hj. Ulfiah Nur Yusuf Chaidir yang langsung melakukan peninjauan di Stand Pameran DPK Kabupaten Maros.

Usai meninjau stand pameran perpustakaan, Bupati Chaidir Syam bersama Bunda Baca melakukan peninjauan di ruang layanan perpustakaan. Sama seperti Bupati Luwu Timur, Bupati Maros juga kagum dan terkesima melihat ruang layanan Perpustakaan Sulawesi Selatan.

“Perpustakaannya sangat keren, ini sangat luar biasa Insya Allah mudah-mudahan dengan ruangan yang begitu apik, begitu bagus dan begitu nyaman dan keren, Insya Allah masyarakat kita akan senang datang ke Perpustakaan, dan ketika dia rajin datang ke perpustakaan berarti kita menjaga generasi ke depan,” ucapnya.

Bupati Chaidir Syam mengakui, gerakan literasi yang dilakukan Pemerintah Kabupten Maros itu tertular dari semangat gerakan literasi Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk mencontoh Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak.

“Alhamdulillah kami di Kabupaten Maros juga sudah punya perpustakaan Ibu dan Anak, dan ini menjadi contoh baik buat kita semua untuk merawat generasi kita. Cara merawat generasi muda kita ke depan adalah melalui gerakan literasi tersebut,” paparnya sembari menegaskan pihaknya menilai positif apa yang dilakukan Perpustakaan Provinsi yang tampilannya semakin keren.

“Harapannya kami di daerah saat ini kita mendekati teman-teman milenial, caranya dia senang masuk di perpustakaan kalau suasananya nyaman, bagus dan tenyata dibuktikan oleh perpustakaan provinsi,” pungkasnya. (naz)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *