Connect with us

Peristiwa

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel Launching Buku Hasan Sijaya Manusia Biasa Karya Luar Biasa

Published

on

Spread the love

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan kembali melakukan Soft Launching Buku di Hotel Gammara Makassar, Jumat (27/5/2022). Buku yang dilaunching kali ini berjudul Mohammad  Hasan Sijaya, S.H., M.H Manusia Biasa Karya Luar Biasa, yang diterbitkan oleh Kabar Grup Indonesia (KGI) Publishing.

Buku yang ditulis oleh Idwar Anwar, Yudhistira Sukatanya dan Upi Asmaradhana ini merupakan catatan atas perjalanan hidup seorang Hasan Sijaya, yang telah melakoni banyak hal suka duka dalam hidupnya. Sebagai pamong, Hasan Sijaya telah berkiprah dari jenjang paling bawah hingga kini menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan.

Soft launching buku yang sekaligus dilakukan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Hasan Sijaya yang ke-57 ini dihadiri sejumlah tokoh, sahabat dan kolega Hasan Sijaya, para Kepala DPK Kabupaten Kota, para pejabat struktural dan fungsional pustakawan dan arsiparis serta para pegawai DPK Sulsel.

Di antara tokoh yang hadir, mantan Asisten Pemerintahan Pemprov Sulsel Andi Herry Iskandar, mantan Kepala Dinas di beberapa OPD lingkup Pemprov Sulsel Muhammad Tamsil dan Andi Ilham Gazaling yang saat ini menjabat Arsiparis Utama DPK Sulsel, mantan Sekretaris Kota Makassar Ibrahim Saleh, mantan Wakil Bupati Sidrap Musafir Kelana Arifin Nu’mang, Tokoh literasi Sulawesi Selatan Bachtiar Adnan Kusuma, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam acara Soft Launching ini, dilakukan penyerahan buku dari Tim Penulis yang diwakili Yudhistira Sukatanya kepada Kadis DPK Sulsel Hasan Sijaya. Kemudian satu persatu dari tim penulis tampil memberi pernyataan terhadap keberadaan buku ini.

Upi Asmaradhana yang juga adalah Duta Literasi Digital Sulsel menuturkan bahwa buku ini merupakan kado istimewa untuk Hasan Sijaya yang dikerjakan selama kurang lebih dua bulan lamanya.

“Buku ini menjadi sebuah catatan untuk dibaca bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih jauh tentang sosok Hasan Sijaya. Buku ini bukan hanya sebuah karya yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik tapi menjadi sebuah jembatan persahabatan kami dengan Pak Kadis. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat buat kita semua,” tuturnya.

Sementara itu, penulis lainnya seorang tokoh Seniman dan Budayawan Sulsel Yudhistira Sukatanya menjelaskan bahwa buku ini diberi judul Manusia Biasa Karya Luar Biasa. Ditegaskan bahwa Karya yang Luar Biasa ini tentu sangat relatif tergantung dari sisi mana kita melihatnya.Tapi yang paling penting keluarbiasaan itu bagaiman ada inovasi dan kreativitas yang terus menerus dilakukan minimal selama empat tahun terakhir di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

“Saya bahagia, bisa berada dalam satu tim penulis untuk mengabadikan apa yang pernah dilakukan oleh adinda saya Hasan Sijaya,” ujarnya.

Kebahagiaan yang sama juga disampaikan oleh Idwar Anwar seorang penulis yang selama ini telah banyak melahirkan buku terutama tentang sejarah lokal Sulawesi Selatan yang telah berhasil membuat buku Biografi Hasan Sijaya.

“Ini sangat penting, karena setiap orang yang punya nilai lebih salah satunya adalah pejabat, sesungguhnya harus mendokumentasikan perjalanan hidupnya, karena dari situ nanti orang akan belajar bahwa seperti ini perjalanan hidup dia sehingga bisa mencapai kedudukan yang baik,” kata pria yang akrab di sapa Edo ini.

Tentu saja yang paling berbahagia pada kesempatan itu adalah Hasan Sijaya yang dihari ulang tahunnya kali ini mendapat kado istimewa dari sahabat-sahabatnya dan keluarga besar DPK Sulsel. Apalagi hadir pula beberapa orang tokoh senior termasuk mantan Asisten Pemerintahan Pemprov Sulsel Andi Herry Iskandar yang juga memberi komentar tentang kehadiran buku ini.

Andi Herry Iskandar yang disebut Hasan Sijaya sebagai Guru Pemerintahannya, bahkan sempat mengatakan tidak sependapat dengan penulis tentang judul buku ini.

“Judul bukunya ini adalah Manusia Biasa Karya Luar Biasa. Kalau saya  minta maaf, lain Pak Upi. Kalau saya, manusianya yang luar biasa. Besi itu kalau memang besinya bagus you simpan di mana dia pasti bagus, tempat asahannya bagus,” tandasnya.

Kadis Hasan Sijaya menyampaikan terima kasih, di hari ulang tahunnya ia mendapatkan kado istimewa dari sahabat-sahabat seperjuangan dalam memajukan gerakan literasi di Sulawesi Selatan.

“Ini menjadi sejarah dalam pijakan hidup saya selama berkarya sebagai aparat pemerintah, yang notabene kebetulan dipercayakan sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel. Tidak terasa lamanya pun saya sudah hampir empat tahun, di bulan delapan ini tanggal dua saya sudah empat tahun bersama-sama, dan Alhamdulillah lima kantor 259 staf hampir tidak ada jarak, kami semua bersaudara dan manajemen yang selalu saya lakukan adalah mengutamakan manajemen kekeluargaan. Sehingga Alhamdulillah lembaga ini mendapatkan legitimasi berbagai penghargaan yang ada baik dari Arsip Nasional maupun dari Perpustakaan Nasional,” paparnya.

“Semangat kita, terima kasih banyak, hanya ini yang dapat saya sampaikan. Mudah-mudahan kehadiran kita semua membawa berkah bagi saya secara pribadi maupun lembaga kedinasan yang ada. Perpustakaan maju, perpustakaan kuat, perpustakaan mendapatkan legitimasi dari masyarakat,” pungkasnya. * (naz)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *