Connect with us

general

Menelusuri Sosok Pemimpin Masa Depan: Haruskah Generasi Z Lebih Kritis?

Published

on

Spread the love

 

Oleh: Muh. Fikra Abdullah

Dalam dinamika politik lokal, kehadiran calon kepala daerah kerap membawa angin harapan bagi masyarakat. Namun, apakah harapan ini selalu terealisasi? Sebagai alumni Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar, saya melihat bahwa generasi Z memiliki peran penting dalam menentukan arah politik daerah. Pemilih harus lebih kritis menelusuri rekam jejak calon, bukan hanya terjebak dalam retorika visi dan misi yang bombastis. Karena masa lalu tak bisa berbohong, rekam jejak calon menjadi cermin karakter dan integritas mereka.

Selain rekam jejak, pendidikan dan pengalaman calon harus diperhatikan dengan seksama. Pendidikan yang memadai mencerminkan kapasitas intelektual calon dalam mengelola isu-isu kompleks, sementara pengalaman menambah pemahaman praktis tentang cara kerja pemerintahan. Hal ini penting agar kebijakan yang dihasilkan tidak hanya bersifat populis, tetapi juga berkelanjutan.

Namun, faktor yang tak kalah penting adalah integritas. Tanpa integritas, transparansi dan akuntabilitas akan sulit dijalankan. Inilah fondasi utama yang seharusnya dipegang oleh setiap pemimpin daerah. Generasi Z harus menyadari bahwa tanggung jawab memilih bukan sekadar memilih program, melainkan memilih sosok dengan komitmen kuat terhadap kepentingan publik.

Akhirnya, generasi muda diharapkan lebih kritis dan bijak dalam memilih. Pemimpin yang baik tak hanya mampu berjanji, tetapi juga merealisasikan visi mereka dengan penuh tanggung jawab. Ini bukan hanya tentang kemenangan politik, tapi tentang membawa perubahan nyata bagi daerah.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *