Connect with us

Peristiwa

3 Inovasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel Masuk Nominasi Top 50 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2022

Published

on

Spread the love

Tiga Inovasi Pelayanan Publik dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan berhasil masuk dalam Top 50 Inovasi Pelayanan Publik dalam rangka Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022. Katiga inovasi tersebut adalah Gerakan Mencerdaskan Anak Bangsa dari Desa (GeMAs De), Gerakan Literasi Ibu dan Anak Terpadu di Perpustakaan (GeLIAT Pustaka) dan Gerakan Tertib Arsip Sulawesi Selatan (Getar Sulsel).

Informasi masuknya tiga Inovasi Pelayanan Publik DPK Sulsel ini dalam Top 50 KIPP tingkat provinsi, berdasarkan pengumuman yang dirilis Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 060/211/III/B.Organisasi tentang Top 50 Inovasi Pelayanan Publik dalam rangka Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022, tanggal 10 Maret 2022 kemarin,  yang ditandatangani langsung Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Sulawesi Selatan Hj. A. Mirna, S.H selaku Ketua Tim Sekretariat KIPP Prov. Sulsel.

Penetapan Top 50 tersebut berdasarkan hasil penilaian/evaluasi proposal inovasi pelayanan publik terhadap 120 proposal inovasi pelayanan publik tahun 2022, yang telah lolos seleksi administrasi oleh Tim evaluator KIPP Prov Sulsel tahun 2022. Selanjutnya Top 50 Inovasi Pelayanan Publik ini akan mengikuti tahap penilaian presentasi dan wawancara yang akan diselenggarakan pad tanggal 14 hingga 18 Maret 2022 dan tahap penilaian Verifikasi Lapangan pada tanggal 21 hingga 31 Maret 2022.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya, S.H., M.H melalaui humasnya Nazaruddin, menyampaikan bahwa pihaknya sangat bersyukur karena dari tiga proposal yang diajukan semua bisa lolos masuk Top 50. Ia berharap mudah-mudahan dalam tahap seleksi berikutnya, ke tiga inovasi ini bisa masuk dalam Top 30 dan selanjutnya bisa berkompetisi di tingkat Nasional.

Menurutnya, tiga inovasi tersebut telah dilaksanakan DPK Sulsel dalam dua atau tiga tahun belakangan ini, bahkan Inovasi GeMAs De juga sempat mengikuti KIPP tahun 2021 lalu. Kehadiran inovasi ini telah memberi dampak positif bagi peningkatan layanan perpustakaan dan kearsipan serta gerakan literasi di Sulsel.

Manfaat dari tiga inovasi ini telah dirasakan oleh masyarakat. Inovasi ini juga telah mengantar Sulawesi Selatan meraih penghargaan sebagai provinsi terbaik dalam implementasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dari Perpustakaan Nasional RI selama tiga tahun berturut 2019, 2020 dan 2021, demikian halnya penghargaan dalam bidang Kearsipan dari Arsip Nasional RI.

Lebih lanjut dijelaskan, GeMAs De adalah inovasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov Sulsel yang hadir untuk menjawab permasalahan rendahnya minat dan budaya masyarakat terutama di daerah pedesaan, dengan cara memudahkan masyarakat di desa untuk mendapatkan akses bahan perpustakaan dan sumber informasi melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di perpustakaan desa. Meningkatkan kapasitas SDM tenaga pengelola perpustakaan desa, serta meningkatkan peran perpustakaan desa sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dengan memfasilitasi semua kelompok masyarakat untuk memanfaatkan sumber-sumber informasi dan pengetahuan dalam rangka pengembangan dan peningkatan kecakapan hidup (life skills).

Sedangkan inovasi Geliat Pustaka merupakan salah satu upaya peningkatan dan perluasan Layanan Perpustakaan dari DPK Prov Sulsel, yang bertujuan untuk meningkatkan indeks literasi masyarakat khususnya di kalangan ibu dan anak di Sulsel. GeLIAT Pustaka dilakukan dengan perluasan dan peningkatan layanan, dari sebelumnya hanya ruang Layanan Anak menjadi Gedung Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak yang representatif. Selain itu, di dalamnya terdapat pula ruang edukasi bagi ibu-ibu, sehingga gerakan Literasi di Layanan Perpustakaan Ibu dan anak dapat dilakukan secara terpadu.

Selanjutnya Getar Sulsel, merupakan inovasi dari DPK Sulsel yang hadir sebagai solusi atas permasalahan rendahnya perhatian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) kabupaten/kota serta desa terhadap arsip dan pengelolaannya yang belum memenuhi standar. Inovasi ini dilakukan dengan membentuk Tim Kerja Tertib Arsip sebagai perwakilan dari OPD, LKD kabupaten/kota dan desa yang melakukan kegiatan pembinaan dan pengelolaan kearsipan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran aparatur pemerintah tentang kearsipan dan meningkatkan jumlah arsip yang tertib sehingga arsip dengan mudah ditemukan.

Baik Inovasi GeMAs, GeLIAT maupun Getar Sulsel dilakukan dengan pola pembinaan dan kemitraan yang melibatkan tim internal dan tim sinergi eksternal dari berbagai OPD dan stakeholder terkait. (naz)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *