Keindahan Air Terjun Bantimurung: Pesona Alam yang Menyegarkan

Dalam alam yang memesona di Sulawesi Selatan, Air Terjun Bantimurung mengundang pengunjung untuk merasakan keajaiban keindahan alam yang tak terlupakan. Air jernih yang meluncur deras dari ketinggian, dikelilingi oleh hutan hijau yang memikat, menciptakan suasana yang menyejukkan hati. Keunikan ini menjadikan Bantimurung bukan sekadar destinasi wisata, melainkan pengalaman alam yang memikat setiap pengunjung yang mencari ketenangan dan kecantikan alam yang memukau.

Air terjun Bantimurung, Kab. Maros, Sulawesi Selatan

Lokasi Air Terjun Bantimurung terletak di dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung. Alamat Air Terjun Bantimurung terletak di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Baros, Sulawesi Selatan.

Sejarah nama Bantimurung konon diberikan oleh penguasa Kerajaan Simbang yang berdiri pada awal tahun 1700, yang bernama Karaeng Simbang. Luar biasa, berarti sampai sekarang Air Terjun Bantimurung sudah berumur sekitar 320 tahun.

Bantimurung mempunyai arti suara gemuruh air. dan Kerajaan Simbang adalah kerajaan yang tergabung dalam persatuan adat lima kerajaan, atau disebut Toddo Limayya Ri Marusu, yang menjadi cikal baka terbentuknya kabupaten Maros.

Tracking atau akses jalan menuju Air Terjun Bantimurung tidaklah sulit, jangan membayangkan seperti tracking menuju lokasi air terjun kebanyakan.

Lokasi Air Terjun Bantimurung terletak di kawasan Taman Nasional Bantimurung. Dan lokasi Taman Nasional Bantimurung tersebut terletak di Kecamatan Bantimurung dengan luas sekitar 43.750 Ha.
Karena lokasi Air Terjun Bantimurung berada di kawasan nasional yang begitu luas, maka akses jalan menuju lokasi utama air terjun menjadi sangat mudah. Hal tersebut dikarenakan, area Taman Nasional tersebut sudah dikelola secara baik dan optimal. Termasuk di dalamnya penataan area Air Terjun Bantimurung.

Akses masuk pertama kendaraan ditandai dengan sajian pemandangan berupa lambang kupu-kupu raksasa yang ada di atas gapura utama, dan tidak lama kemudian pemandangan patung kera raksasa.
Lambang kupu-kupu tersebut tentu saja mempunyai makna dan nilai histori. The Kongdom Of Butterfly adalah nama lain dari Taman Nasional Bantimurung.

Setelah melewati patung tersebut, kita akan tiba di area parkir, kemudian berjalan sedikit ke loket pembayaran. Harga tiket masuk Air Terjun Bantimurung atau Taman Nasional Bantimurung adalah Rp. 30.000 per orang.
Setelah dari loket pembayaran, lokasi Air Terjun Bantimurung sudah bisa terlihat dengan jelas. Hanya tinggal melanjutkan perjalanan beberapa menit saja, maka kita sudah bisa sampai di lokasi utama air terjun.

Kemudian, saat menuju venue utama, Anda akan menemukan karya seni yang memanjakan mata, dikelilingi pepohonan yang memberikan keteduhan. Salah satunya adalah patung kupu-kupu yang dikelilingi air mancur.

Keindahan Air Terjun Bantimurung yang Memukau terlihat jelas sejak memasuki gerbang pertama, apalagi sejak memasuki tempat wisata taman nasional. Air Terjun Bantimurung memiliki tinggi 15 meter dan lebar kurang lebih 20 meter. Air mengalir dengan cepat dan jelas menuju formasi batuan.

Air Terjun Bantimurung berbeda dengan air terjun lainnya, karena tidak memiliki palung utama. Maka wajar saja jika lokasi utama air terjun cocok menjadi destinasi wisata keluarga.
Aliran airnya langsung mengalir ke sungai kecil yang ada di depannya. Spot tersebut menjadi wahana keseruan untuk melakukan tubing.

Beberapa pengunjung dari luar daerah pun kagum akan keindahan air terjun Bantimurung ini. Mereka mengaku sangat puas menghabiskan weekend nya dengan berwisata ke air terjun ini. Karena pengunjung disini di dominasi berasal dari luar daerah, seperti Makassar, Bone, Soppeng, dan lain-lain.
“air terjun disini sangat indah dan airnya segar, jadi tidak rugi saya dan sekeluarga jauh-jauh dari Bone kesini untuk berlibur,” kata vera salah satu pengunjung.
“sangat puas. Saya menikmati liburan kesini. Air terjunnya cantik, selain itu beberapa aktifitas bisa dilakukan disini dan kebetulan saya juga masuk ke gua mimpi tadi,” kata Sahril pengunjung lainnya.

Air Terjun Bantimurung menawarkan keindahan yang memikat dengan ciri khasnya yang unik. Air terjun ini terletak di kawasan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Sulawesi Selatan. Yang membuatnya begitu menarik adalah kombinasi pesona alam dan keberagaman hayati.

Ketika Anda memasuki area air terjun, terhampar pemandangan yang memesona dari air yang mengalir deras dari tebing tinggi, membentuk kaskade yang memukau. Suara gemericik air yang merdu dan menyegarkan menjadi serenade alam yang menghantar pengunjung ke suasana tenang.

Selain itu, keberagaman hayati di sekitar air terjun memikat para pecinta alam. Berbagai jenis tumbuhan tropis dan flora endemik tumbuh subur, menambah warna-warni panorama alam. Sementara itu, kehadiran beragam fauna, seperti burung-burung eksotis, menambah kehidupan yang menarik di sekitar air terjun.

Bagi para petualang, Bantimurung juga menawarkan jalur trekking yang memungkinkan pengunjung mengeksplorasi keindahan alam sekitar air terjun. Keseluruhan pengalaman ini menjadikan Air Terjun Bantimurung sebagai destinasi wisata yang menggabungkan pesona alam, keberagaman hayati, dan petualangan yang tak terlupakan.

Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan ketika berwisata di air terjun Bantimurung ini. Kegiatan pertama adalah menikmati serunya river tubing di jalur air yang membentang dari Air Terjun Bantimurung hingga sungai yang ada di hadapan kita.

Keadaannya tidak terlalu dalam dan air terjun ini tidak mempunyai aliran utama, sehingga aliran airnya bisa langsung mendorong ban yang dinaiki pengunjung.
Di samping air terjun sudah disediakan tempat penyewaan ban. Yang penting tetap hati-hati, jangan sampai terpeleset jatuh atau membentur kepala anda. Tetap aman dan nyaman.

Di awal sudah disinggung bahwa terdapat tangga di samping air terjun dengan tinggi sekitar 10 meter. tangga tersebut selain menjadi spot untuk menikmati keindahan alam sekitar dari atas, namun menjadi akses masuk menuju 2 goa yang berada tidak jauh dari lokasi air terjun.

Goa tersebut adalah Goa Batu dan Goa Mimpi, dengan panjang lorong sekitar 1500 meter yang dihiasi dengan stalaktit dan stalagmit.
Penataan lokasi wisata yang sudah optimal menyajikan banyak sekali spot foto yang sangat instagramable. Spot foto favorit pengunjung diantaranya Patung Kupu-Kupu Raksasa, Patung Kera Raksasa Kursi Taman, Gazebo, Air Terjun, dan Goa.

Taman Nasional Bantimurung sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, dan dikenal sebagai kawasan bagi habitat kupu-kupu langka. maka nama lain untuk Taman Nasional tersebut adalah Kingdom of Butterfly.
Pada tahun 1856 sampai tahun 1857, Alfred Rassel Wallase seorang naturalis berkebangsaan Inggris pernah tinggal dan sengaja meneliti terhadap 150 spesies kupu-kupu langka di kawasan ini.

Dan di lokasi Taman Nasional Bantimurung terdapat Museum Kupu-kupu, yang berfungsi sebagai spot edukasi bagi para pengunjung.

Rute untuk sampai di lokasi Air Terjun Bantimurung bisa menggunakan transportasi umum yang disebut dengan pete-pete atau bisa juga menggunakan kendaraan pribadi.

Jika dari pusat Kota Makassar menuju lokasi wisata akan menempuh jarak sekitar 45 km. Rute pertama menuju ke Terminal Daya, selanjutnya naik pete-pete menuju Pangkaljene, dan turun di Maros. Setelah itu, naik pete-pete menuju Bantimurung. Perjalanan bisa menggunakan kendaraan pribadi atau umum (bus atau pete-pete) dengan waktu yang ditempuh sekitar 1,5 jam.

Jika dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuju lokasi wisata akan menempuh jarak sekitar 30 km. Perjalanan bisa menggunakan kendaraan pribadi atau umum (taksi atau pete-pete) dengan waktu yang ditempuh sekitar 30 menit.

Apabila menggunakan jalur laut, kamu bisa memulainya dari Pelabuhan Tanjung Perak yang lokasinya ada di Surabaya. Gunakan transportasi laut menuju ke Pelabuhan Makassar. Setelah tiba di pelabuhan, kamu bisa mencari angkutan umum berupa bus damri atau taksi untuk mengantarkan kamu menuju lokasi wisata.

Jika dari pusat ibu kota Kabupaten Maros (Turikale) menuju lokasi akan menempuh jarak sekitar 15 km. Dari pusat Kota Turikale, dapat ditempuh sekitar 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan pribadi atau umum.

Waktu operasional untuk pengunjung Air Terjun Bantimurung buka mulai jam 07.00 sampai 18.00 WITA, dan buka setiap hari. Kemudian bagi kalian yang mau menginap tenang saja ada banyak sekali penginapan di sekitar lokasi Air Terjun Bantimurung atau Taman Nasional Bantimurung. Harga yang ditawarkan beragam, tergantung jenis penginapan yang kita pilih.

Pengelola wisata Taman Nasional Bantimurung Yusril mengatakan air terjun Bantimurung ramai pengunjung pada saat weekend dan libur lebaran idul fitri. Tapi memang Air terjun Bantimurung ini selalu digemari wisatawan untuk berlibur baik weekend maupun hari biasa.
“ Air terjun ini setiap weekend dan libur setelah lebaran sangat ramai pengunjungnya, berbeda pada hari-hari biasanya,” ungkap Yusril.

Jalan – jalan ke Sulawesi Selatan tidak akan lengkap jika Kamu tidak singgah di air terjun Bantimurung yang merupakan destinasi wisata favorit para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Ragam pesona yang ditawarkan mulai dari museum kupu-kupu hingga segarnya air terjun yang berada di dalam taman wisata Bantimurung ini. Oleh sebab itu, segera kemasi barangmu dan temukan pesona di balik keindahan alam Bantimurung.

Oleh: Ummiati
UIN Alauddin Makassar