Connect with us

Peristiwa

Asmaraloka Fakultas Bahasa dan Seni Unesa, Wujud Euforia Cinta Kasih terhadap Sesama

Published

on

UNESA
Spread the love

Surabaya – Universitas Negeri Surabaya telah melaksanakan PKKMB dengan sangat meriah. Tidak mau kalah, Fakultas Bahasa dan Seni Unesa juga melakukan hal yang sama pada tanggal 22 sampai 25 Agustus 2023. Acara ini dilakukan pada lingkungan kampus Lidah Wetan dengan sekitar 2.400 mahasiswa baru yang berpartisipasi dari 14 program studi favorit di Unesa.

Beberapa mahasiswa baru pasti bertanya-tanya, mengapa Fakultas Bahasa dan Seni mengambil tema Asmaraloka pada kesempatan kali ini? Seperti namanya, KBBI menyebutkan arti kata asmaraloka ialah dunia yang penuh cinta kasih. Artinya, Asmaraloka tidak sekadar ospek fakultas, melainkan juga sebagai ajang untuk saling menyayangi. Asmaraloka tidak hanya mengajarkan tentang lingkungan kampus saja, tetapi mahasiswa baru juga diajarkan untuk saling mengenal dan saling akrab satu sama lain.

Tidak sampai di situ, mahasiswa baru harus berani tanggap dan aktif dalam berpendapat dan berdiskusi. Walau awalnya mereka saling malu dan tidak kenal satu sama lain, tetapi Asmaraloka membuat mereka semua bisa saling kenal dan bercengkrama tanpa rasa malu lagi.

Asmaraloka adalah dunia yang indah dan penuh cinta kasih. Sesuai namanya, di hari terakhir acara, mahasiswa baru melakukan jalan sehat bersama dengan ciri khasnya masing-masing. Contohnya mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memakai pakaian batik kebanggaan Indonesia dan bendera merah putih sebagai ciri khas, serta Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa yang membawa wayang kulit dengan nyanyian campursari khas pulau Jawa. Tidak lupa juga, mahasiswa baru seni yang kece abis, seperti mahasiswa DKV yang menggunakan ide kreatifnya untuk membuat pakaian unik yang dikenakannya pada saat jalan sehat.

Setelah jalan sehat, acara selanjutnya adalah penampilan dari berbagai macam jurusan. Seperti Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia menampilkan seni drama, kemudian Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa yang menyanyikan lagu campursari, Jurusan Bahasa Inggris (EDSA) dan DKV yang pecah abis menampilkan dance kece, serta Jurusan Seni Rupa yang mampu memecahkan tawa peserta mahasiswa baru Unesa 2023.

Setelah penampilan berbagai macam jurusan, tibalah waktu yang ditunggu-tunggu tiba. Kami semua merasa bahagia dan bergembira setelah guest star kita muncul. Ini mengejutkan, karena semua orang tidak menyangka jika ternyata acara bisa semeriah itu.

Penampilan datang dari Stereo band yang kece abis memecah atmosfer saat itu. Di hari Asmaraloka yang sejuk dan rindang, acara berjalan sangat lancar sehingga tanpa sadar kami semua terhanyut dalam euforia lagu-lagu galaunya. Misalnya saat lagu “Dewiku” dinyanyikan. Semua orang merasa terhanyut dan seakan jatuh dalam mimpi-mimpi dan perasaannya sendiri.

Tidak hanya merasa terhanyut, hampir semua peserta mahasiswa baru maju dan berjoget saat lagu-lagu Jawa dinyanyikan. Mereka loncat-loncat kegirangan, beberapa yang lainnya duduk sambil bernyanyi dengan lantang mengikuti irama musik.

Fakultas Bahasa dan Seni, fakultas yang di dalamnya banyak mahasiswa Bahasa dan juga Seni. Tidak seperti kebanyakan fakultas, fakultas ini adalah salah satu fakultas seru karena kebanyakan mereka adalah penggila seni. Tak heran, banyak penampilan yang melibatkan kesenian dan musik, contohnya seperti tarian Mandarin, nyanyian dan musik Jerman, serta jurusan Sendratasik yang menampilkan lagu-lagu galau. Tentu hari itu adalah hari yang benar-benar pecah abis. Hanya di fakultas Bahasa dan Seni, semuanya bisa tersenyum dan merasa ceria.

“Asmaraloka tahun ini tuh menambah warna baru di hidupku, sih. Bisa ketemu sama orang baru, orang spesial, dan bisa ketemu sama garda itu adalah sebuah kebahagiaan yang menurut aku gak bisa di lakukan oleh semua orang, apalagi ini tahun terakhirku jadi panitia. Dan pesanku untuk asmaraloka adalah sukses terus untuk FBS untuk semua teman-teman panitia serta garda, semoga bisa menjadi contoh teladan untuk masyarakat dan juga bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” pesan Dhimas Rizky Adriansyah, sebagai pemandu kelompok 37 dan kelompok 38.

“Kalau dari aku, acara ini seru banget. Enggak expect bakal sekeren ini. Adain lagi, dong!” seru Lasmana Fajar Hapriyanto, salah satu peserta Asmaraloka Fakultas Bahasa dan Seni 2023.

Pada akhirnya, Asmaraloka membawa kesan yang baik bagi mahasiswa baru dan bagi semua orang yang berpartisipasi. Tidak hanya itu, mahasiswa baru juga turut memberikan rasa terima kasihnya kepada pemandu dan panitia sebab karena merekalah mahasiswa baru bisa merasakan pecahnya Asmaraloka 2023.

Asmaraloka 2023 membawa dampak positif. Kini antar mahasiswa baru Fakultas Bahasa dan Seni sudah saling mengenal. Artinya, Asmaraloka tahun 2023 telah berhasil mencetak misinya untuk membuat mahasiswa baru memiliki jiwa cinta kasih di dalamnya, sesuai namanya “Asmaraloka.” (fjr).

Oleh: Lasmana Fajar Hapriyanto/Universitas Negeri Surabaya

Editor media warnasulsel.com - Portal media kiwari yang menyajikan berita lebih hangat berfokus berita pendidikan, sastra, buku dan literasi di sulawesi selatan

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *