Connect with us

Peristiwa

Peringati Hari Kartini, Plt Ketua TP PKK Sulsel Resmikan Penggunaan Pojok Baca Anak dan Ruang Laktasi di Perpustakaan Ibu dan Anak DPK Sulsel

Published

on

Spread the love

Plt. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan Naoemi Ocratina Andi Sudirman Sulaiman meresmikan penggunaan Pojok Baca Anak dan Ruang Laktasi di Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (21/4/2021)

Turut mendampingi Plt. Ketua TP PKK Sulsel pada acara peresmian yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kartini tersebut, Ketua Ikatan Wanita Perbankan (IWABA) Provinsi Sulawesi Selatan Irma Savitri Budi Harnoto, Kepala Perwakilan BI Sulawesi Selatan Budi Harnoto yang juga adalah Ketua Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Sulawesi Selatan serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya.

Fasilitas sarana bermain outdoor dan indoor di Pojok Baca Anak, Fasilitas Ruang Laktasi dan sejumlah fasilitas lainnya senilai 100 Juta Rupiah yang diresmikan, adalah bantuan dari IWABA Sulsel melalui BMPD Sulsel kepada Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak, yang secara simbolis penyerahannya juga dilakukan pada rangkaian acara peresmian ini oleh Ketua IWABA Irma Savitri Budi Harnoto kepada Plt. Ketua TP PKK Sulsel Naoemi Octarina yang selanjutnya diserahkan kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel melalui Kepala Seksi Layanan Perpustakaan Umum dan Multimedia Hj. Feby Primajanti untuk digunakan di Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak.

Plt Ketua TP PKK Sulsel Naoemi Octarina menyambut baik keberadaan Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak. Dalam sambutannya pada acara itu ia mengatakan Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak ini merupakan ide dari Ketua TP PKK Sulsel Ibu Lies F. Nurdin yang baru terealisasi di akhir Desember 2020 lalu, dan saat ini sudah cukup bagus, apalagi saat ini ada penambahan sarana Pojok Baca dan Edukasi anak serta Fasilitas di Ruang Laktasi bantuan dari ibu-ibu IWABA dan BMPD Sulsel.

“Keberadaan Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak ini juga dilengkapi ruang untuk edukasi bagi ibu-ibu, ada juga taman outdoornya. Alhamdulillah ini sudah bagus sekali tinggal bagaimana kita merawatnya, jika ada pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan, kebersihannya dijaga, karena ini berkaitan dengan anak-anak,” ujarnya.

Plt Ketua TP PKK Sulsel berharap, agar fasilitas di Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak ini dapat dipergunakan oleh masyarakat banyak, sehingga ini bisa memberi manfaat dan mendapat berkah dari Allah serta dimudahkan semua kegiatan-kegiatan yang memberikan manfaat positif bagi anak-anak kita.

Dijelaskan juga bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini bertepatan dengan peringatan Hari Kartini. Hari Kartini menurutnya adalah harinya perempuan, sama seperti Hari Ibu di Bulan Desember, tapi ini lebih ke perempuan baik yang sudah berkeluarga maupun yang belum.

Ditegaskan bahwa peradaban manusia ada di tangan perempuan ada di tangan seorang ibu, karena madrasah yang pertama itu adalah ibu di rumah, yang melahirkan manusia itu ibu wanita. Karena itu ia berharap keberadaan kaum ibu ini harus dihargai.

Sementara itu, Ketua IWABA Sulsel Irma Savitri dalam sambutannya mengatakan sebagaimana ibu-ibu yang tegabung dalam PKK, Ibu-ibu yang tergabung dalam IWABA juga mempunyai tujuan antara lain untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat melalui pelaksanaan berbagai kegiatan sosial.

“Oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini izinkanlah kami mewakili IWABA Sulsel ingin mempersembahkan salah satu upaya yang kami lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak melalui penyediaan pojok bermain anak dan ruang laktasi di Perpustakaan Ibu dan Anak Provinsi Sulawesi Selatan” kata Irma Savitri.

Menurutnya ada tiga hal yang mendasari partisipasi pihaknya dalam menyediakan fasilitas di perpustakaan ini. yang pertama, mengutip apa yang disampaikan RA Kartini dalam bukunya yang berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang disebutkan bahwa dalam tangan anaklah terletak masa depan dan di tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu.

“Sebagai ibu kita bertanggung jawab untuk menyiapkan generasi penerus dengan sebaik mungkin salah satunya melalui penyediaan fasilitas untuk ibu dan sarana bermain untuk anak ini,” jelasnya.

“Kedua, kami sangat menyadari bermain adalah bagian yang sangat penting dalam kehidupan anak ini terutama usia dini. Dari bermain anak-anak akan belajar bagaimana untuk berfikir kreatif, melakukan interaksi sosial, mengembangkan dan mengelola emosi, mengasah keterampilan dan sebagainya,” imbuhnya.

Oleh karena itu, menurutnya, penyediaan pojok bermain anak ini diharapkan dapat membuat anak-anak semakin senang untuk berkunjung ke perpustakaan dan dapat belajar sambil bermain serta meningkatkan minat baca agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di masa depan.

“Besar harapan kami fasilitas Pojok Bermain Anak dan fasilitas Ruang Laktasi dapat sama-sama kita jaga dengan baik, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat dan jangka waktunya lebih lama,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel Moh. Hasan Sijaya dalam sambutannya atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan terima kasih kepada Plt. Ketua TP PKK Sulsel, Ketua IWABA Sulsel dan Ketua BMPD Sulsel atas perhatian dan kerjasamanya  terkait dengan pengembangan gerakan literasi dalam rangka mencerdaskan anak bangsa yang sementara terus digalakkan di Sulsel. * (naz)

 

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *