Connect with us

Kolom

Respon Sikap Apatisme Anak Muda Dalam Politik, IKPMTU dan Sc Eleftheria Gelar dialog Partisipasi Pemilu

Published

on

Spread the love

Narasumber, Fajar M.Si, Romy Harminto, M.Ag., dan Alfiana, Bersama Pengurus IPMTU Makassar dan SC Eleftheria, Saat Mengakhiri Dialog Politik, Berlangsung di berlangsung di Peluk Coffee Space, Makassar, Sabtu (16/12/2023).

WARNASULSEL.COM – Merespon sikap apatisme anak muda dalam dunia politik, Organda Ikatan Pelajar Mahasiswa Tojo Una-Una (IKPMTU) Makassar dan Study Club (SC) Eleftheria Politik, berkolaborasi laksanakan dialog politik, yang bertajuk “Menakar Sikap Partisipasi Pemuda Dalam menyambut Pemilu 2024”, berlangsung di Peluk Coffee Space, Makassar, Sabtu (16/12/2023).

Kegiatan itu didasari atas banyaknya anak muda yang apatis dan menutup mata terkait kontestasi politik. Oleh sebab itu diperlukan adanya upaya untuk memberikan edukasi bagi pemuda mengenai pentingnya menyalurkan partisipasi politik dalam menentukan pilihan pada saat kontestasi Pemilu berlangsung.

Narasumber yang mengisi acara ini, yaitu Dosen Ilmu Politik UIN Alauddin, Fajar M.Si, Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Romy Harminto, M.Ag, dan Peniti Muda Lembaga Studi Kebijakan Politik, Alfiana.

Ketua IKPMTU Makassar, Muh Fikra Abdullah mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut anak muda yang masih apatis merespon kontestasi politik, dapat menumbuhkan kesadaran dan kepekaan mengenai pentingnya hak pilih mereka.

“Melalui kegiatan ini, peserta dialog yang diikuti oleh para pemilih muda, dapat lebih kritis dalam menganalisis calon atau kandidat anggota legislatif, presiden dan wakil presiden sebelum menentukan pilihan. Selain itu, anak muda juga dapat membangun kesadaran pentingnya menyalurkan partisipasi politik,” ucapnya.

Dosen Ilmu Politik, Fajar, M.Si, mengatakan, kualitas partisipasi politik saat ini terjadi penurunan. Diperlukan peran generasi Z untuk meningkatkan kembali maruah demokrasi Indonesia.

“Derajat demokrasi saat ini menurun karena masyarakat sipil sekarang terpecah belah, sehingga momentun 2024 saat ini bagi generasi z untuk membangun demokrasi yang sebenarnya,” ucapnya.

Senada dengan itu, Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Romy Harminto, mengatakan, peran pemilih muda dalam Pemilu sangat berpengaruh untuk menciptakan kondisi demokrasi yang berkualitas.

“Peran pemuda sangat penting dalam Pileg dan Pilpres 2024 ini, karena jumlah pemilih muda baik milenial dan generasi Z sangat besar, dengan kesadaran dan pemikiran kritis mereka untuk menyalurkan hak pilih, tentu partisipasi politik akan meningkat, dan kualitas demokrasi juga akan semakin meningkat,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Study Club Eleftheria, Andi Muh Rifki Hakim, berharap, dengan adanya dialog ini pemuda dapat menggunakan pemikirannya dalam menilai calon legislatif, calon presiden dan cawapres sebelum menentukan pilihan.

“Semoga dengan adanya dialog ini, pemilih muda dapat menggunakan akalnya untuk menilai caleg, capres dan cawapres sesuai dengan ide, gagasan, dan aspirasi yang mereka bawakan, anak muda juga harus berpikir bijak, tidak mudah terpengaruh dengan sesuatu yang viral di media sosial,” harapnya.

 

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *