Keluhan Warganet Terkait Tumpahan Semen di Jalan Depan Kampus UIN Alauddin Makassar: Panggilan untuk Tindakan Pemerintah

Warganet di Kabupaten Gowa meluapkan kekesalannya di media sosial terkait tumpahan campuran semen di badan jalan H M Yasin Limpo. Dalam unggahan di laman Instagram @uinam.info, mereka mengeluhkan banyaknya tumpahan semen yang diduga akibat ulah sopir truk yang membawa muatan melebihi kapasitas.

Salah satu pengguna Instagram yang melintasi jalan depan kampus II UIN Alauddin Makassar menyebut tumpahan semen tersebut mengakibatkan debu yang mengganggu penglihatan pengendara. Dalam unggahan pada Senin (9/10/2023), ia menulis, “Kenapa kodong itu mobil truk yang bawa semen na bikin kotor jalan, semennya jatuh-jatuh di jalan ditambah batu, pasir, dan tanahnya kodong, ini batuk-batuk maki tiga bulan ndak berhenti gara-gara debunya.”

Selain itu, ia juga mengkhawatirkan bahwa tumpahan semen yang mengular di bundaran Samata dapat membahayakan pengendara, dengan potensi membuat kendaraan slip dan jatuh. Keluhan ini mendapatkan dukungan dari ribuan pengguna Instagram yang telah menyukai unggahan tersebut dan memberikan komentar serupa.

Seorang pengguna dengan akun @n*****y menulis, “Jujur ini sangat meresahkan. Bisa-bisa kena Bronkitis di Samata karena debunya.” Akun lainnya, @dh******n, menambahkan, “Cukup saya mi korban jatuhnya kodong.”

Warganet juga berharap agar pemerintah setempat segera turun tangan mengatasi masalah ini. Akun @sz******n mengungkapkan, “Harus ada aduan ke pemerintah setempat.”

Citizen Reporter: Zulfahmi Al-Rasyid