Connect with us

Peristiwa

DPK Sulsel Gelar Asesmen Akreditasi untuk 19 Lembaga Perputakaan

Published

on

Spread the love

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan Moh.Hasan Sijaya, S.H M.H Membuka Kegiatan Asesmen Akreditasi Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022, yang dilaksanakan di Aula Lantai I Gedung Perpustakaan Multimedia DPK Sulsel, Rabu (24/8/2022)

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar Tenri A. Palallo, S.Sos, M.Si, Ketua Tim Asesor Akreditasi Perpustakaan dari Perpustakaan Nasional RI H.Mustafa Badullah, M.Lib di dampingi Koordinator Wilayah III  Drs. Anton Alfian, dan para Assesor Daerah Susel, Syamsul Arif, S.Sos MA, Andi Amriana, S.Sos, MM dan Tulus Wulan Juni, S.Sos.

Dalam sambutannya sesaat sebelum membuka kegiatan Asesmen tersebut Kadis Hasan Sijaya menyampaikan terima kasih kepada Perpunas RI atas kehadiran dan kewenangannya dalam rangka mengakreditasi perpustakaan yang ada. Menurutnya di Sulsel ini ada kurang lebih 6.670 perpustakaan, sedangkan yang sudah terakreditasi baru sekitar 320 perpustakaan.

“Ukuran akreditasi itu merupakan pengakuan formal bahwa lembaga ini memang layak dan include dengan penilaian lembaganya. Kita sudah keliling, mengadakan roadshow dimana-mana tapi banyak sekolah yang akreditasinya A tapi perpustakaannya belum dikelola dengan baik” ungkapnya, sembari menegaskan bahwa akreditasi perpustakaan ini sangat penting sebagai legalitas formal tehadap kelembagaan dan mengingatkan sejauh mana peran kepala sekolah terkait ruang perpustakaan di dalamnya.

Hasan Sijaya pada kesempatan itu juga mengingatkan perlunya terutama para kepala sekolah untu merubah mindset tentang ruang layanan perpustakaan.

“Kita perlu mengubah mindset tentang ruang perpustakaan. Jadi ruang perpustakaan itu bukan hanya sebagai ruang tempat baca saja, tetapi harus dikemas sedemikian rupa sehingga ruangan menjadi nyaman, bisa menjadi tempat nongkrong, tempat diskusi dan tempat berkegiatan bagi masyarakat. Sama seperti saya, mengubah ruang layanan perpustakaan DPK Sulsel menjadi tempat yang nyaman. Saya bercermin terhadap Perpusnas bangunannya yang tertinggi di dunia dan terbesar di Asia Tenggara. Ini yang menjadi gambaran, dan alhamdulillah ruang layanan perpustakaan DPK Sulsel kini sudah menjadi rumah bagi seniman, budayawan, penulis, pustakawan, dan para pegiat literasi,” paparnya.

Sementara itu dalam sambutannya Ketua Tim Asesor Akreditasi H. Mustafa Badullah mengungkapkan bahwa para Tim Asesor yang akan melakukan akreditasi yang diawali dengan pemeriksaan dokumen dari para peserta yang sudah masuk yang diupayakan dapat diselesaikan pada hari ini sehingga besok sisa dilanjutkan dengan visitasi langsung di lapangan.

“Kami sudah melihat videonya, dan bagus-bagus. Tapi kami juga dituntut untuk melihat langsung di lapangan dan kami akan melakukan penilaian-penilaian dari instrumen peserta. Pada hari Jumat sebelum kami kembali ke Jakarta, kami akan mengirimkan hasil sementaranya, karena harus dirapatkan lagi di Jakarta yaitu rapat pleno, setelah itu hasilnya baru diumumkan secara resmi untuk dijadikan sertifikat,” jelasnya.

Sementara itu  Asesor Daerah yang juga Koordinator Pustakawan Sulsel, Syamsul Arif menjelaskan bahwa ada 19 lembaga perpustakaan yang akan diakreditasi pada kesempatan ini, terdiri dari 1 perguruan Tinggi di Sinjai, 1 SMA di Pangkep, 4 SMP dan 13 SD di Kota Makassar. Semua Kepala Sekolah dari 4 SMP dan 13 SD di Kota Makassar, semuanya hadir mendampingi Kepala Perpustakaan dan pengelola perpustakaan Sekolah dalam kegiatan Akreditasi ini. (Lin/naz)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *