Connect with us

Kolom

K-Beauty : Masa Depan Industri Kecantikan Indonesia?

Published

on

Salsabillah Oktaviani
Spread the love

Oleh: Salsabillah Oktaviani-235120401111002

Industri kecantikan telah menjadi salah satu sektor yang berkembang pesat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir K-Beauty yang berasal dari Korea Selatan, telah menjadi fenomena global dengan produk-produk inovatifnya yang menawarkan kulit cerah dan sehat (Lee, 2019). K-Beauty telah merevolusi industri kecantikan dengan cara yang unik dan inovatif.

Produk-produk K-Beauty terkenal dengan formulasi yang canggih, penggunaan bahan alami, dan kemasan yang menarik. Mereka juga menekankan pentingnya perawatan kulit dengan mengutamakan tindakan pencegahan, perawatan, dan penekanan pada kelembapan dan perlindungan dari sinar matahari. Pengaruh budaya Korea yang kuat, terutama melalui K-Drama dan K-Pop, telah mempercepat popularitas K-Beauty di Indonesia.

Banyak konsumen Indonesia yang tertarik dengan janji kulit “glass skin” yaitu kulit yang tampak cerah, bercahaya, dan sehat yang diusung oleh K-Beauty. Dukungan dari selebriti dan influencer yang menggemari K-Beauty juga turut mempengaruhi tren dan preferensi konsumen. Selain itu, kemudahan akses produk K-Beauty melalui online shop dan toko fisik yang semakin banyak juga menjadi faktor penting dalam peningkatan popularitasnya.

Skincare adalah salah satu aspek utama dari K-Beauty yang telah mengubah pandangan orang terhadap perawatan kulit. Pendekatan K-Beauty terhadap perawatan kulit berfokus pada rutinitas yang komprehensif, di mana langkah-langkah seperti double cleansing, penggunaan essence, serum, dan masker wajah menjadi penting. Perawatan kulit yang intensif dan teratur ini telah menjadi tren di Indonesia, dan semakin banyak konsumen yang mencari produk-produk perawatan kulit yang efektif dan inovatif (Puspitasari & Yuniar, 2020).

K-Beauty telah memperkenalkan berbagai produk skincare yang inovatif dan terjangkau di pasar Indonesia. Misalnya, sheet mask adalah produk yang sangat populer di dunia K-Beauty. Masker ini memberikan hidrasi yang mendalam, nutrisi, dan efek penyembuhan bagi kulit. Sheet mask telah menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit banyak orang di Indonesia, dan merek lokal pun mulai menciptakan produk serupa dengan sentuhan lokal.

Selain skincare, kosmetik juga merupakan bagian penting dari K-Beauty. Produk kosmetik Korea dikenal dengan tampilan yang natural, “no-makeup look”, dan fokus pada penampilan yang glowing dan fresh. Foundation, cushion, lip tint, dan eyeshadow dengan tekstur yang ringan dan warna-warna yang lembut adalah beberapa contoh produk kosmetik K-Beauty yang telah menjadi favorit di kalangan konsumen Indonesia.

Kehadiran kosmetik K-Beauty di pasar Indonesia telah mendorong merek lokal untuk berinovasi dan menyesuaikan diri dengan tren tersebut. Banyak merek lokal Indonesia kini menawarkan produk kosmetik dengan formula dan kemasan yang menyerupai produk K-Beauty. Merek-merek lokal ini juga memanfaatkan bahan-bahan alami Indonesia yang melimpah untuk menciptakan produk berkualitas tinggi (Anwar, 2019).

Popularitas K-Beauty menginspirasi banyak orang Indonesia untuk menjalani berbagai prosedur operasi kecantikan. Korea Selatan adalah salah satu negara yang terkenal dengan industri operasi kecantikan yang maju dan berkembang sehingga menarik wisatawan dari berbagai negara untuk datang ke Korea Selatan. Salah satu prosedur yang paling dicari adalah rhinoplasty atau operasi hidung.

Rhinoplasty memungkinkan seseorang untuk mengubah bentuk atau ukuran hidung mereka sesuai dengan preferensi estetika mereka. Banyak orang Indonesia yang merasa bahwa bentuk hidung mereka tidak proporsional atau tidak sesuai dengan wajah mereka, sehingga mereka mencari operasi ini untuk meningkatkan penampilan mereka.

Prosedur operasi kecantikan lainnya yang populer di Indonesia termasuk double eyelid surgery (operasi kelopak mata ganda), liposuction (pemindahan lemak), dan facelift (pengencangan wajah). Perkembangan industri kecantikan di Indonesia telah membuat operasi kecantikan semakin mudah diakses oleh masyarakat. Kehadiran klinik-klinik kecantikan yang modern dan terpercaya, serta keahlian dokter bedah yang terampil, telah memainkan peran penting dalam popularitas operasi kecantikan di negara ini. Selain itu, meningkatnya kesadaran akan penampilan dan citra diri juga telah mendorong permintaan akan prosedur kecantikan

Namun, di balik popularitas K-Beauty, kecantikan lokal di Indonesia memiliki keunikan tersendiri. Sejak zaman dahulu, masyarakat Indonesia telah menggunakan bahan-bahan alami seperti kunyit, temulawak, dan lidah buaya untuk merawat kulit dan rambut. Bahan-bahan alami ini telah terbukti secara turun-temurun dapat mengatasi berbagai masalah kulit dan rambut. Selain itu, kecantikan lokal juga menawarkan perawatan tradisional seperti lulur dan massage yang tidak hanya memberikan manfaat fisik tetapi juga efek relaksasi dan detoksifikasi.

Salah satu keunggulan kecantikan lokal adalah keunikan bahan-bahan alami yang kaya akan manfaat. Bahan-bahan ini dapat memberikan solusi yang sesuai dengan kondisi kulit dan rambut lokal, serta memberikan dampak positif jangka panjang. Misalnya, kunyit yang dikenal sebagai bahan alami yang dapat mencerahkan kulit, temulawak yang memiliki sifat antioksidan, dan lidah buaya yang membantu melembapkan kulit. Kombinasi dari bahan-bahan alami ini dapat memberikan perawatan yang efektif dan terjangkau bagi konsumen lokal.

Kehadiran kosmetik K-Beauty di pasar Indonesia telah mendorong merek lokal untuk berinovasi dan menyesuaikan diri dengan tren tersebut. Banyak merek lokal Indonesia kini menawarkan produk kosmetik dengan formula dan kemasan yang menyerupai produk K-Beauty. Merek-merek lokal ini juga memanfaatkan bahan-bahan alami Indonesia yang melimpah untuk menciptakan produk yang unik dan berkualitas tinggi.

Namun, perlu diingat bahwa dalam mengadopsi tren K-Beauty, penting untuk tetap mempertahankan identitas kecantikan lokal Indonesia. Terkadang, dalam upaya untuk mengikuti tren dan mencapai standar kecantikan yang ditetapkan oleh K-Beauty, konsumen dapat terjebak dalam persepsi yang sempit tentang kecantikan.

Popularitas K-Beauty juga telah menciptakan kekhawatiran akan standar kecantikan yang tidak realistis. Beberapa orang mungkin merasa terpaksa untuk mengubah penampilan mereka agar sesuai dengan standar kecantikan K-Beauty, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kepercayaan diri dan citra tubuh mereka.

Kecantikan sejati berasal dari kepercayaan diri dan merawat diri dengan baik, tanpa harus mengikuti tren yang mungkin tidak sesuai dengan karakteristik individu. Dalam menghadapi masa depan industri kecantikan, penting untuk melihat K-Beauty bukan sebagai ancaman, tetapi sebagai peluang. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam dan tradisi perawatan kecantikan yang unik, dan ini harus tetap dihargai dan dipromosikan.

Produk-produk kecantikan lokal Indonesia dapat menggabungkan pengetahuan tradisional dengan inovasi modern untuk menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen lokal. Perkembangan industri kecantikan di Indonesia harus didukung oleh regulasi dan standar yang ketat.

Penggunaan bahan-bahan yang aman dan etis, serta kepatuhan terhadap praktik operasi kecantikan yang profesional dan aman, sangat penting untuk menjaga kepercayaan konsumen dan memastikan keberlanjutan industri kecantikan.

Dengan mengadopsi tren, inovasi, dan praktik terbaik dari K-Beauty dan menggabungkannya dengan identitas kecantikan lokal Indonesia, industri kecantikan di Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh dan mencapai keberhasilan yang lebih besar di masa depan.

Editor: M Galang Pratama

*Salsabillah Oktaviani merupakan Mahasiswa Hubungan Internasional yang tertarik dengan penelitian dan eksperimen terkait isu-isu global dan hubungan antar negara. Memiliki pengetahuan mendalam tentang  politik internasional, diplomasi, konflik, kerjasama internasional, dan topik-topik relevan lainnya.

Referensi

Anwar, R. (2019). The development of local brands inspired by K-Beauty in Indonesia: A study on the local cosmetic industry. Journal of Asian Finance, Economics, and Business, 6(2), 215-222. https://doi.org/10.13106/jafeb.2019.vol6.no2.215

Lee, S. (2019). The global rise of K-beauty: South Korea’s billion-dollar cosmetics industry. Retrieved from https://www.scmp.com/week-asia/society/article/3037399/global-rise-k-beauty-south-koreas-billion-dollar-cosmetics

Lee, S. G., & Kim, J. H. (2018). Analysis of aesthetic surgical trends in the Korean population: Focus on the Korean Society of Plastic Surgery survey. Archives of Aesthetic Plastic Surgery, 24(2), 82-89. https://doi.org/10.14730/aaps.2018.24.2.82

Puspitasari, M., & Yuniar, R. (2020). Beauty consumers’ behavior: Influence of K-beauty on Indonesian women’s skincare routine. Journal of Asian Finance, Economics, and Business, 7(2), 365-373. https://doi.org/10.13106/jafeb.2020.vol7.no2.365

Editor media warnasulsel.com - Portal media kiwari yang menyajikan berita lebih hangat berfokus berita pendidikan, sastra, buku dan literasi di sulawesi selatan