Connect with us

Peristiwa

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman Akan Menerima Penghargaan IPLM Tertinggi Tingkat Nasional Tahun 2022 pada Acara Rakornas Bidang Perpustakaan di Jakarta

Published

on

Spread the love

Jika tidak ada aral melintang, Seni 6 Januari 2023 besok, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di dampingi Kepala Dinas Perpustkaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Andi Parenrengi, akan menerima penghargaan sebagai provinsi dengan nilai Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) tertinggi ketiga tingkat Nasional tahun 2022 setelah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Penghargaan tersebut akan diserahkan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Muhammad Syarif Bando pada rangkaian acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan tahun 2023 di Hotel Pullman Central Park Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta, yang rencananya akan dihadiri langsung sejumlah Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota dan Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi dan Kabupaten Kota se-Indonesia.

Undangan untuk menghadiri Rakor Bidang Perpustakaan dan menerima penghargaan tersebut telah dikirimkan oleh Perpusnas RI kepada Gubernur Sulawesi Selatan, dengan nomor surat 4547/1/PPM.05/III.2023 tertanggal 1 Maret 2023.

Penghargaan tersebut menurut Kepala Perpusnas Syarif Bando merupakan bentuk apresiasi dan dukungan Perpusnas terhadap segala upaya peningkatan pembudayaan kegemaran membaca masyarakat khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan melalui berbagai kegiatan baik yang dilaksanakan oleh Perpusnas maupun Dinas Perpustakaan Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) yang dilaksanakan oleh Perpusnas tahun 2022 terhadap 34 provinis dan 514 kabupaten/kota di Indonesia. IPLM dan TGM ini merupakan Indikator Kinerja Kunci (IKK) yang menggambarkan keberhasilan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang Perpustakaan.

Berdasarkan hasil kajian tersebut Provinsi Sulawesi Selatan meraih nilai IPLM tertinggi ketiga tingkat Nasional dengan nilai 78,49. IPLM tertinggi pertama diraih oleh Daerah Istimewa Yogyakarta dengan nilai 83,63 dan IPLM tertinggi kedua diraih oleh DKI Jakarta dengan nilai 80,87.

Selama ini upaya dan kerja keras jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk meningkatkan nilai IPLM di Sulawesi Selatan dilakukan secara terus menerus. Berbagai kegiatan pembudayaan kegemaran membaca dan pengembangan literasi masyarakat terus dilakukan, baik yang dilaksanakan bekerjasama dengan Perpusnas maupun kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan Provinsi yang melibatkan Kabupaten/Kota.

Pada tanggal 28-29 Juni 2022, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan pada saat itu dijabat oleh Moh. Hasan Sijaya, mengutus dua orang pustakawan Syamsul Arif dan Nazaruddin untuk melakukan studi tiru terkait dengan IPLM di Provinsi Kalimantan Selatan yang merupakan provinsi dengan nilai IPLM tertinggi selama dua tahun berturut-turut 2020-2021.

Berdasarkan hasil studi tiru tersebut, jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan kemudian melakukan berbagai pembenahan dan langkah-langkah strategis untuk mendorong peningkatan IPLM di Sulsel dengan melibatkan Dinas Perpustakaan Kabupaten/Kota.

Pada tanggal 22-23 September 2022, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengutus dua orang pustakawan Nazaruddin dan Sri Ramadani untuk mengikuti Bimbingan Teknis Pengukuran IPLM dan TGM di Mataram Nusa Tenggara Barat. Bimtek tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan melaksanakan Bimtek serupa pada tanggal 19-20 Oktober 2022 dengan mengundang Narasumber dari Perpusnas dan menghadirkan peserta dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

Para peserta Bimtek dari provinsi dan kabupaten/kota inilah yang kemudian bekerja keras melakukan pengimputan data yang ada. Sebab selama ini Dinas Perpustakaan Provinsi dan Kabupaten/Kota telah melaksanakan banyak kegiatan pembudayaan kegemaran membaca dan pengembangan kegiatan literasi yang masuk dalam 7 indikator penilaian IPLM, namun terdapat kelemahan dalam sisi pengimputan. Tapi setelah pelaksanaan Bimtek baik provinsi maupun kabupaten/kota dapat memahami teknis pengimputan, dan hasilnya IPLM Sulsel mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari nilai 11,91 pada tahun 2021 menjadi 78,49 pada tahun 2022. (naz)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *