Anggota Tim Sinergi DPK Sulsel Harapkan Jajaran DPK Bantaeng Berkolaborasi dengan OPD Lain dalam Mengembangkan Program Transformasi Perpustakaan

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Bantaeng  Dr. Ir. H. Andi Akil, M.BA, M.M di dampingi sejumlah pejabat administrator dan pengawasnya  antara lain Sekdis, Bagian Program, Keuangan, Layanan melakukan kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan guna  melaporkan beberapa progress kegiatan yang dilaksanakan di DPK Bantaeng  sekaligus mengkonsultasikan beberapa kendala yang dihadapi dalam kegiatan pengembangan perpustakaan di Kabupaten Bantaeng.

Pada kesempatan itu rombongan dari DPK Kabupaten Bantaeng yang berjumlah sekitar 20 orang ini diterima Kepala DPK Sulsel yang diwakili Kepala UPT Perpustakaan Abd. Hadi, S.Sos, MM, di dampingi Plt Kepala Seksi Pembinaan Perpustakaan Nilma, S.Sos, MM ya ng juga adalah penanggungjawab kegiatan Replikasi Mandiri Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Provinsi Sulawesi Selatan bersama  Koordinator Pustakawan Sulsel Syamsul Arif, S.Sos, MA, di ruang pertemuan lantai dua Gedung Layanan Perpustakaan DPK Sulsel, Senin (18/10/2021).

Pada kesempatan itu Kepala DPK Bantaeng A. Akil melaporkan pelaksanaan DAK di Kabupaten Bantaeng telah terealisasi 100 persen untuk pengadaan buku dan perabot. Demikian juga untuk bantuan mobil perpustakaan keliling dari Perpusnas dan motor perpustakaan keliling telah dimanfaatkan secara efektif untuk memberikan kegiatan pelayanan perpustakaan secara mobail  dengan mengunjungi beberapa sekolah, desa dan tempat-tempat strategis lainnya untuk memberikan pelayanan perpustakaan.

Hanya saja khusus untuk usulan pembangunan Gedung Perpustakaan melalui dana DAK untuk tahun 2022, menurut Kadis DPK Bantaeng belum diakomodir oleh pusat. Mungkin karena hasil evaluasi dari pusat belum memenuhi beberapa persyaratan. Untuk itu Kadis DPK Bantaeng meminta dukungan kepada Kadis DPK Sulsel memfasilitasi dan megawal  pengajuan usulan untuk pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan di Kabupaten Bantaeng  ke Pemerintah Pusat untuk tahun anggaran 2023 mendatang.

Pada kesempatan itu Kadis DPK Bantaeng juga mengkonsultasikan beberapa hal, antara lain terkait rencana pembentukan Perda Literasi, pengangkatan Bunda Baca, naskah kuno, cara menghitung indeks literasi masyarakat dan indeks kegemaran membaca, serta kegiatan inovasi yang dilakukan DPK Bantaeng.

Kepala UPT Abd. Hadi, Koordinator Pustakawan dan Kepala Seksi Pembinaan Perpustakaan DPK Sulsel masing-masing memberi penjelasan atas berbagai permasalahan yang disampaikan oleh Kadis DPK Bantaeng  bersama sejumlah pejabat yang mendampinginya.

Khusus mengenai kendala yang dihadapi DPK Bantaeng dalam menjalankan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, di mana salah satunya adalah muncul adanya kesan bahwa kegiatan pelibatan masyarakat yang dilakukan adalah merupakan tupoksi dari OPD lain.

Nilma yang juga adalah anggota Tim Sinergi Provinsi, memberi jawaban bahwa sesungguhnya tidaklah demikian. Saat ini menurutnya, dengan transformasi perpustakaan, diharapkan memang perpustakaan menjadi pusat kegiatan masyarakat untuk mengembangkan diri dan potensi yang dimiliki dalam rangka meningkatkan, kecerdasan, taraf hidup dan kesejahteraannya. Mengapa di perpustakaan?, karena segala jenis ilmu menurut NIlma ada di Perpustakaaan.

Untuk mengembangkan kegiatan Transformasi Perpustakaan ini menurut Nilma, Dinas Perpustakaan harus melakukan kolaborasi dengan OPD lain, Dinas Perpustakaan tidak mungkin bisa jalan sendiri tampa berkolaborasi dengan OPD lain seperti Bappeda, Dinas PMD, Dinas Kominfo dan beberapa OPD lainnya. Makanya di kabupaten perlu dibentuk Tim Sinergi Kabupaten untuk bersama-sama mengawal program transformasi perpustakaan,  mengembangkan gerakan literasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Usai melakukan pertemuan dengan pejabat DPK Sulsel, rombongan dari DPK Bantaeng ini juga melakukan peninjauan di ruang layanan umum di lantai satu, dan ruang layanan deposit dan layanan PP Iptek Science Center Makassar di Gedung layanan lantai dua DPK Sulsel.  * (naz)