Connect with us

Peristiwa

DPK Sulsel Sukses Gelar PLM dan SHM Provinsi Hadirkan 200 Pengelola Perpustakaan Penerima Manfaat dan 200 Pustakawan Pendamping

Published

on

Spread the love

Tim Sinergi Provinsi bersama sekitar 200 orang pustakawan dari perpustakaan provinsi dan kabupaten kota pendamping Program Replikasi Mandiri Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, pustakawan dari OPD terkait, pustakawan perguruan tinggi, pustakawan sekolah serta beberapa tenaga pengelola perpustakaan se- Sulawesi Selatan mengikuti kegiatan Stakeholder Meeting (SHM) Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Grand Sayang Park Makassar, Jumat (3/12/2021).

Sehari sebelumnya di tempat yang sama, Kamis (2/12/2021) 200 orang pengelola perpustakaan penerima manfaat Program Replikasi Mandiri Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020 dan 2021 mengikuti kegiatan Peer Learning Meeting (PLM) Kelas Berbagai yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan PLM dan SHM Provinsi ini dibuka Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya, S.H., M.H. dihadiri Plt. Kepala Seksi Pembinaan Perpustakaan DPK Sulsel Nilma, S.Sos., M.M. yang juga adalah Sekretaris Tim Sinergi Provinsi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Koordinator Pustakawan Sulsel Syamsul Arif, S.Sos, M.A, dan PIC Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Nazaruddin, S.Ag., M.Sos.I.

Plt. Kasi Pembinaan Perpustakaan Nilma dalam laporannya mengatakan kegiatan PLM Kelas Berbagi dan SHM Provinsi ini dimaksudkan sebagai upaya dalam rangka meningkatkan pemahaman para pengelola perpustakaan dan pustakawan pendamping dalam implementasi Replikasi Mandiri Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Sulawesi Selatan.

Tujuan kegiatan ini menurut Nilma antara lain, untuk memotivasi dan membangun kepercayaan diri para peserta untuk terus melakukan strategi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang berkelanjutan, menfasilitasi proses saling belajar dan berbagi ilmu dan pengalaman antar pengelola perpustakaan, memperkaya ide dan gagasan dalam mengembangkan kegiatan yang kreatif dan inovatif serta memperkuat sinergi dan kemitraan antara stakeholder terkait dalam implementasi dan keberlanjutan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Provinsi Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Kadis Hasan Sijaya dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui kebijakan Bapak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman terus mendorong dan memajukan gerakan literasi ini melalui replikasi perpustakaan desa, perpustakaan lorong, hari ini sudah lebih 260 titik penerima manfaat dan jumlahnya akan lebih ditingkatkan lagi tahun depan.

“Apa yang menjadi keinginan Bapak Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, melalui Dinas Perpustakaan, gambaran generasi muda kita, dengan memajukan gerakan literasi mencerdaskan anak bangsa dari desa, sejak usia dini,” paparnya.

Pada sisi lain sambutannya, Kadis Hasan Sijaya mengharapkan agar para pengelola perpustakaan dapat memainkan media, agar semua orang tahun kerja para pengelola perpustakaan desa, para pengelola perpustakaan lorong, para pengelola perpustakaan komunitas dan taman baca masyarakat itu terasa dan bermanfaat bagi masyarakat.

Menurutnya, kerja para pengelola perpustakaan itu kerja Tuhan, hanya Allah yang bisa mengukurnya, orang lain tidak bisa mengukurnya, karena hasilnya abstrak.

“Lalu yang membuat lagi saya bangga karena anda bekerja tidak ada lagi tendensi lain di dalamnya, tidak ada lagi iming-iming lain, pengabdian yang betul-betul tulus ikhlas tanpa pamrih,” ujarnya sembari mengatakan energi dari para pengelola perpustakaan, energi para penggiat literasi ini yang memacu semangat kadis DPK Sulsel bersama jajarannya untuk terus bergerak mendorong memajukan gerakan literasi di sulawesi selatan.

Kegiatan PLM Kelas Berbagi terbagi dalam dua kelas, kelas Kota Makassar dengan menghadirkan narasumber Hamriana dari Pengelola Perpustakaan Lorong Pattingalloang dan Darmawan Denassa Pengelola Perpustakaan Komunitas Rumah Hijau Denassa.

Sedangkan untuk kelas berbagi Kelas Kabupaten menghadirkan narasumber Hilman pengelola Perpustakaan Pondok Ilmu Desa Mamampang Kec. Tombolopao, Kab. Gowa dan Muhammad Arif Munandar Pengelola Rumah Baca Panrita Taranggati Kab. Takalar.

 

Sedangkan di kelas besar, menghadirkan narasumber Master Trainer Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Irsan, M.IP dan Burhanuddin, S.Kom, yang sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan SHM yang dilaksanakan keesokan harinya.

Selain master trainer Irsan dan Bur, kegiatan PLM juga menghadirkan narasumber Dr. Turi Bahfiarti, M.Si Tim Sinergi dari Unhas, dan Dr. Asniar Khumas, S.Psi, M.Si Tim Sinergi dari UNM Makassar.

Setelah berlangsung selama dua hari, kegiatan SHM dan PLM Provinsi Sulawesi Selatan yang menggunakan anggaran APBD Sulse ini ditutup oleh Kepala Bidang Perpustakaan Drs. Yulianto, M.M.* (naz)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *