Duta Baca Sulsel Gelar Jappa Jappa Literasi Demi Pembudayaan Gemar Membaca di Masyarakat

WARNASULSEL.com – Duta Baca Sulawesi Selatan, Ramlah Rara sukses mlaksanakan Jappa Jappa Literasi (perjalanan literasi) dan silaturahmi di sekolah, komunitas, rumah baca. Lokasi pertamanya adalah masyarakat di dataran tinggi Kecamatan Tinggimoncong, Parigi, Tombolopao Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan pada 24-26/05/2024.

Jappa Jappa Literasi ini merupakan program kerja Ramlah Rara sebagai Duta Baca Sulawesi Selatan (Sulsel) 2023-2025 sebagai inspirator, penggerak, relawan, motivator di Sulawesi Selatan bersama penggerak literasi dan komunitas serta pustakawan dengan misi pembudayaan gemar membaca di masyarakat.

Kegiatan Duta Baca Sulsel dimulai pada silaturahmi masyarakat dan pemuda Karang Taruna Kecamatan Tinggimoncong bersama Pengurus Karang Taruna Kabupaten Gowa.

Dalam kunjungan lokasi rencana agenda kegiatan Studi Karya Bhakti Karang Taruna (SKBT) pada bulan September mendatang, dilanjutkan dengan silaturahmi pengurus Karang Taruna Kabupaten Gowa mantan ketua umum kedua sekaligus pelaku sejarah dan budaya, Ahmad Pidris Zain Daeng Sisila Karaeng Je’ne Berang.

Hari kedua tepatnya 25 Mei 2024 Ramlah Rara melaksanakan Jappa Jappa Literasi di SDN 02 Malino yang disambut hangat oleh para guru dan siswa dengan antusias dan partisipasi para siswa-siswi.

Kepala Sekolah SDN 02 Malino, Rabiah mengungkapkan rasa bahagianya kedatangan Ramlah Rara.

“Kami sangat bersyukur dengan kedatangan Duta Baca Sulawesi Selatan dan anak-anak sangat senang dan menyambut meriah, bahkan anak-anak banyak yang bertanya dan mengira Duta Baca adalah guru baru,” ujar Rabiah.

Sama halnya dengan Guru SDN 02 Malino, Jumaria sekaligus pengurus Rumah Forum Literasi Tinggimoncong mengatakan bahwa dirinya senang dapat berkolaborasi dengan Duta Baca Sulsel.

“Saya sangat senang dan berbahagia bisa berkolaborasi dengan Duta Baca Sulawesi Selatan untuk memberikan edukasi pada siswa siswi kami, semoga nanti bisa berkolaborasi lagi,” tuturnya.

Setelah kegiatan pagi di sekolah, Ramlah Rara lanjut pada kegiatan selanjutnya di Kecamatan Parigi yakni mengunjungi Komunitas Rumah Baca Gamacca Bawakaraeng dan Masyarakat, Majelis Taklim dan TK/TPA Masjid Attaqwa Dusun Kalolo Desa Manimbahoi Kecamatan Parigi.

Duta Baca Sulsel ini disambut antusias oleh masyarakat dan diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan pada masyarakat dan anak-anak. Dalam sambutannya Ramlah Rara menitikberatkan pada bagaimana kolaborasi antara orang tua, pengajar/tenaga pendidik, Komunitas / Penggerak atau Pemuda untuk menyebarkan kegemaran membaca dan menuntaskan permasalahan literasi di Desa Manimbahoi.

Ungkapan rasa syukur oleh Labbiri selaku Pendiri Rumah Baca Gamacca Bawakaraeng sekaligus Tokoh Pendidikan kepada Ramlah. “Kami berterima kasih kepada Duta Baca Sulsel dan sangat bersyukur karena mampu meluangkan waktunya di tengah padatnya aktivitas keseharian di Kota, semoga ini bukan pertama dan terakhir,” ungkap Labbiri.

Di hari ketiganya, 26 Mei, Ramlah Rara bergeser ke Kecamatan Tombolopao yakni di Perpustakaan Pondok Ilmu Dusun Bahoturungang Desa Mamampang Kecamatan Tombolopao yang merupakan daerah ujung dari Kabupaten Gowa.

Hilman Nn (Kiri) Asal Desa Mamampang didatangi Ramlah Rara, Duta Baca Sulsel (Kanan)

Hilman selaku Founder Perpustakaan Pondok Ilmu sekaligus penggerak literasi Kecamatan Tombolopao merasa bersyukur karena Duta Baca bisa menginjakkan kaki di daerah ujung Kabupaten Gowa dengan medan yang cukup menantang.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur karena Ramlah Rara pemuda asal Gowa sekaligus Duta Baca Sulawesi Selatan dapat berkunjung di rumah baca kami. Kami banyak berdiskusi dan saling memberikan masukan tentang persoalan literasi dan cara memecahkannya, semoga ini bukan kunjungan terakhir,” tutur Founder Pondok Ilmu yang juga penulis buku Memoar Sang Pemimpi yang diterbitkan Jariah Publishing pada 2019 lalu.

Jappa Jappa Literasi ini memberikan banyak inspirasi dan pelajaran bagi Ramlah Rara Duta Baca Sulawesi Selatan, karena me recharge kembali semangatnya dalam mengunjungi 24 Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan demi pembudayaan gemar membaca.

Harapan besar Duta Baca Sulawesi Selatan mampu mengunjungi semua pelosok.

“Saya berharap bisa mengunjungi semua daerah pelosok yang memang membutuhkan penggerak dan mampu berkolaborasi dengan penggerak literasi dan pemangku kebijakan dengan misi menebarkan inspirasi melalui gerakan kecil literasi kegiatan ini diharapkan mampu menjaga awal gerakan yang terus menerus berkelanjutan dan terus menyemangati satu sama lain,” harap Ramlah yang juga penulis buku Literasi Demokrasi, Duduk di Ruang Demokrasi yang diterbitkan Jariah Publishing bertepatan pada Pemilu tahun 2024 ini. (*mgp)