Connect with us

Kampus

Targetkan Akreditasi Unggul, BSI FAH UIN Alauddin Gelar Workshop Penyusunan SPMI

Published

on

Spread the love

Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar melaksanakan Workshop Finalisasi Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di lantai 3 Sultan Alauddin Hotel & Convention, Kamis-Jumat (2-3/11/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan tindak lanjut dari Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi.

Menurut Ketua Panitia sekaligus ketua Gugus Penjaminan Mutu (GPM) jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Dr. Sardian Maharani Asnur, S.Pd, M.Pd kegiatan ini dilaksanakan guna tersusunnya dokumen mutu standar SPMI, manual SPMI dan formulir SPMI yang dijadikan dasar pelaksanaan prinsip sistem penjaminan mutu internal jurusan Bahasa dan Sastra Inggris.

Kegiatan yang diikuti oleh 25 peserta ini berlangsung selama dua hari dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Adab dan Humaniora bidang Akademik Prof. Dr. H. Muhammad Yusuf, M.Pd.I yang didampingi Ketua Jurusan BSI Dr. Rosmah Tami, M.Sc, M.A.

“Dalam menyusun dokumen SPMI yang perlu diperhatikan adalah sinkronisasi antara planning, organizing, actuating, controlling dan evaluating. Pelaksanaan dari sebuah kegiatan merupakan puncak dari hasil kerja sebuah tim, untuk itu dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang telah disusun, jajaran pimpinan sangat berharap agar akreditasi BSI dapat mencapai unggul dari akreditasi baik sekali yang diperoleh sekarang ini,” tutup Wadek 1 dalam sambutannya.

Pada workshop ini para dosen dibimbing dan dilatih langsung dalam membuat dokumen SPMI oleh dua narasumber. Narasumber pertama Ketua Komite Penjaminan Mutu FAH Dr. Syamhari, S.Pd, M.Pd membawakan materi dengan judul “Penyusunan Dokumentasi Standar Mutu dan Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal”.

Dalam memaparkan materi ini dia menjelaskan bahwa setiap kegiatan jurusan sebaiknya mengacu pada SPMI yang ditetapkan oleh perguruan tinggi dan dapat dijadikan sebagai budaya kerja di fakultas.

Sementara narasumber kedua, Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu LPM UIN Alauddin Makassar H. Muhammad Nur Akbar Rasyid, M.Pd, M.Ed, Ph.D menjelaskan materi dengan judul Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

“Program studi harus mengakselerasi penyusunan dan mengimplementasi standar mutu yang ada agar dapat dilakukan monitoring dan evaluasi dari keberadaan: Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP),” jelasnya.

“Bisinis dari program studi dalam hubungannya dengan SPMI adalah pelaksanaan standar-standar yang telah ditetapkan, kemudian dievaluasi secara sistematis melalui audit mutu internal atau melalui monitoring evaluasi kemudian hasilnya dijadikan sebagai tempat untuk identifikasi bagi hal-hal yang masih kurang dan bagi standar yang sudah mencapai target harus tetap dipertahankan,” lanjut Alumni Flinders University ini.

Dengan hadirnya kedua narasumber di atas, maka sangat diharapkan BSI dapat menghasilkan dokumen-dokumen SPMI yang berkualitas guna mencapai akreditasi “Unggul”.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *