Connect with us

Peristiwa

Sentuh sekolah untuk literasi lingkungan

Published

on

Spread the love

WARNASULSEL.com – Kegiatan sentuh sekolah ini merupakan kegiatan yang mengajarkan dan mensosialisasikan kepada siswa siswi bagaimana memahami, menafsirkan kondisi lingkungan dan menangani plastik-plastik bekas dengan metode Ecobrick.

“Dari kegiatan ini kami berusaha agar siswa siswi tersebut dapat memutuskan tindakan yang tepat dalam mempertahankan, memulihkan, serta meningkatkan kondisi lingkungan,” ujar Hilman, founder Perpustakaan Pondok Ilmu, Ecobricker dan Trainers GEA, Senin (14/02/2022).

Tujuan dari penanaman literasi lingkungan sebagai karakter siswa adalah untuk mempersiapkan orang-orang yang sadar lingkungan sehingga masalah-masalah lingkungan dapat diatasi.

Kemampuan literasi lingkungan ini sangat penting ditanamkan menjadi sebuah karakter sejak dini, karena pendidikan karakter anak-anak akan tertanam dalam jangka panjang.

“SMPN 8 Tombolopao SATAP Lembang Teko, Desa Balassuka, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa adalah sekolah ke 9 yang kami datangi,” lanjut Hilman.

“Semoga sekolah-sekolah yang ada diKabupaten Gowa bisa menerima kegiatan sentuh sekolah ini agar percepatan dalam memberikan pemahaman terkait Lingkungan,” harapnya.

Program Sentuh Sekolah ini ditanggapi oleh salah satu guru SMPN 8 Tombolo Pao Satap Lembang Teko, Jalal.

Saat diminta keterangan harapan setelah workshop Pengolahan limbah plastik, ia menjawab.

“Harapan saya kedepannya, lingkungan bersih dan sehat bebas dari ancaman polusi, setidaknya bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar, sekiranya Ecobrik ini adalah solusinya,” kata Jalal.

“Saya rasa gerakan sentuh sekolah adalah gerakan yng sangat efektif dan efisien, melihat fenomena hari ini yng paling banyak merusak memang disebabkan oleh kalangan remaja, maka menyadarkan mereka lewat sekolah adalah solusinya.”

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *