Connect with us

Peristiwa

30 Pengelola Perpustakaan Replikasi Mandiri Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Provinsi Sulawesi Selatan ikut Bimtek SPP TIK

Published

on

Spread the love

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan kembali melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola Perpustakaan Bimbingan Teknis Strategi  Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Bimtek SPP TIK) tahun 2021 di Hotel Continent Centerpoint Makassar, Kamis-Sabtu (22-24/7/2021).

Kegiatan ini diikuti 30 orang peserta dari pengelola perpustakaan dari Perpustakaan Umum Kabupaten, pengelola Perpustakaan Desa, Perpustakaan Lorong, Perpustakaan Komunitas dan Taman Baca Masyarakat Replikasi mandiri Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Provinsi Sulawesi Selatan.

Bimtek SPP TIK ini adalah yang kedua kalinya dilaksanakan oleh DPK Sulsel dengan menggunakan Dana APBD Provinsi Sulawesi Selatan. Bimtek Pertama dilaksanakan pada tanggal 2-4 November 2020 dengan jumlah peserta 50 orang dari pengelola Perpustakaan Umum Kabupaten, pengelola Perpustakaan Desa, Perpustakaan Lorong, Perpustakaan Komunitas, Taman Baca Masyarakat Replikasi Mandiri Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020.

Kegiatan Bimtek SPP TIK Tahun 2021 dibuka Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel yang diwakili Kepala Bidang Perpustakaan Drs. Yulianto, M.M, Kamis (22/7/2021) dihadiri sejumlah pejabat struktural dan fungsional Pustakawan DPK Sulsel, Konsultan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Wilayah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan Gorontalo, Andi Gusnaningsih, Master Trainer  Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Irsan S.IP dan Burhanuddin, S.Kom yang sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan ini.

Kepala DPK Sulsel yang diwakili Kabid Perpustakaan Yulianto dalam sambutannya mengatakan pada tahun 2020, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan telah melakukan Replikasi terhadap Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dari Perpustakaan Nasional RI di 166 titik penerima manfaat, baik itu di Perpustakaan Desa/Kelurahan, Perpustakaan Lorong, Perpustakaan Komunitas dan Taman Baca Masyarakat di 17 Kabupaten/Kota di Sulsel dengan memberikan bantuan stimulan berupa buku, rak buku dan komputer.

Pemberian bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dan diberdayakan oleh penerima manfaat, bukan saja dalam rangka meningkatkan minta baca masyarakat, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat, mengembangkan potensi yang dimilikinya dalam berbagai aspek kehidupan yang pada akhirnya diharapkan dapat berdampak pada terjadi peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, sesuai tagline Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial  “literasi untuk kesejahteraan”.

Oleh karena itu menurutnya, pemberian bantuan ini ditindaklanjuti dengan peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan melalui kegiatan Bimtek SPP TIK.

Kegiatan Bimtek SPP TIK ini menurut Pelaksana Kegiatan Kepala Seksi Pengolahan dan Pengembangan Bahan Perpustakaan Rezha Zharkasyi, S.Kom dalam laporannya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pengelola perpustakaan yang pada gilirannya nanti diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi upaya pemberdayaan perpustakaan sebagai sumber informasi dan ilmu pengetahuan.

Kepala DPK Sulsel mengharapkan, setelah bimtek ini, para peserta yang nantinya akan berperan sebagai fasilitator, betul-betul dapat mendampingi dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam mengembangkan potensinya melalui pemberdayaan perpustakaan.

“Pengelola perpustakaan dituntut membuat inovasi dan kreatifitas untuk mengembangkan potensi daerahnya dengan melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan dan pelibatan masyarakat di perpustakaan. Ini menjadi salah satu harapan bagi hadirnya program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial,” imbuhnya, sembari  menegaskan bahwa Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial hadir memfasilitasi dan memberi warna baru untuk memberikan perubahan-perubahan bagi masyarakat. * (naz)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *