Badut jalanan yang kian meresahkan masyarakat

WARNASULSEL.com – Jika melintasi setiap persimpangan lampu merah, kerap di temui sekelompok badut jalanan yang joget dengan imbalan meminta belas kasihan pengendara, sebelum ramai menjadi badut jalanan, sebelumnya yang memenuhi persimpangan lampu merah adalah pengemis,

Bukannya terhibur, para pengendara merasa kesal melihat kelakuan mereka lantaran tidak hanya menimbulkan kemacetan tetapi mereka juga terkadang memaksa warga untuk diberi uang,

Seperti yang terekam pada gambar , minggu (04/12/22) di Jl Pengayoman , Kota Makassar Sulawesi Selatan. Terlihat badut-badut jalan yang berdiri menunggu para pengemudi yang berhenti dilampu merah,

Tak pernah kehabisan ide, para pengemis selalu saja merubah taktik agar membuat pengendara merasa ibah dan mengharapkan diberikan uang,

Tidak hanya itu, badut-badut jalanan ini juga tidak merasa takut kepada Dinas Sosial karena di bagian lampu merah tersebut ada spanduk yang berisikan “Posko Pengamanan Anak Jalanan Dinas Sosial” , tetapi mereka tetap saja muncul dan mengganggu pengendara di lampu merah,

Para pengendara hanya meminta kepada dinas sosial agar tetap dipertegas seperti halnya yang tertulis pada spanduk di jl pengayoman, kota makassar sulawesi selatan ini.

Citizen Report: Adelia Apriani Putri (Mahasiswi Semester 3 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Jurusan Jurnalistik)