Connect with us

Peristiwa

Meriahkan Hari Jadi Sulsel ke-353 DPK Sulsel Gelar Festival Aksara Lontaraq dan Pameran Perpustakaan

Published

on

Spread the love

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan kembali melaksanakan kegiatan Festival Aksara Lontaraq dan Pameran Perpustakaan Tahun 2022. Festival Aksara Lontaraq merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan DPK Sulsel bekerjasama dengan Kabar Grup Indonesia dengan melibatkan para penulis, seniman, budayawan dan pegiat literasi.

Festifal Aksara Lontaraq kali ini adalah yang ketiga kalinya dilaksanakan di Kantor DPK Sulsel Jl. Sultan Alauddin km. 7 Tala’ Salapang Makassar, dengan mengambil tema “Transformasi Aksara Lontaraq Mendorong Inovasi dan Kreativitas” dan menjadi salah satu rangkaian kegiatan untuk menyambut hari jadi Sulsel yang ke-353.

Festival Aksara Lontaraq ke-3 Tahun 2022 yang akan berlangsung selama 3 hari ini mulai 13 – 15 Oktober 2022, secara resmi dibuka Gubernur  Sulawesi Selatan yang diwakili Asisten Administrasi Dr. H. Tautoto TR, M.Si di hadiri Kepala Dinas dan para pejabat struktural dan fungsional lingkup Dinas Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan, Pengurus PKK dan Dharmawanita Persatuan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Kota, perwakilan dari perguruan tinggi, perbankan, serta instansi terkait lainnya, para penulis, budayawan, dan insan pers.

Gubernur Sulsel dalam sambutan tertulisnya dibacakan Asisten Administrasi Tautoto, menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas terlaksananya kegiatan ini sebagai salah satu cara memelihara dan melestarikan aksara lontaraq yang merupakan warisan budaya masyarakat Sulawesi Selatan.

Menurutnya Sulawesi Selatan memiliki potensi yang luar biasa, baik dari segi sumber daya manusia maupun kebudayaannya. Tidak banyak suku bangsa di Indonesia yang memiliki aksara dan tradisi tulis seperti yang dimiliki suku Bugis Makassar di Sulawesi Selatan.

Lebih lanjut ditegaskan bahwa tradisi tulis sangat penting artinya sebagai sarana pengabdian buah pikiran dan perasaan. Tulisan adalah perwujudan jati diri suatu masyarakat. Orang-orang Bugis Makassar termasuk suku bangsa  yang beruntung karena memiliki tradisi tulis. Merekalah pemilik naskah kuno yang dikenal dengan nama Lontaraq. Oleh sebab itu potensi tersebut haruslah dimaksimalkan agar kita menjadi provinsi yang tidak lupa akan akar budaya daerahnya.

“Marilah kita selalu memelihara dan menjaga tradisi tulis kita dan aksara lontaraq kita sebagai modal literasi untuk membangun generasi muda yang berkualitas dan kompetitif,” ajaknya, sembari menambahkan, melalui Festival Lontaraq ini diharapkan juga agar dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam khasanah literasi lontaraq berupa nilai integritas, etos kerja dan gotong royong sehingga mampu mempersatukan berbagai lapisan masyarakat melalui khasanah budaya yang terkandung dalam literasi naskah lontaraq yang  dimiliki masyarkat  Sulawesi Selatan.

Senada dengan itu Kepala PPK Provinsi Sulawesi Selatan, Moh. Hasan Sijaya, S.H.,M.H. dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan dari Festival Aksara Lontaraq ini tiada lain adalah untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda, masyarakat dan anak cucu kita terkait dengan budaya yang diturunkan oleh leluhur kita.

“Ini warisan yang tidak ternilai dengan uang dalam bentuk literasi menjadi gambaran bahwa leluhur kita adalah orang-orang yang cerdas dan tentunya akan melahirkan generasi yang cerdas pula,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPT Layanan Perpustakaan Abd. Hadi, S.Sos., M.M dalam laporannya selaku panitia pelaksana menjelaskan, rangkaian acara pada kegiatan ini terdiri Pameran Perpustakaan dan Aksara Lontaraq yang diikuti oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Selatan, Lembaga-lembaga terkait, Universitas Negeri dan Swasta dan Organisasi Wanita.

Selain itu juga dilaksanakan Lomba Lagu Daerah Sulawesi Selatan yang diikuti oleh peserta dari Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Selatan dan Kalangan Umum, Dongeng Literasi, Launching Buku E-Book Lontaraq, Talkshow, Pertunjukan, Senam Bersama, Lomba mewarnai Batik Lontaraq yang iikuti oleh peserta Paud/SD.

Kegiatan Festival Aksara Lontaraq ini diakhiri dengan kegiatan Seminar yang bertemakan “Menyongsong Penerapan Perda Aksara Lontaraq” yang akan diikuti oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Selatan, Kepala Sekolah SMA/SMK Kota Makassar, Penggiat Literasi dan Peserta lainnya yang mengikuti Seminar ini secara daring maupun luring.

Usai membuka Festival Aksara Lontaraq, Gubernur di dampingi Kadis DPK Sulsel dan sejumlah pejabat lainnya melakukan peninjauan di Stand Pameran yang dilaksanakan di halaman depan Gedung Layanan Perpustakaan Umum DPK Sulsel. (naz)

 

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *