Connect with us

Peristiwa

Asosiasi Vendor Indonesia Resmi Dideklarasikan

Published

on

Spread the love

Foto Bersama Pengurus Asosiasi Vendor Indonesia

WARNASULSEL.COM – Asosiasi Vendor Indonesia (Avedo) resmi dideklarasikan serta mengukuhkan sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat periode 2022-2026 dan Rapat Nasional I, di Hotel Sunlake Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (26/3/2022).

Acara itu dihadiri langsung Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas yang juga mantan Bupati Banyuwangi. Kemudian Ketua Dewan Pembina Asosiasi Vendor Indonesia DR Ir Agus Prabowo M.Eng bersama Asri Hadi, anggota Dewan Pembina.

Asosiasi Vendor Indonesia adalah wadah pengembangan dan pembinaan penyedia pengadaan Barang dan Jasa dengan kegiatan utama adalah memberikan Pengetahuan, layanan konsultasi, Sertifikasi Kompetensi, dan Promosi bagi seluruh Pelaku usaha.

Asosiasi ini membantu para vendor dalam mengikuti berbagai program pengadaan narang dan jasa di Pemerintah, dan menghasilkan Pengadaan yang Berkualitas dan sesuai dengan Peraturan.

Dalam sambutannya, Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas mengungkapkan komiten Pemerintah dalam meningkatkan penggunaan PDN dan produk UMK–Koperasi melalui penyusunan Instruksi Presiden perihal penggunaan PDN dalam PBJP.

Pada kesempatannya pula, Anas mengungkapkan bahwa dalam meningkatkan penggunaan PDN dan Produk UMK-Koperasi, LKPP memangkas birokrasi/tahapan untuk masuk ke e-Katalog, baik itu e-Katalog nasional maupun lokal, salah satunya LKPP meringkas alur penayangan produk yang sebelumnya butuh 8 tahap menjadi hanya 2 tahap saja.

Lebih lanjut dalam merealisasikan target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, LKPP melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Telkom Indonesia dalam rangka menyempurnakan sistem pengadaan secara elektronik.

Anas turut menyampaikan bahwa dalam memperbaiki sistem pengadaan tidak bisa melakukan business as usual, namun dibutuhkan kecepatan dan inovasi. “Mudah-mudahan kita semua bisa mengerjakan ini semua sesuai dengan harapan. Negara membutuhkan kerja nyata kita, kerja terukur dan kerja strategis.” Pungkas anas.

Ketua Umum Asosiasi Vendor Indonesia Andi Zabur Rahman menyebutkan, kehadiran Avendo sebagai jawaban dari kebutuhan Penyedia jasa Pengadaan Barang Pemerintah, yang merupakan bagian utama dari ekosistem pengadaan.

“Seperti yang kita ketahui bersama, selama ini Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah masih sering mengalami berbagai permasalahan, meski berbagai regulasi telah dihadirkan dan terus dikembangkan dengan berbagai kemudahan dan fasilitas,” kata Andi Zabur Rahman.

Hal ini, menurut Andi Zabur, dikarenakan masih kurang seimbangnya pembenahan dan peningkatan kompetensi bagi penyedia, sehingga sering terjadi kesenjangan dalam berbagai pelaksanaan pengadaan.

“Asosiasi Vendor ini berfokus kepada bagaimana meningkatkan kompetensi para penyedia serta memberikan berbagai solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh setiap penyedia,” katanya lagi.

“Kami membantu untuk memberikan pemahaman dalam rangka memenuhi kebutuhan yang dipersyaratkan oleh pengguna, dalam berbagai program pengadaan Pemerintah, yang dilaksanakan melalui tender/seleksi, katalog, dan toko daring,” Andi Zabur menambahkan.

Selain itu, lanjut Andi Zabur, pihaknya berusaha melakukan pemberdayaan dan membantu antar penyedia untuk dapat melakukan kolaborasi, sehingga produk produk Indonesia dapat lebih meningkat kualitasnya, dan semakin menjadi pilihan utama bagi seluruh Pengguna.

Hal ini sejalan dengan program Pemerintah untuk memaksimalkan Penggunaan Produk dalam Negeri (PDN), serta memaksimalkan pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Koperasi sebagai bagian dari Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

 

Penulis : Muh. Aswan

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *