Connect with us

Peristiwa

Perpusnas Gelar Bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan dan TIK Layanan Perpustakaan di Makassar

Published

on

Spread the love

WARNASULSEL.com – Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas RI) berjudul Strategi Pengembangan perpustakaan – Teknologi Informasi dan Komunikasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Tahun 2022 digelar di Hotel Gammara, Makassar (18-22 April 2022).

Untuk skala nasional kegiatan ini juga dilakukan kepada 96 desa, 168 kabupaten di 34 provinsi penerima manfaat. Pelaksanaan Bimtek secara simultan bergantian mulai tanggal 28 April – 21 Mei 2022.

Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando dalam arahan pembukanya mengatakan dalam memberikan layanan kepada pemustaka, pemerintah dalam hal ini perpustakaan wajib menyesuaikan dengan kemajuan TIK yang terjadi saat ini.

“Transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial menitikberatkan pada peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan agar layanan perpustakaan mampu memahami kebutuhan masyarakat, memberikan inovasi layanan dengan pelibatan masyarakat serta membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan layanan perpustakaan yang sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Kepala Perpusnas.

Untuk di Sulawesi Selatan, kegiatan nasional ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan pengelola perpustakaan desa dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dari Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan.

Seperti dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel, dari 8 Dinas Perpustakaan Kabupaten/Kota dan 3 Perpustakaan Desa di Kab. Luwu Utara.

Beberapa dari Dinas Perpustakaan hadir dari Kab. Jeneponto, Kab. Tana Toraja, Kota Papolo, Kab. Pangkajene dan Kepulauan, Kota Parepare, Kab. Luwu Timur, Kab. Kepulauan Selayar dan Kab. Luwu Utara.

Adapun dari Perpustakaan Desa (Perpusdes) yaitu dari Perpusdes Baloli, Perpusdes Kariango, dan Perpusdes Pengkendekan.

Jumlah seluruh peserta yang hadir dalam Bimtek ini yaitu 43 peserta.

Dalam bimtek ini peserta dilatih langsung oleh dua Master Trainer dari Perpustakaan Nasional. Di antaranya Edwin Manuhutu dari Pemkot Ambon Maluku dan Tutik Endriyani dari Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Hadir juga Konsultan Program Transformasi Perpustakaan Nasional wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan Gorontalo, Andi Gusnaningsih.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan, Moh Hasan Sijaya SH, MH hadir memberikan sambutan di acara pembukaan kegiatan Bimtek ini.

Dalam sambutannya, Moh Hasan Sijaya mengatakan pentingnya kerjasama antara stakeholder perpustakaan.

“Saya selalu katakan DPK Sulawesi Selatan tidak bisa bekerja sendiri, harus selalu kiya bersama sama, bersama stakeholder, bersama pustakawan, dan bersama dengan para penggiat literasi.”

ia melanjutkan, “intensnya Perpustakaan Nasional memberikan perhatian kepada daerah, pun juga dibarengi dengan kemauan dan semangat para pegiat literasi kita yang mendorong minat baca masyarakat sejak usia dini.”

Sudah tiga tahun berturut turut, Sulawesi Selatan mendapatkan penghargaan dari Perpustakaan Nasional terkait dengan transformasi.

“Siapa yang bangga, bukan cuma Hasan Sijaya, tapi kita semua,” Ujar Kepala DPK Sulsel yang langsung diiringi tepuk tangan dari peserta.

Kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengelola perpustakaan umum di daerah tentang strategi pengembangan perpustakaan umum berbasis inklusi sosial dengan memberdayakan teknologi informasi.

Materi bimtek mencakup penguatan literasi untuk membangun masyarakat melalui transformasi perpustakaan, literasi digital, strategi pelibatan masyarakat, strategi peningkatan layanan informasi, strategi advokasi perpustakaan, literasi data dan penyusunan rencana kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dalam situasi kenormalan baru.

Dengan pembekalan yang diberikan melalui Bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan – Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan dapat membantu memingkatkan SDM pengelola perpustakaan sehingga mendorong tercapainya tujuan Program Transfomasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang berkontribusi dalam memperbaiki kesejahteraan rakyat untuk Indonesia maju. (*mgp)