Connect with us

Peristiwa

Cara Mendidik Anak di Era Teknologi Digital

Published

on

Spread the love

Oleh : Sarbina dan Intan Rahmaniar

Pendidikan Karakter (Character Education) adalah hal yang perlu dan sangat penting diterapkan dalam dunia pendidikan terutama bagi pendidik yang merupakan profesi pencetak para generasi pemuda pemudi bangsa Indonesia yang cerdas dan bermartabat.

Penanaman nilai-nilai karakter tersebut bukan hanya dilakukan oleh seorang pendidik atau guru saja. Namun, hal tersebut tidak lepas dari peran dan didikan orang tua di rumah.

Awalnya anak berada dalam kandungan hingga tumbuh menjadi anak dewasa. Meski menjadi dewasa, anak tetap harus senantiasa mendapatkan lindungan, pengawasan dan kasih sayang dari orang tua.

Karena hal demikian akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhannya.

Jika kita semakin peduli dengan anak maka hal tersebut akan meminimalisir terjadinya bentuk penyimpangan pada Anak. Apalagi, zaman sekarang adalah zaman yang kaya akan perkembangan teknologi digital.

Kita sebagai orang tua harus pandai pandai di dalam mendidiknya agar tidak melakukan hal hal yang dapat merugikannya.

Pertanyaan yang dapat muncul adalah bagaimana sih cara mendidik anak di era perkembangan tekhnologi digital? Apakah dengan cara dikekang? Tidak memberikan kebebasan untuk mengunakan teknologi??

Nah, berikut akan dijelaskan beberapa cara dalam mendidik Anak di Era Teknologi Digital:

1. Mensosialisasikan kepada Anak tentang Dampak dan Manfaat Menggunakan Teknologi.

Sebagai orang tua kita harus menyampaikan kepada anak tentang dampak dan manfaat dari penggunaan tekhnologi baik dengan bentuk informasi lisan maupun tulisan. Jelaskan secara jelas dan penuh kelembutan tentang aturan aturan yang harus diperhatikan agar mereka bisa waspada dan bisa lebih bijak untuk menggunakannya. Contohnya aplikasi apa saja yang bisa dan tidak bisa digunakan.

2. Menjadi Panutan (Role Model)

Orang tua harus menjadi panutan (Role Model) bagi sang Anak karena biasanya Anak lebih bisa belajar dari apa yang mereka lihat dibandingkan dengan apa yang mereka dengarkan. Oleh karena itu sebagai orang tua kita perlu mengajarkan dengan cara mempraktekkan pada kehidupan sehari hari di rumah.

Hal ini adalah salah satu bentuk upaya orang tua untuk menanamkan nilai nilai sprtitual pada sang Anak.

Contohnya; mengajarkan agama dan akidah, rajin salat, rajin mengaji, tidak berbicara kotor dan kasar, lembut dan penuh kasih sayang, rajin berbagi, sabar dan lain sebagainya.

3. Mendampingi dan Mengawasi Anak

Setelah orang tua menyampaikan tentang bahaya penggunaan teknologi digital yang dijelaskan pada poin satu. Maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah dengan cara mendampingi dan mengawasi anak.

Secara berkala kita harus perlu mengecek dan mengawasi tentang aktivitas apa saja yang dilakukan sang Anak seperti di dalam menggunakan gawai.

Jika terdapat hal hal yang tidak diinginkan maka orang tua akan bisa lebih cepat untuk mengambil tindakan atau dengan cara diberikan nasehat. Tentunya, dengan cara yang lemah lembut yah agar sang Anak tidak tertekan secara mental maupun fisik.

4. Membatasi dalam Menggunakan Gawai
Membatasi yang dimaksud di sini bukan cara tidak memberikan kesempatan kepada sang Anak untuk bermain gawai tapi membatasi yang dimaksud adalah memberikan jadwal tertentu kapan dia menggunakan gawai dan kapan dia harus berhenti atau jeda. Salah satu caranya yaitu orang tua mengajak anak untuk melakukan aktivitas lain yang lebih bermanfaat seperti berolahraga, berkebun dan lain sebagainya. Hal ini adalah salah satu bentuk upaya dalam meminimalisir kecanduan dan kecenderungannya terhadap gawai.

5. Menjaga dan Mengawasi Anak dalam Berinteraksi.
Orang tua harus senantiasa mengarahkan dan mengawasi Anak di dalam bersosialisai dan berinteraksi di luar lingkungan rumah. Contohnya; dengan siapa dia berteman, ke mana dia pergi, apa yang dilakukan, dan lain sebagainya untuk memastikan dia baik baik saja ketika berada di luar rumah.

6. Melibatkan Anak ke dalam Kelompok Belajar Tertentu.
Tujuan dari cara ini yaitu agar sang anak dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya terhadap bidang atau keahlian lainnya. Keterampilannya terhadap bidang tertentu akan bermanfaat untuk mempersiapkan demi masa depan mereka nantinya. Contohnya; diikutkan les desain media, kursus bahasa inggris, kursus melukis, kursus menjahit, les cooking, atau dipersiapkan sebagai Hafiz dan Hafizah dan lain sebagainya. Hal yang telah disebutkan tadi tentunya dapat disesuaikan dengan kemapuan finansial sang orang tua.

Itulah enam cara mendidik Anak di Era Teknologi Digital semoga dapat membantu. Salam hangat dari kami untuk kalian, terima kasih 😊🙏

Penulis, Sarbina, Mahasiswi Universitas Negeri Makassar Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Email [email protected]

Intan Rahmaniar, Mahasiswi Universitas Negeri Makassar Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Email: [email protected]

Editor media warnasulsel.com - Portal media kiwari yang menyajikan berita lebih hangat berfokus berita pendidikan, sastra, buku dan literasi di sulawesi selatan

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *