Connect with us

Peristiwa

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel Peringati Hari Ulang Tahun Emas Kearsipan Tahun 2021

Published

on

Spread the love

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan upacara dalam rangka memperingati Hari Kearsipan ke-50 Tahun 2021 di halaman Kantor DPK Sulsel, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 12 Makassar, Selasa (18/5/2021). Bertindak selaku Pembina Upacara, Kepala DPK Sulsel Moh. Hasan Sijaya, S.H., M.H.

Upacara Peringatan Hari Kearsipan ke-50 dengan tema “Tahun Emas Kearsipan: Satukan Langkah Mewujudkan Arsip Digital” ini, dihadiri Kepala Dinas Kearsipan Kota Makassar, Kepala DPK Kabupaten Gowa, Maros, Pangkep, Barru dan Takalar, para pejabat Struktural dan Fungsional serta Pegawai PTT lingkup DPK Sulsel, Pengurus Assosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Sulsel, para arsiparis OPD lingkup Pemprov Sulsel dan Duta Literasi Digital Sulsel Upi Asmaradhana.

Plt Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Dr. M. Taufik, M.Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala DPK Sulsel Hasan Sijaya mengatakan, Hari Kearsipan ke-50 yang jatuh pada 18 Mei 2021, harus dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan motivasi, memupuk rasa kecintaan terhadap tanah air, bangsa, dan negara serta menjaga nilai kesejarahan yang dapat memberi makna mendasar  dalam kehidupan pemerintahan dan pembangunan bangsa.

Dijelaskan bahwa pada usia ke 50, terhitung sejak kesepakatan politik bangsa Indonesia dituangkan dalam UU No. 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan, untuk memberi perhatian serius pada bidang kearsipan, kita telah mencapai banyak perkembangan positif. Pada saat ini, kesadaran  bangsa Indonesia untuk mengelola arsip (records management), sudah semakin baik.

Menyadari betapa pentingnya arsip bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, saat ini kearsipan telah dijadikan sebagai salah satu instrumen Reformasi Birokrasi.  Selain hal tersebut, dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik, kearsipan merupakan salah satu aspek yang memperoleh perhatian utama pemerintah, sehingga pada tanggal 27 Oktober 2020 telah diresmikan penggunaan aplikasi Umum SPBE Bidang Kearsipan Dinamis (disingat SRIKANDI), sebagai aplikasi bagi pakai Arsip dan Informasi, yang wajib dilaksanakan bagi seluruh Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah.

Lebih lanjut dijelaskan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi merupakan peluang sekaligus tantangan yang harus kita sikapi dengan bijak. Transformasi pengelolaan arsip digital sudah merupakan keniscayaan bagi insan kearsipan. Semua aktifitas kehidupan sudah serba digital atau Internet of Thing (IoT). Oleh karena itu, kita sebagai insan kearsipan harus “melek digital”. Bagaimana arsip digital diciptakan, dikelola, dilestarikan, dan kemudian diakses secara digital. Yang kemudian kita harus antisipasi adalah bagaimana legalitas arsip digital tersebut. Hal ini penting yang harus kita pahami dan praktekkan dalam kehidupan sehari-hari di era digital ini.

“Melalui Peringatan Hari Kearsipan ke-50 Tahun 2021, Kami mengharapkan penyelenggaraan Sistem Kearsipan Nasional memperoleh tambahan energi positif dan spirit yang baru untuk meningkatkan perannya dalam memberikan manfaat secara nyata dalam pembangunan dan kesejahteraan sosial masyarakat. Pada giliranya kita sebagai insan kearsipan dapat mendorong terwujudnya masyarakat Indonesia yang memiliki kesadaran tinggi akan memori kolektif dan jati diri bangsa,” paparnya.

“Pada kesempatan ini, saya berharap, kita semua meningkatkan kualitas penyelenggaraan Sistem Kearsipan Nasional, melalui sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah, guna mendukung tata kelola pemerintahan  berbasis arsip digital (SRIKANDI), menuju Indonesia Maju. Saya juga mengajak seluruh insan kearsipan untuk senantiasa meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan skill kearsipan yang juga tetap mengikuti perkembangan zaman dan tidak hilang dimakan zaman,” imbuhnya.

Pada peringatan Hari Kearsipan ke-50 ini Kepala DPK Sulsel juga melepas Tim Arsiparis Sulsel Berbagi yang akan melakukan kegiatan Bakti Sosial membagikan sembako kepada kaum duafa di beberapa lokasi pemukiman warga kurang mampu dan Panti Asuhan di Kecamatan Manggala dan Biringkanaya Makassar usai melakukan upacara Hari Kearsipan.

Selain itu juga digelar kegiatan Donor Darah. Baik kegiatan Donor Darah maupun kegiatan DPK Berbagi merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di DPK Sulsel di Bidang Perpustakaan dan Bidang Kearsipan. DPK Berbagi tidak hanya dilaksanakan di Bulan Ramadan tetapi juga rutin dilakukan di luar bulan Ramadan sekali dalam dua bulan dan pada momen-momen tertentu, dengan dana yang diperoleh dari sumbangan sukarela para pegawai DPK Sulsel khususnya pustakawan dan arsiparis.

“Kalau kita ingin sehat, kalau lembaga ini ingin damai-damai saja selalu energi positif masuk di dalamya, satu resepnya anda harus banyak berbagi, banyak bersedekah, dan hari ini rupanya Arsiparis telah memperlihatkan itu dengan mengumpulkan sedekah. Saya dengar laporannya tadi kurang lebih 22,5 juta, luar biasa, terima kasih mudah-mudahan semangat ini tidak pernah luntur,” harap Hasan Sijaya. * (naz)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *