Kajian Laboratorium Ilmu Politik Tunjukkan Data 40 Persen Pemilih Muda Masih Akan Melakukan Perubahan Pilihan Dalam Pemilu 2024

Dosen Ilmu Politik Febrianto Syam, S IP M I P, Saat Memaparkan Data Pemilih Muda Dalam Dialog Yang Dilakukan Laboratorium Ilmu Politik, Di Lecture theatre (Lt) K H Alie Yafie Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Alauddin, Rabu (02/11/2023).

WARNASULSEL.COM – Kajian Laboratorium Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar munculkan data pemilih milenial di Sulawesi Selatan yang berada di atas angka 40%, dapat merubah pilihan pada pelaksanaan pemilihan Pemilu di bilik suara, Gowa (02/11/2023).

Hasil kajian Labpol UIN Alauddin menunjukkan jika sebanyak 78,2% pemilih muda dapat merubah pilihannya. Ini didasari oleh bagaimana para calon dan partai politik mampu meyakinkan pola pikir generasi muda untuk mewakili aspirasinya berdasarkan ide dan gagasannya.

Hal itu didasari oleh survey yang telah dilakukan oleh Labpol, persentase survey menunjukkan, ada 10,10% anak muda yang belum mengetahui partai mana yang layak untuk ia pilih dan siapa calon legislatif yang mampu mewakili aspirasinya. Fenomena itu menunjukkan, jika masih banyak anak muda yang apatis mengikuti perkembangan isu politik khususnya kontestasi Pemilu 2024.

Sementara itu, sebanyak 17,03 persen pemilih muda telah memantapkan pilihannya terhadap calon legislatif dan partai politik yang menjadi peserta Pemilu 2024. Itu dipengaruhi oleh komitmen para calon untuk memperjuangkan aspirasi anak muda dan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosiologi, Psikologi dan faktor rasionalitas.

Penulis : A. Muh. Rifky Nugraha